Anda di halaman 1dari 7

TEORI

EKONOMI
MAKRO
-Umi Fikriyah (4321009)
-Tri Noviantika Zain (4321094)
Pengertian
Teori ekonomi makro merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari peristiwa-
peristiwa atau masalah-masalah ekonomi secara keseluruhan secara agregatif

Menurut Para Ahli


1. Adam Smith
Menurutnya, ekonomi makro adalah upaya untuk menganalisis situasi yang terjadi. Umumnya
untuk mengetahui sebab-akibat.
2. Samuelson dan Nordhaus
Mendefinisikan ekonomi makro adalah ilmu yang mempelajari segala hal tentang ekonomi, baik
secara komprehesif dan ditinjau dari berbagai macam permasalahan ekkonomi.
3. Budiono
Mendefinisikan ekonomi makro sebagai cabang ilmu yan ingin mengetahui pertumbuhan
perekonomian di sebuah negara dan mengetahui pokok-pokok ekonominya.
Teori ekonomi makro didominasi oleh dua mashab besar yaitu :

● Mashab Klasik
Pelopor utama mashab klasik adalah Adam Smith dan David Ricardo. berisikan tentang
bagaimana mengelola perekonomian suatu Negara dengan cara bersaing bebas tanpa campur
tangan pemerintah, adanya pembagian kerja, dan bagaimana mengalokasikan sumber-sumber
daya secara efisien.

● Mashab Keynesan Pada aliran Keynesian termasuk percaya bahwa perekonomian liberal lebih
mengandalkan pemilik modal adalah pemicu kemajuan ekonomi tetapi mereka juga percaya
bahwa konsep kapitalisme memiliki kelemahan karena itu perlu adanya campur tangan
pemerintah.
Hubungan Antara Variabel Ekonomi
Makro

1. Hubungan perilaku, merupakan gamabaran hubungan satu variabel atau beberapa


variabel. Contoh : bentuk formal hubngan antar jumlah konsusmsi dan faktor-
faktor yang mempengaruhinya adalah pendapatan (Y) maka dapat ditulis C = a +
cY 2.
2. Hubungan identitas, yang merupakan hubungan defesional yang tepat sama antara
satu variabel dengan satu atau beberapa variabel lain Contoh : GDP = C + I + G +
(X–M)
3. Hubungan teknologi, menggambarkan hubungan antara variabel yang disebabkan
oleh sifat fisik dari variabel tersebut Contoh : reaksi biaya total karena merupakan
jumlah output yang diproduksi
4. Hubungan kelembagaan, yaitu hubungan yang terjadi karena pengaruh tindakan suatu
lembaga.
Tujuan Kebijakan Ekonomi Makro
 
Kebijakan ekonomi makro yang dilakukan oleh setiap negara secara
bersamasama dilakukan oleh pemerintah dan swasta dimana pemerintah
sebagai regulatornya dan swasta sebagai pelaksananya. Tujuan-tujuan
kebijakan tersebut
adalah :
1. Tingkat kesempatan kerja yang tinggi
2. Kapasitas produksi nasional yang tinggi
3. Tingkat pendapatan nasional dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi
4. Keadaan perekonomian yang stabil
5. Neraca pembayaran luar negeri yang seimbang
6. Distribusi pendapatan yang merata
 
Permasalahan Ekonomi Makro

Inflasi Pertumbuhan Penduduk


yang Tinggi
naiknya harga-harga komoditi secara
umum yang disebabkan oleh tidak Pertumbuhan penduduk yang besar
sinkronnya program pengadaan bila diikuti dengan produktivitas yang
komoditi dengan tingkat pendapatan tinggi akan menyebabkan tingkat
yang dimiliki oleh masyarakat. pertumbuhan ekonomi yang tinggi

Pengangguran Peningkatan Kapasitas


Pengangguran terjadi karena adanya Produksi
kesenjangan antara penyediaan Pertumbuhan penduduk yang besar bila
lapangan kerja dengan jumlah tenaga diikuti dengan produktivitas yang tinggi
kerja yang mencari pekerjaan. akan menyebabkan tingkat pertumbuhan
ekonomi yang tinggi
Thank You

Anda mungkin juga menyukai