Anda di halaman 1dari 49

Topik Hari Ini : Dinamika

(Pertemuan 3)

DOSEN : DEFRIANTO PRATAMA, S.PD, M.SI


MATA KULIAH : FISIKA TERAPAN
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2016
Dinamika
 Mempelajari pengaruh lingkungan terhadap keadaan gerak suatu
system.
Dasar rumusan persoalan dalam diinamiika:

 “Bila sebuah sistem dengan keadaan awal (posisi, kecepatan dsb)


diketahui ditempatkan dalam suatu lingkungan tertentu,
bagaimanakah gerak system selanjutnya di bawah pengaruh
lingkungan tersebut ?”
GAYA
 Biasanya
dibayangkan
Sebagai
dorongan atau
tarikan
 Besaran Vektor
 Bisa bersentuhan
(contact forces)
 atau tak
bersentuhan
(medan
gaya/field forces)
Gaya Fundamental
Jenis :
 Gaya inti kuat
 Gaya elektromagnetik
 Gaya inti lemah
 Gravitasi

Karakteristik :
 Semuanya termasuk gaya tak sentuh (medan gaya/field
 forces)
 Berurut dengan kekuatannya yang menurun
 Hanya gravitasi dan elektromagnetik dalam mekanika
Massa & Inersia
 Inersia (lembam) adalah kecenderungan sebuah
benda untuk mempertahankan keadaan geraknya
Semula
 Massa adalah sebuah ukuran dari inersia, yaitu ukuran kemalasan suatu
benda untuk mengubah keadaan geraknya karena pengaruh gaya
 Ingat: massa adalah sebuah kuantitas skalar
Berat
 Besarnya gaya gravitasi yang bekerja pada benda bermassa m di dekat
permukaan bumi dinamakan berat w dari benda
w = m g adalah kasus khusus dari Hukum II Newton
 Berat bukan sifat khas yang dimilliki sebuah benda
massa adalah sifat khas benda
 Berat bergantung pada lokasi
Hukum Gerak

 Hukum I Newton:
 “Jika tidak ada gaya yang bekerja pada sebuah
benda, maka keadaan gerak benda akan sama
seperti semula, kecuali jika ada gaya eksternal
yang bekerja padanya; dengan kata lain, sebuah
benda akan selamanya diam atau terus menerus
bergerak dengan kecepatan tetap jika tidak ada
gaya eksternal yang bekerja padanya”
Hukum I Newton
 Kecepatan tetap
Kecepatan adalah besaran relatif, bergantung pada kerangka
acuan yang dipakai. Maka pernyataan kecepatan benda tetap
juga bergantung pada kerangka acuan. Kerangka acuan dimana
penelaran Newton di atas berlaku disebut kerangka acuan
inersial (kerangka acuan kecepatan tetap)
 (Hk. I Newton merupakan definisi bagi kerangka acuan
inersial)
 Gaya eksternal = Gaya yang berasal dari interaksi antara
benda dengan lingkungannya
Hukum II Newton
 Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya netto yang bekerja
padanya dan berbanding terbalik dengan massanya
Hukum II Newton (lanjutan)

 Ingat: merepresentasikan penjumlahan vektor dari


semua gaya eksternal yang bekerja pada benda
 Karena persamaan di atas adalah persamaan vektor, kita
dapat menuliskannya dalam bentuk komponen:
Tes Konsep 1
 Sebuah mobil melewati belokan dengan tidak mengubah
laju.Apakah terdapat gaya netto pada mobil tersebut ketika sedang
melewati belokan?
a. Tidak—lajunya tetap
b. Ya
c. Bergantung ketajaman belokan dan laju mobil
d. Bergantung pengalaman pengemudi mobil
Cat : Percepatan muncul karena adanya
perubahan laju dan
atau arah dari sebuah benda. Jadi, karena
arahnya
telah berubah, percepatan muncul dan sebuah
gaya
pasti telah diberikan pada mobil tersebut.
Hukum III Newton
 Jika dua benda beriinteraksii,, gaya F12 yang dikerjakan oleh benda 1 pada
benda 2 adalah sama besar tetapi berlawanan arah dengan gaya F21 yang
dikerjakan oleh benda 2 pada benda 1.

Tinjau tumbukan
antara dua bola
F12 dapat dinamakan
gaya aksi dan F21
gaya reaksi
Gaya aksi dan reaksi
bekerja pada benda
yang berbeda
Pasangan
Aksi-Reaksi
Tes Konsep
Tinjaulah seseorang yang berdiri pada sebuah elevator yang
sedang dipercepat ke atas. Gaya normal ke atas N yang
dikerjakan oleh lantai elevator pada orang tersebut adalah…
a

a. lebih besar
b. sama dengan
c. lebih kecil
d. nol, yaitu tidak berkaitan

Dengan berat W orang tersebut.


Penggunaan Hukum Newton

Asumsi :
 Benda dipandang sebagai partikel
Dapat mengabaikan gerak rotasi (untuk sekarang)
 Massa tali diabaikan
 Hanya ditinjau gaya yang bekerja pada benda
Diagram Bebas Benda

 Identifikasi semua gaya yang bekerja pada benda


 Pilih sistem koordinat yang tepat
 Jika diagram bebas benda keliru,, maka
 solusi yang dihasilkan akan keliru juga
Contoh 1 : Bidang Miring
 Seorang anak menahan tali yang dihubungkan dengan kereta luncur
sehingga kereta luncur tidak bergerak. Jika berat kereta luncur 77.0
N dan anggap tidak ada gesekan antara bukit dengan kereta luncur,
carilah tegangan tali T dan gaya normal yang dikerjakan oleh bukit
padakereta luncur!
Contoh 2

Berapa percepatan
masing-masing benda?
Gaya Gesek
 Ketika sebuah benda bergerak di
atas permukaan atau melewati
medium yang kental, maka benda
akan mengalami hambatan dalam
geraknya
 Hal ini disebabkan akibat adanya
interaksi antara benda dengan
lingkungannya
 Hambatan iinii diisebut gaya
gesek
Gaya Gesek (Lanjutan)
 Gaya gesek sebanding dengan gaya normal
 Gaya gesek statis biasanya lebih besar daripada gaya gesek
kinetis
 Koefisien gesekan bergantung pada permukaan kontak
 Arah gaya gesek berlawanan dengan arah gerak
benda
 Koefisien gesekan tidak bergantung pada luas permukaan
kontak
Gaya Gesek Statis,ƒs
 Gesekan statis bekerja untuk
 menjaga benda dari bergerak
 Jika F bertambah, begitu juga ƒs
 Jika F berkurang, begitu juga ƒs
Gaya Gesek Kinetik
 Gayagesek kinetik muncul ketika
sebuah benda sedang bergerak
Contoh

Jika koefisien gesekan statik


dan kinetik antara benda
dengan permukaan meja
berturut-turut 0.800 dan
0.300. Cari percepatan
kedua benda dan tegangan
talinya (abaikan efek rotasi)
The Drag Force
 Drag Force = Gaya gesek yang terjadi jika sebuah
benda bergerak dalam fluida (contoh : udara, air)

D = drag force (N)


C= Drag coefficient
ρ = massa jenis fluida (kg/m3)
A= Luas penampang benda (m2)
v = kecepatan benda (m/s)
Laju Terminal (Terminal
Speed )
 Laju terminal = Laju konstan yang terjadi apabila besar resulatan gaya yang
bekerja pada benda yang bergerak di dalam fluida adalah 0.
 Untuk benda jatuh di udara berlaku

Karena D berbanding lurus dengan v2 maka Nilai D


akan terus bertambah sehingga pada suatu saat akan
sama dengan Fg dan v akan konstan (a=0).
Gaya Sentripetal
 Hukum II Newton mengatakan bahwa percepatan sentripetal
diakibatkan oleh gaya

F menyatakan gaya-gaya yang bekerja pada benda yang membuat benda


mengikuti lintasan melingkar
Gaya gesek (belokan miring dan rata)
Tegangan pada tali
Gravitasi
Contoh : Belokan Datar
Contoh
Tes Konsep
Contoh : Belokan miring
Tugas Terstruktur 3

Anda mungkin juga menyukai