Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH NILAI-NILAI AGAMA

SHALAT BERJAMA’AH
 
 
 
DISUSUN OLEH :
NAMA: 1. MUHAMMAD JIKRI ( 2003020015 )
2. KHAIRIL SYUHADA ( 2003020002 )

DOSEN PENGAMPU :
Bagus Ridwan, S.Pd
 
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA KOMPUTER
STKIP AL MAKSUM
TAHUN AJARAN
2021/2022
1 Pengertian Shalat Berjama’ah

• Shalat berjamaah adalah shalat yang dilakukan oleh kaum


muslimin secara bersama-sama, minimal jumlahnya adalah
dua orang, yaitu satu imam dan satu makmum. Imam sebagai
pemimpin shalat berada di depan, dan makmum sebagai
orang yang dipimpin harus mengikuti gerakan shalat imam.
Seorang makmum tidak diperbolehkan mendahului gerakan
imam.
2 Hukum Shalat Berjama’ah
• Hukum shalat berjamaah adalah sunnat muakad, yaitu sunnah yang sangat
ditekankan / dipentingkan dalam pelaksanaannnya. Bagi laki-laki shalat
berjama’ah di masjid (shalat fardhu) lebih utama daripada di rumah,
sedangkan bagi wanita shalat dirumah lebih utama karena lebih aman bagi
mereka.
• Shalat berjamaah itu lebih baik daripada shalat sendiri dengan 27 derajat. 
• Rasulullah SAW bersabda :

• Artinya :Diriwayatkan Ibnu Umar, Rasulullah SAW. bersabda, “ Shalat


berjamaah lebih utama dibandingkan shalat sendirian dengan dua puluh tujuh
derajat ”. (H.R. Bukhari dan Muslim)
.3Syarat-syarat Shalat Berjama’ah

• Shalat berjamaah sah apabila memenuh isyarat sebagai


berikut :
1. Ada imam dan makmum
2. Makmum berniat untuk mengikuti imam
3. Shalat dikerjakan dalam satu majelis.
4. Shalat makmum sesuai dengan shalatnya imam.
.4Syarat-syarat Menjadi Imam
• a. Islam. Orang kafir tidak diperbolehkan menjadi imam.
• b. Berakal. Orang gila tidak diperbolehkan menjadi imam.
• c. Suci dari hadats besar dan hadast kecil maupun najis.
• d. Orang yang ahli baca Al-Qur’an, jika makmumnya juga ahli baca.
• Nabi Muhammad SAW bersabda : “Jika ada 3 (tiga) orang, maka hendaklah memilih salah seorang diantara
mereka menjadi imam dan yang paling berhak diantara mereka ialah yang paling bagus bacaannya”. (HR.
Muslim)
• e. Orang lelaki yang adil memahami. Seorang wanita tidak diperbolehkan menjadi imam bagi kaum laki-
laki dalam shalat. Tetapi jika ia menjadi imam bagi sesama kaum wanita, maka hukumnya boleh.
Sedangkan seorang lelaki, maka ia boleh menjadi imam bagi sesama orang laki-laki maupun kaum
perempuan.
• f. Imam tersebut bukan orang yang sedang shalat bermakmum kepada orang lain.
• Urut-urutan orang yang paling afdhal menjadi imam :
• a. Orang yang paling banyak hafalannya terhadap kitab Allah (Al-Qur’an).
• b. Orang yang paling memahami terhadap agama Allah (ajaran Islam).
• c. Orang yang paling kuat dan tinggi ketakwaannya kepada Allah, atau orang yang paling shaleh di antara
para jama’ah shalat.
• d. Orang yang paling tua umurnya.
5 Barisan Shalat Berjama’ah (Shaf)
 
• Ketika wanita berjama’ah bersama lelaki, posisi shaf wanita
yang paling belakang lebih afdhal dibandingkan posisi shaf di
depannya. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
• ‫آخ ُر َها َو َش ُّر َها َأ َّول َُها‬
ِ ‫وف ال ِن َسا ِء‬
ِ ‫خيْ ُر ُص ُف‬ ِ ‫ال َأ ِّول َُها َو َش ُّر َها‬
َ ‫آخ ُر َها َو‬ َ ‫وف ا ِل‬
ِ ‫رج‬ ِ ‫َخيْ ُر ُص ُف‬
• “Sebaik-baik shaf laki-laki adalah yang pertama dan seburuk-
buruknya adalah yang terakhir. Sebaik-baik shaf wanita
adalah yang terakhir dan seburuk-buruknya adalah yang
pertama.” (HR. Muslim no.440).
SEKIAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai