SEJARAH KEBUDAYAAN

KEBUDAYAAN LEMBAH NIIL

 KELOMPOK 3

• Sonia 20046093
• Attahira(20046003)
• Dinda Putri Amalia (20046048)
• Meli puspita (20046073)
• Refani Amelia Putri (20046081)
• Yosrizal Effendi (20046156)
 Kebudayaan lembah Nil

1. Letak geografis.
2. Kondisi alam
3. Perkembangan kebudayaan
4.Karakteristik berdasarkan 7 unsur kebudayaan :
5. Pengaruh terhadap budaya lain
 1. Letak Geografis

Sungai Nil membentang dari Gunung Kilimanjaro (Sudan) ke Laut

Mediterania sekitar 5.000 kilometer. Sungai itu merupakan hadiah bagi orang
Mesir karena daerah di sekitarnya merupakan gurun pasir yang luas, dan
ketika hujan, terjadilah banjir yang membawa lumpur. Dari tanah inilah tanah
sangat cocok untuk bercocok tanam. Orang Mesir terasing dari kondisi
geografis di sebelah kiri dan kanan Sungai Nil, dan gurun Nubia sangat tidak
menguntungkan, tetapi mereka mampu bekerja sama sebagai kelompok yang
kuat untuk menciptakan peradaban. Di sisi lain, kondisi ini memberikan
keamanan bagi Mesir dari serangan asing, yang menarik dan mendorong
perhatian manusia untuk membangun kehidupan dan peradaban. Sungai Nil
terletak di Mesir saat ini.
 2. Kondisi Alam
• Sungai nill menjadi lembah yang
subur Masyarakat Mesir Kuno
kemudian mengolah lahan tersebut
menjadi lahan pertanian yang
ditanami gandum, sekoi, jewawut,
dan jelai,hal ini pula yan melandasi
mata pencaharian masyarakat
lembah Sungai Nil untuk bercocok
tanam. Masyarakat bergantung
kepada kondisi sungai nill
• Air sungai Nil juga
dimanfaatkan untuk irigasi
dengan membangun saluran
air, terusan-terusan, dan
waduk. Terkadang para warga
sekitar aliran Sungai Nil juga
mengalihkan airnya ke ladang-
ladang milik mereka.
• sungai Nil adalah habitat
beberapa makhluk besar
seperti kuda nil badak hitam
dan buaya Nil dan sebagian
besar sekarang hampir punah.
 3. Perkembangan kebudayaan
• Masakan Mesir • Musik dan tarian menjadi hiburan,
cenderung tidak berubah akan tetapi hanya orang yang
selama berabad-abad. mampu untuk bisa melihatnya.
• Tempat tinggal mereka Insstrumen seperti seruling, harpa
terbuat dari tanah liat dan juga instrument yang mirip
yang diberi cat warna dengan terompet.
putih dan ditutupi dengan • Melakukan berbagai macam
hiasan berupa linen yang permainan. Yang pertama berupa
diberi warna. senet, yaitu permainan papan yang
bidaknya digerakkan dalam urutan
acak.
 4. Karakteristik Berdasarkan 7 Unsur
Kebudayaan

• Bahasa
Bahasa Mesir Kuno berasal dari suatu surat perjanjian yang dikenal dengan
batu Rosetta. Batu Rosetta tersebut ditulis dengan memakai 3 bahasa yaitu
bahasa Yunani Kuno, bahasa Hieroglif dan DemotiK

• Sistem Pengetahuan
a. Masyarakat Mesir Kuno menonjolkan ilmu matematika dan astronomi.
b. Masyarakat Mesir Kuno sudah berhasil menentukan perhitungan
kalender.
• Sistem Kemasyarakatan/Sosial
Dalam Agusman (2017) dijelaskan
bahwa kehidupan masyarakat Mesir
Kuno dibagi menjadi 3 kelas sosial,
yaitu:
a. Golongan lapisan atas yang meliputi
keluarga kerajaan, bangsawan dan
pendeta.
b. Golongan lapisan tengah yang
meliputi saudagar besar, tuan tanah,
pedagang dan pegawai pemerintahan.
c. Golongan kelas bawah terdiri dari
masyarakat umum, para buruh, petani
dan budak.
• Peralatan Hidup dan
Teknologi
1. Mesir kuno membuat rumah
dengan memanfaatkan
lumpur-lumpur hasil endapan
dari air bah Sungai Nil.
2. Untuk mengarungi Sungai
Nil yaitu perahu yang terbuat
dari rumput buluh (galah)
atau kayu
• Sistem Mata Pencaharian
Mata pencaharian sebagian besar
yaitu sebagai petani. Namun,
masyarakat Mesir Kuno masih
melakukan sistem berburu.
• Sistem Religi
Mesir menganut kepercayaan yang
sifatnya politeisme, yaitu
kepercayaan atau pemujaan kepada
lebih dari satu Tuhan atau
mempercayai banyak dewa.
• Kesenian
Piramida
Dibangun sebagai tempat untuk
memakamkan Fir’aun.
Kuil
fungsi sebagai tempat untuk memuja
dewa-dewa. Kuil Karnak merupakan kuil
terbesar untuk memuja Dewa Amon Ra.
Kuil tersebut memiliki tembok, pintu
gerbang dan tiang yang dilukis dan
ditulis dengan cerita pemerintahan raja.
 5. Pengaruh Terhadap Budaya lain

A. Sistem kalender. 
Masyarakat Mesir mula-mula membuat kalender bulan berdasarkan siklus
(peredaran) bulan selama 291/2 hari. Karena dianggap kurang tetap
kemudian mereka menetapkan kalender berdasarkan kemunculan bintang
anjing (Sirius) yang muncul setiap tahun.
B. Ilmu astrologi dan astronomi 
Mempelajari tentang bintang dan benda langit juga masih digunakan dunia
hingga saat ini.
C. Sistem irigasi Mesir.
Membuat Mesir kaya akan hasil pertanian, sekarang juga digunakan pada
pertanian modern di seluruh dunia.
D. Pohon lontar atau papirus
Sebuah bahan kertas yang dibuat dari tanaman.

E. Di bidang Matematika.
Matematika di Mesir Kuno memiliki pemahaman prinsip-prinsip yang
mendasari teorema Pythagoras.

F. Di bidang kedokteran.

Mesir adalah yang pertama mengambil spesialisasi di bidang
kedokteran. Dokter yang berbeda yang khusus pada hewan, mata dan
bedah.haman
TERIMAKASIH