Diajukan untuk memenuhi tugas kelompok pada Mata Kuliah Sejarah Indonesia Baru 1.
Dibina oleh :
PENDIDIKAN SEJARAH
2021
1
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Penyusunan
makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Sejarah Indonesia
Baru 1, dengan judul : ‘’ Hasil-hasil Kebudayaan dan Peta Politik Indonesia pada akhir
abad 18 ‘’. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan pengetahuan dan
informasi bagi para pembaca dan bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
pengetahuannya, saran serta kritiknya sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak agar penyusunan makalah selanjutnya menjadi lebih baik.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.
Penulis
2
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
C. Tujuan..................................................................................................................................................... 4
D. Manfaat .................................................................................................................................................. 5
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................................................................. 9
B. Saran ...................................................................................................................................................... 9
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penjajahan Belanda pada kurun abad XVIII hingga abad XX tak hanya melahirkan
kekerasan, tapi juga memicu proses pembentukan kebudayaan khas, yakni kebudayaan dan
gaya hidup Indis. Pada awal abad XX dalam kehidupan masyarakat di Pulau Jawa terjadi
suatu perubahan yang mengarah kepada suatu proses transformasi kebudayaan. Proses
perubahan kebudayaan disebut sebagai proses modernisasi, yang mana dapat terjadi karena
diakibatkan oleh faktor-faktor pemicu antara lain: pesatnya laju pertumbuhan penduduk,
perkembangan sekolah Barat, liberalisasi perekonomian yang meningkatkan arus migrasi
penduduk asing dan arus investasi modal asing, pesatnya industrialisasi, pesatnya
pembangunan infrastruktur dan sistem komunikasi modern, pembaharuan sistem administrasi
dan birokrasi pemerintahan kolonial Belanda. Proses modernisasi yang diakibatkan karena
terjadinya kontak secara intensif antar unsur-unsur kebudayaan yang didukung oleh agen-
agen perubahan yaitu elit birokrat dan elit ekonomi, serta elit pribumi yang terdididik.
B. Rumusan Masalah
Terdapat beberapa rumusan masalah pada makalah ini, diantaranya sebagai berikut :
C. Tujuan
4
D. Manfaat
5
BAB II
PEMBAHASAN
Salah satu hasil kebudayaan Indonesia pada akhir abad 18 adalah kebudayaan Indis.
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai kebudayaan Indis, yaitu :
Pencerminan pola gaya hidup yang dianut oleh sebagian kecil penghuni Indonesia
pada masa kolonial disebut sebagai kebudayaan indis. Kebudayaan indis merupakan fusi dari
gaya hidup Belanda dengan pribumi. Kebudayaan indis juga didefinisikan sebagai
kebudayaan campuran antara Indonesia dan Eropa yang didukung oleh segolongan
masyarakat Hindia Belanda, dengan percampuran yang meliputi tujuh unsur kebudayaan
universal.
Pada awalnya, kebudayaan Indis ini didukung oleh kebiasaan hidup membujang para
pejabat Belanda. Pendukung dari kebudayaan Indis ini tidak hanya orang Belanda saja, tetapi
golongan elit pribumi juga telah masuk dalam lingkaran budaya Indis. Abad ke-19 menjadi
puncak dari perkembangan kebudayaan Indis di Nusantara. Puncak dari kebudayaan indis ini
tidak terlepas dari makin meluasnya pengaruh barang-barang impor mewah yang didatangkan
dari Barat. Perkembangan kebudayaan Indis mempengaruhi rumah tinggal, kesenian, ilmu
pengetahuan, dan religi. Pada masa sekarang atau saat ini, kebudayaan indis tersebut masih
bisa kita lihat, yakni dari bangunan kolonial, upacara kelahiran, pernikahan, dan kematian.
6
3. Pengaruh-pengaruh dari kebudayaan indis
Peta politik dari keadaan atau perkembangan politik Indonesia dapat kita lihat dari
serangkaian peristiwa yag terjadi pada akhir abad 18. VOC mengalami kebangkrutan pada
akhir abad 18 dan kekayaannya diambil alih oleh kerajaan pada tahun 1800. Keadaan atau
perkembangan politik pada akhir abad 18 tidak dapat dikendalikan oleh VOC. VOC pada saat
itu banyak mengalami serangan-serangan atau perlawanan dari kerajaan yang ada di
Indonesia dan struktur pemerintahannya juga terjadi permasalahan. Hal tersebut
mengharuskan VOC untuk membubarkan diri. VOC pada akhir abad ke 18 tidak dapat
mengendalikan politiknya di Indonesia.
7
terapkan guna untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang di lakukan oleh VOC dan juga
memulihkan kembali keadaan politik akibat dari bubarnya VOC.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kebudayaan indis merupakan fusi dari gaya hidup Belanda dengan pribumi.
Kebudayaan indis juga didefinisikan sebagai kebudayaan campuran antara Indonesia dan
Eropa yang didukung oleh segolongan masyarakat Hindia Belanda, dengan percampuran
yang meliputi tujuh unsur kebudayaan universal. Kehadiran Belanda di Indonesia menjadi
latar belakang munculnya kebudayaan Indis. Kehadiran Belanda tersebut mengundang
pertemuan dua kebudayaan, yaitu kebudayaan Barat dan Timur. Pertemuan dua kebudayaan
ini mendatangkan kebudayaan baru, yakni kebudayaan Indis. Perkembangan kebudayaan
Indis ini berakhir bersamaan dengan runtuhnya kekuasaan Belanda ke tangan Jepang.
Peta politik dari keadaan atau perkembangan politik Indonesia dapat kita lihat dari
serangkaian peristiwa yag terjadi pada akhir abad 18. VOC mengalami kebangkrutan pada
akhir abad 18 dan kekayaannya diambil alih oleh kerajaan pada tahun 1800. Berakhirnya
pemerintahan VOC di Nusantara mengakibatkan kekuasaan di ambil alih oleh Belanda pada
abad ke 19. Hal itu menyebabkan terjadinya perubahan politik di Indonesia.
B. Saran
Dengan membaca makalah ini, penulis berharap pembaca dapat memahami tentang
latar belakang perebutan hegemoni di Aceh, peristiwa kemenangan Aceh, latar belakang
perebutan hegemoni di Sulawesi Selatan, serta akibat dari perebutan hegemoni di Sulawesi
Selatan. Penulis berharap semoga makalah ini dapat membantu menambah pemahaman dan
wawasan para pembaca.
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, penulis menaruh harapan besar agar pembaca dapat mengkritik makalah kami baik
dari segi isi maupun segi penulisannya, apabila ada kata-kata yang salah diketik. Semoga
makalah ini dapat dimanfaatkan oleh semua para pembaca. Atas kritik dan sarannya kami
ucapkan terima kasih.
9
DAFTAR PUSTAKA
Gultom, Adam Zaki. (2020). Kebudayaan Indis sebagai Warisan Budaya Era Kolonial.
Jurnal of history and cultural heritage.Volume 1, nomor 1.
Bangunan Indis di Purworejo Tahun 1913-1942. Journal of Indonesian History, 8(1), 88- 95.
Sartono, Kartodirjo. Pengantar Sejarah Indonesia Baru : Sejarah Pergerakan Nasional dan
Kolonialismi sampai Nasionalisme. (Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 1999),
hlm. 8.
10