Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH SEJARAH INDONESIA BARU 1

‘’ Hasil-hasil Kebudayaan dan Peta Politik Indonesia pada akhir abad 18 ‘’

Diajukan untuk memenuhi tugas kelompok pada Mata Kuliah Sejarah Indonesia Baru 1.

Dibina oleh :

Drs. Zul Asri, M.Hum

Firza, S.Pd, M.Pd

Disusun oleh kelompok VIII :

Riva Eliora (20046085)

Saripa Aini (20046088)

Wiwi Fismariza (20046105)

PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021

1
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Penyusunan
makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Sejarah Indonesia
Baru 1, dengan judul : ‘’ Hasil-hasil Kebudayaan dan Peta Politik Indonesia pada akhir
abad 18 ‘’. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan pengetahuan dan
informasi bagi para pembaca dan bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
pengetahuannya, saran serta kritiknya sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak agar penyusunan makalah selanjutnya menjadi lebih baik.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

Padang, 19 November 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................................................... 1

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................................ 2

DAFTAR ISI ...................................................................................................................................................... 3

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................................................................ 4

B. Rumusan Masalah .................................................................................................................................. 4

C. Tujuan..................................................................................................................................................... 4
D. Manfaat .................................................................................................................................................. 5

BAB 2 PEMBAHASAN

A. Perebutan Hegemoni di Aceh ................................................................................................................ 6

1. Pengertian kebudayaan Indis Perebutan Hegemoni di Sulawesi Selatan .......................................... 6

2. . Perkembangan dan latar belakang munculnya kebudayaan indis ................................................... 6

3. Pengaruh-pengaruh dari kebudayaan indis ....................................................................................... 7

4. Berakhirnya kebudayaan indis .......................................................................................................... 7

B. Peta Politik Indonesia pada akhir abad 18 ............................................................................................ 7

BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................................................................. 9

B. Saran ...................................................................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................................... 10

3
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penjajahan Belanda pada kurun abad XVIII hingga abad XX tak hanya melahirkan
kekerasan, tapi juga memicu proses pembentukan kebudayaan khas, yakni kebudayaan dan
gaya hidup Indis. Pada awal abad XX dalam kehidupan masyarakat di Pulau Jawa terjadi
suatu perubahan yang mengarah kepada suatu proses transformasi kebudayaan. Proses
perubahan kebudayaan disebut sebagai proses modernisasi, yang mana dapat terjadi karena
diakibatkan oleh faktor-faktor pemicu antara lain: pesatnya laju pertumbuhan penduduk,
perkembangan sekolah Barat, liberalisasi perekonomian yang meningkatkan arus migrasi
penduduk asing dan arus investasi modal asing, pesatnya industrialisasi, pesatnya
pembangunan infrastruktur dan sistem komunikasi modern, pembaharuan sistem administrasi
dan birokrasi pemerintahan kolonial Belanda. Proses modernisasi yang diakibatkan karena
terjadinya kontak secara intensif antar unsur-unsur kebudayaan yang didukung oleh agen-
agen perubahan yaitu elit birokrat dan elit ekonomi, serta elit pribumi yang terdididik.

B. Rumusan Masalah

Terdapat beberapa rumusan masalah pada makalah ini, diantaranya sebagai berikut :

1. Apa saja hasil-hasil kebudayaan Indonesia pada akhir abad 18 ?


2. Bagaimana Peta Politik Indonesia pada akhir abad 18 ?

C. Tujuan

Sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya, berdasarkan latar belakang dan


rumusan masalah diatas maka tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui hasil-hasil kebudayaan Indonesia pada akhir abad 18.


2. Untuk mengetahui Peta Politik Indonesia pada akhir abad 18.

4
D. Manfaat

Dengan adanya penulisan makalah ini, diharapkan para pembaca mendapatkan


manfaat baik dari segi penyajian materi maupun aspek teoritis yang terdapat dalam isi
makalah ini. Serta mendapatkan manfaat tentang bagaimana hasil-hasil Kebudayaan dan Peta
Politik Indonesia pada akhir abad 18. Semoga makalah ini bisa menjadi pembelajaran yang
baik bagi para pembaca.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Hasil-hasil kebudayaan Indonesia pada akhir abad 18

Salah satu hasil kebudayaan Indonesia pada akhir abad 18 adalah kebudayaan Indis.
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai kebudayaan Indis, yaitu :

1. Pengertian kebudayaan Indis

Pencerminan pola gaya hidup yang dianut oleh sebagian kecil penghuni Indonesia
pada masa kolonial disebut sebagai kebudayaan indis. Kebudayaan indis merupakan fusi dari
gaya hidup Belanda dengan pribumi. Kebudayaan indis juga didefinisikan sebagai
kebudayaan campuran antara Indonesia dan Eropa yang didukung oleh segolongan
masyarakat Hindia Belanda, dengan percampuran yang meliputi tujuh unsur kebudayaan
universal.

2. Perkembangan dan latar belakang munculnya kebudayaan indis

Kehadiran Belanda di Indonesia menjadi latar belakang munculnya kebudayaan Indis.


Kehadiran Belanda tersebut mengundang pertemuan dua kebudayaan, yaitu kebudayaan
Barat dan Timur. Pertemuan dua kebudayaan ini mendatangkan kebudayaan baru, yakni
kebudayaan Indis.

Pada awalnya, kebudayaan Indis ini didukung oleh kebiasaan hidup membujang para
pejabat Belanda. Pendukung dari kebudayaan Indis ini tidak hanya orang Belanda saja, tetapi
golongan elit pribumi juga telah masuk dalam lingkaran budaya Indis. Abad ke-19 menjadi
puncak dari perkembangan kebudayaan Indis di Nusantara. Puncak dari kebudayaan indis ini
tidak terlepas dari makin meluasnya pengaruh barang-barang impor mewah yang didatangkan
dari Barat. Perkembangan kebudayaan Indis mempengaruhi rumah tinggal, kesenian, ilmu
pengetahuan, dan religi. Pada masa sekarang atau saat ini, kebudayaan indis tersebut masih
bisa kita lihat, yakni dari bangunan kolonial, upacara kelahiran, pernikahan, dan kematian.

6
3. Pengaruh-pengaruh dari kebudayaan indis

Pengaruh-pengaruh dari kebudayaan indis dapat dirasakan pada :

1. Gaya hidup sehari-hari.


2. Karya-karya seni sketsa, seni lukis dan grafis.
3. Karya sastra dan bahasa sehari-hari.
4. Fotografi, desain grafis (perangko, mata uang, cover buku, packaging, poster reklame,
komik).
5. Gaya busana dan motif batik.
6. Seni kuliner, seperti rijstafel.
7. Seni-seni pertunjukan, seperti tari, musik, teater, dan lain sebagainya.

4. Berakhirnya kebudayaan indis

Perkembangan kebudayaan Indis berakhir bersamaan dengan runtuhnya kekuasaan


Belanda ke tangan Jepang. Budaya Indis yang mewah mulai mengalami kemunduran ketika
Perang Dunia II berkecamuk dan melumpuhkan gaya hidup orang-orang Indis. Sulitnya hidup
masa perang menghentikan segala aktivitas dari kebudayaan ini. Meskipun bangunan rumah
gaya Indis masih banyak yang berdiri hingga saat ini, namun para pengikutnya di Indonesia
juga berakhir (Soekiman, 2014, p. 12).

B. Peta Politik Indonesia pada akhir abad 18

Peta politik dari keadaan atau perkembangan politik Indonesia dapat kita lihat dari
serangkaian peristiwa yag terjadi pada akhir abad 18. VOC mengalami kebangkrutan pada
akhir abad 18 dan kekayaannya diambil alih oleh kerajaan pada tahun 1800. Keadaan atau
perkembangan politik pada akhir abad 18 tidak dapat dikendalikan oleh VOC. VOC pada saat
itu banyak mengalami serangan-serangan atau perlawanan dari kerajaan yang ada di
Indonesia dan struktur pemerintahannya juga terjadi permasalahan. Hal tersebut
mengharuskan VOC untuk membubarkan diri. VOC pada akhir abad ke 18 tidak dapat
mengendalikan politiknya di Indonesia.

Berakhirnya pemerintahan VOC di Nusantara mengakibatkan kekuasaan di ambil alih


oleh Belanda pada abad ke 19. Hal itu menyebabkan terjadinya perubahan politik di
Indonesia. Pihak Belanda juga mengembangkan politik-politik yang mereka anggap harus di

7
terapkan guna untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang di lakukan oleh VOC dan juga
memulihkan kembali keadaan politik akibat dari bubarnya VOC.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kebudayaan indis merupakan fusi dari gaya hidup Belanda dengan pribumi.
Kebudayaan indis juga didefinisikan sebagai kebudayaan campuran antara Indonesia dan
Eropa yang didukung oleh segolongan masyarakat Hindia Belanda, dengan percampuran
yang meliputi tujuh unsur kebudayaan universal. Kehadiran Belanda di Indonesia menjadi
latar belakang munculnya kebudayaan Indis. Kehadiran Belanda tersebut mengundang
pertemuan dua kebudayaan, yaitu kebudayaan Barat dan Timur. Pertemuan dua kebudayaan
ini mendatangkan kebudayaan baru, yakni kebudayaan Indis. Perkembangan kebudayaan
Indis ini berakhir bersamaan dengan runtuhnya kekuasaan Belanda ke tangan Jepang.
Peta politik dari keadaan atau perkembangan politik Indonesia dapat kita lihat dari
serangkaian peristiwa yag terjadi pada akhir abad 18. VOC mengalami kebangkrutan pada
akhir abad 18 dan kekayaannya diambil alih oleh kerajaan pada tahun 1800. Berakhirnya
pemerintahan VOC di Nusantara mengakibatkan kekuasaan di ambil alih oleh Belanda pada
abad ke 19. Hal itu menyebabkan terjadinya perubahan politik di Indonesia.

B. Saran

Dengan membaca makalah ini, penulis berharap pembaca dapat memahami tentang
latar belakang perebutan hegemoni di Aceh, peristiwa kemenangan Aceh, latar belakang
perebutan hegemoni di Sulawesi Selatan, serta akibat dari perebutan hegemoni di Sulawesi
Selatan. Penulis berharap semoga makalah ini dapat membantu menambah pemahaman dan
wawasan para pembaca.

Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, penulis menaruh harapan besar agar pembaca dapat mengkritik makalah kami baik
dari segi isi maupun segi penulisannya, apabila ada kata-kata yang salah diketik. Semoga
makalah ini dapat dimanfaatkan oleh semua para pembaca. Atas kritik dan sarannya kami
ucapkan terima kasih.

9
DAFTAR PUSTAKA

Gultom, Adam Zaki. (2020). Kebudayaan Indis sebagai Warisan Budaya Era Kolonial.
Jurnal of history and cultural heritage.Volume 1, nomor 1.
Bangunan Indis di Purworejo Tahun 1913-1942. Journal of Indonesian History, 8(1), 88- 95.

Bastian, R. B. (2018). “Perkembangan Kebudayaan Indis dan Pengaruhnya Terhadap


Kehidupan Sosial Masyarakat Tradisional “.

Sartono, Kartodirjo. Pengantar Sejarah Indonesia Baru : Sejarah Pergerakan Nasional dan
Kolonialismi sampai Nasionalisme. (Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 1999),
hlm. 8.

10

Anda mungkin juga menyukai