Week 4
Parameter Kualitas Batubara
• Total Moisture
• Proximate
• Ultimate Analysis
• Calorific Value
• HGI
• Ash Fusion Temperature
• Ash Analysis
• Total Sulfur
3. Ultimate Analysis (Analisis Unsur)
• Saat batubara dibakar, maka abu dan kandungan inorganik lain akan
meleleh. Lelehan ini lalu akan menempel dan mengeras di permukaan
penghantar panas pada tungku membentuk klinker
• Adanya klinker ini akan menyebabkan berbagai masalah, seperti
penurunan daya hantar panas maupun daya ventilasi
• Titik leleh abu mempunyai hubungan yang erat dengan pembentukan
klinker. Bila titik lelehnya rendah, maka klinker akan mudah terbentuk.
Titik leleh abu, umumnya berada pada kisaran 1000~1500°C, dan
idealnya bernilai 1300°C ke atas.
7. Komposisi Abu
• Komposisi abu batubara berbeda-beda tergantung kepada jenis batubaranya
• Umumnya, komposisi abu batubara terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut:
• SiO2: 40~60%
• Al2O3: 15~35%
• TiO2: 1~2%
• Fe2O3: 5~25%
• CaO: 1~15%
• MgO: 0,01~0,1%
• Analisis kimia terhadap Si, Fe, Al, Ca, Mg, dan S dilakukan dengan metode gravimetri
dan volumetri, sedangkan untuk P dilakukan dengan metode absorpsiometri dan
volumetri. Sebagai referensi, analisis terhadap Ni, Ti, dan V dilakukan dengan metode
absorpsiometri, sedangkan Na dan K dilakukan dengan analisis nyala (flame analysis)
dan metode absorpsiometri atom (atomic absorptiometry).
7. Komposisi Abu (Cont)
• Sekarang ini, banyak yang menggunakan peralatan fluoresensi sinar X
(fluorescent X-ray device) untuk melakukan analisis secara sekaligus
• Analisis komposisi abu seperti yang disebutkan di atas, merupakan
faktor penting dalam memprediksi slagging, fouling, electric dust
collection, high-temperature corrosion, dan denitrification catalyst
degradation
Analisis Kualitas Batubara
Umumnya, untuk menentukan kualitas batubara dilakukan analisa kimia pada batubara,
diantaranya:
• Analisis Proximate
Analisis ini dilakukan untuk menentukan jumlah air (moisture), zat terbang, karbon
padat dan kadar abu
• Analisis Ultimate
Analisis ini dilakukan untuk menentukan komposisi unsur kimia pada batubara yaitu
karbon, hidrogen., oksigen, nitrogen, sulphur, unsur tambahan dan juga unsur jarang
• Analisis Maseral
Pada penggolongan Coal Maseral, unsur moisture dan mineral matter tetap, akan
tetapi unsur organiknya dibagi berdasarkan substansi pembentuk batubara yang terdiri
dari 3 group maseral: vitrinite, exinite atau liptinite, dan inertinite. Ketiga kelompok
tersebut dapat dibedakan dari kenampakan dibawah mikroskop yang meliputi morfologi,
bentuk, ukuran, relief, struktur dalam, komposisi kimia, warna pantul, intensitas pantul
dan tingkat pembatubaraannya, asal kejadian dan sifat fisik serta kimia yang dipunyai
Technical Report and Presentation
(Group Assignment)
• In this assignment, students are required to write a technical report and give a
presentation on the topic given
• The technical report is to be professionally written. The text of the report
should be about 3500 words
• In addition, students are also required to give an individual/group 10 minutes
presentation to the class
• Please note, it may result in a score of zero if plagiarism is identified
• References allowed are scientific journals, scientific websites, academics
books, google scholar and other scientific links; not allowed the sources from
google, Wikipedia and other unidentified websites
• Must include a declaration page, it consists of a declaration, which states the
assignment is your own work, give appropriate references and you have read
and understood University’s policy on plagiarism; names of group members;
and the percent or the part each group member’s work.
• Deadline for the assignment is at 14.00 PM on 15 October, 2015,
Topic:
• Investigate the dust problem in underground coal mines. Evaluate
different ways to reduce coal mine dust