Anda di halaman 1dari 20

KAJIAN KONSEPTUAL PERENCANAAN KAWASAN WISATA

KULINER KHAS NTT DI KOTA KUPANG


(PENDEKATAN TRASFORMASI ARSITEKTUR)

IRENIUS NONG THRYS WATU


No. Regis : 22117052

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MADIRA
KUPANG
2021
BAB 1
PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG
Harapan
Masalah
Untuk dapat menciptakan citra sebuah
bangunan kuliner sebagai identitas budaya, Kurangnya minat pengunjung
maka diperlukan suatu konsep pendekatan pada kawasan sebagai pusat
arsitektur yang selaras dengan menerapkan kuiner di kota kupang,
ciri khas rumah tradisional NTT dari setiap dikerenakan kurangnya fasilitas
makanan khas tersebut. penunjang kuliner di kota
Kupang yang belum memadai.

Fakta
Selama ini kondisi tempat kuliner di
kota Kupang yang belum memadai
seperti kurangnya ruang-ruang
pengelolah, ruang publik, serta
fasilitas penunjang lainnya
Tujuan dan
Identifikasi Masalah sasaran

• Tidak adanya kawasan sebagai pusat kuliner di


Kota Kupang sebagai identitas bangunan yang  Tujuan
menerapkan unsur-unsur budaya rumah Untuk merumuskan konsep desain
tradisional dari Suku Timor, Rote, Sabu , Flores, kawasan wisata kuliner khas NTT di
Sumba dan Alor yang menjadi identitas makanan
Kota Kupang dengan pendekatan
khas NTT.
• Masalah mengenai kurangnya fasisilitas-fasilitas Trasformasi Arsitektur yang
penunjang kuiner di Kota Kupang yang belum menekankan pada bentuk dan tampilan
memadai. serta unsur-unsur budaya rumah
tradisional NTT

Rumusan Masalah
 Sasaran
Bagaimana mendesain sebuah kawasan • Terwujudnya bangunan pusat wisata
pusat kuliner sesuai penerapan tema kuliner yang dapat menjadi icon baru
transformasi arsitektur dengan menerapkan wisata kota kupang
unsur budaya dari bangunan rumah • Tersusunnya usulan langkah-langkah
tradisional NTT yang menekankan pada pokok proses (dasar) perencanaan
bentuk dan penampilan yang menjadi ciri pusat wisata kuliner di Kota Kupang
khas makanan lokal tersebut dan tetap berdasarkan aspek-aspek
menjaga ruang publik pantai pasir panjang perencanaan transformasi arsitektur
sebagai tempat rekreasi ? dari tipologi rumah tradisional NTT.
RUANG LINGKUP
ATAU BATASAN

 Objek studi berada di NTT, tepatnya di kawasan


Fatululi, Kec. Oebobo, kota Kupang.

 Penelitian ini hanya membahas kajian perencanaan


pusat kuliner dengan pendekatan Transformasi
Arsitektur yang menekan pada ubah bentuk tampilan
bangunan serta penerapan unsur ragam arsitektur
rumah Tradisional NTT.
SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I Pendahuluan:
Memuat uraian tentang latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan dan sasaran, ruang
lingkup/batasan studi serta sistematika penulisan dan kerangka berpikir.
 
BAB II Tinjauan Pustaka/Landasan Teori:
Berisi uraian tentang pengertian judul, Pengertian Kuliner, Transformasi arsitektur dan Obyek studi
banding.
 
BAB III Metodelogi Penelitian
Berisi uraian mengenai strategi pendekatan dan metode pelaksanaan teknik pengumpulan data, teknik
analisis data, substansi materi keluaran.
 
BAB IV Gambaran Umum Lokasi Penelitian:
Berisi uraian tentang gambaran umum lokasi perencanaan.

BAB V Analisis Perencanaan


Berisi uraian tentang analisis tapak, ruang, bentuk, struktur, dan utilitas

BAB VI Konsep Perancangan


Berisi uraian tentang konsep tapak, ruang, bentuk, struktur, dan utilitas

BAB VII Rencana Penelitian


Berisi uaraian tentang organisasi penelitian, pembahasan tentang biaya penelitian dan waktu penelitian.
KAJIAN : Penyelidikan KHAS : Khusus atau teristimewa
KONSEPTUAL :
Berhubungan dengan konsep atau NTT :
rancangan / ide/ pengertian yang wilayah provinsi yang berada
diabstrakkan dari peristiwa dibagian timur Indonesia
konkret

PERENCANAAN : KOTA KUPANG :


Merencanakan atau merancangkan kota terbesar dipulau timor
sesuatu yang akan di kerjakan yang berada diwilayah provinsi
NTT
KAWASAN :
PENDEKATAN :
Sebuah wilayah daerah , BAB II
usaha atau metode untuk
lingkungan berupa kumpulan LANDASA
mencapai pengertian tentang
majemuk yang berada pada suatu N TEORI
masalah penelitian
lokasi

PUSAT : TRANSFORMASI :
Titik poin yang menjadi tempat pemindahan dari suatu tempat
tujuan yang menarik bagi banyak ke tempat yang lainuntuk
orang untuk menuju tempat mengubah bentuk atau susunan
tersebut

KULINER :
ARSITEKTUR : seni dan ilmu
Segala sesuatu yang berkaitan
merancang serta membuat
dengan pangan dan makanan
bangunan dengan menerapkan
mulai dari bahan mentah sampai
metode dan gaya rancangan
proses pengolahan dan penyajian
suatu kostruksi.
METODE PENELITIAN BAB III
Mengunakan metotode deskriptif METODEOLOG
I PENELITIAN
JENIS DATA
Bersifat Kualitatif

TEKNIK ANALISIS DATA DAN PENYAJIAN DATA


SUMBER DATA Mengunakan analisis kualitatif dan kuantitatif
Data Primer yaitu wawancara dan observasi
Data Sekunder yaitu studi yang berkaitan
LOKASI PENGUMPULAN DATA
dengan judul data-data berupa studi litelatur
Lokasi penelitian terdiri dari dua tempat yakni wisata
yang bersumber dari buku, jurnal maupun
kuliner Oepoi Kota Kupang dan Wisata Kuliner Ikan
penelitian terdahulu
Felaleo, Kelurahan Pasir Panjang Kota Kupang

ANALISA PERANCANGAN
Pada proses penelitian ini dilalui dengan 3 analisa yakni
TEKNIK PENGUMPULAN DATA kawasan, objek rancangan dan analisa tema arsitektural.
1. Data Primer : Observasi,
Wawancara, pengamatan,
pengukuran.
KONSEP PERANCANGAN
2. Data Sekunder : diperoleh dari
Dengan pendekatan Trasformasi Arsitektur rumah
sumber terpercaya yang berkaitan tradisional NTT, sesuai Makanan khas daerah
dengan judul data berupa studi
litelatur yang bersumber dari buku,
jurnal, maupun penelitian
terdahulu.
Konsep Desain Judul / Ide Venomena / Isu
Transformasi Arsitektur

Tujuan dan Sasaran

Skema Metode Perancangan Permasalahan

Data Primer Data Data Sekunder

Observasi Lapangan Teori Terkait


Wawancara Studi Banding
Analisis Buku Panduan

Site A.Ruang Bentuk

Topografi, Bentuk, Batas, Sirkulasi, Aktivitas, Fungsi, Pengguna, Struktur, Transformasi


Vegetasi, Aksesibilitas, Luas, Kebutuhan Ruang, Interior, Pengolahan Bentuk,
Struktur Kawasan Zoning material

Konsep

Konsep Site Konsep Ruang Konsep Bentuk

Blok Plan Pe-Zoningan Transformasi Bentuk,


Pra-Lay Out Olahan Bentuk

PRA-Desain
BAB IV
Berikut ini adalah peta administrasi Kota Kupang dengan
GAMBARAN UMUM
berdasarkan pemetaan dan pemasangan patok tata batas
LOKASI PENELITIAN
wilayah kota Kupang adalah sebagai berikut:
1. Sebelah Utara : berbatasan dengan Teluk Kupang.
2. Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan
Tinjauan umum lokasi Kota Kupang Barat dan Kecamatan Nekamese
Kabupaten Kupang.
Kupang 3. Sebelah Timur : berbatasan dengan Kecamatan
Secara geografis Kota Kupang Tengah dan Kecamatan Taebenu Kabupaten
Kupang terletak pada : Kupang.
123° 32’ 14” - 123° 37’ 4. Sebelah Barat : berbatasan dengan Kecamatan
01” Bujur Timur Kupang Barat
dan 10° 36’ 14” - 10° 39’
58” Lintang selatan, Secara Peta Administrasi Kota Kupang
administratif, Kota Kupang
terdiri dari 6 Kecamatan
dan 51 Kelurahan, dengan
luas wilayah 260,12 Km²,
terdiri dari matra darat
seluas 165,33 Km² dan
Matra laut 94,79 Km².
(Sumber: BPS Kota
Kupang/BPS-Statistics of
Kupang, 2021)
•Luas wilayah dan jumlah penduduk Kota Kupang
Potensi Wilayah Kota Kupang

 Ekonomi  Pariwisata
• Perekonomian Nusa Tenggara • Berdasarkan data kunjungan
Timur (NTT), berdasarkan wisatawan asing ke Kota
produk domestic bruto (PDRB)
atas dasar harga berlaku tahun
Kupang tahun 2017-2019,
2019 telah mencapai 106,89 tercatat jumlah pengunjung
triliun dan atas dasar harga mancanegara sebanyak
konstan 2010 mencapai 69.37 6.530 orang dan jumlah
triliun. pengunjung terbagi atas
• Ekonomi NTT pada tahun 2019 wisatawan domestic
tumbuh sebesar 5,20 persen.
260.651 orang.
Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Domestik Kota Kupang (Jiwa), 2017-2019
Wilayah Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Domestik (Jiwa)

Mancanegara Domestik Jumlah

2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019

Kota Kupang 6530 - - 260651 - - 267181 - -


Kebijakan dan Strategi Penetapan Kawasan Strategis

Sesuai dengan amanat UU No.26 Tahun 2007, RTRW Kabupaten/Kota


ditetapkan oleh Peraturan Daerah berikut :  

 Penetapan Kawasan Strategis di Kota Kupang berdasarkan


kriteria yang ada lebih kepada kepentingan ekonomi dan
lingkungan.
 Untuk kawasan strategis yang penetapanya berdasarkan aspek
ekonomi terutama di lihat dari adanya aglomerasi berbagai
kegiatan ekonomi yang memiliki potensi ekonomi cepat
tumbuh dan merupakan sektor unggulan yang dapat
menggerakan pertumbuhan ekonomi kota.
 Sedangkan kawasan strategis yang penetapannya didasarkan
pada aspek lingkungan, terutama terkait dengan penyediaan
sumberdaya air dan aspek ekonomi karena dapat
menggerakan pertumbuhan ekonomi kota.
Peta Orientasi Kawasan Strategis Kota Kupang
Visi Misi Pembangunan Kota Kupang
 Visi Misi
menjadikan Kota Kupang sebagai Kota
Tepi Air ( Waterfront City ) yang
“Terwujudnya Kota Kupang berfungsi sebagai :
Sebagai Pusat Kegiatan Pusat pemerintahan skala lokal dan
Nasional (PKN) di Nusa regional
Tenggara Timur yang Pusat perdagangan dan jasa skala

regional dan internasional


berorientasi Kota Pantai, Pusat pariwisata skala regional dan
Modern dan Berkelanjutan internasional yang berwawasan
lingkungan
Pusat industri yang berorientasi pasar

regional dan internasional


Pusat permukiman yang berwawasan

lingkungan.
Pusat pendidikan tinggi skala lokal dan

regional.
Tinjauan Kusus Lokasi
Tinjauan Kusus Lokasi Alternatif I
Secara geografis lokasi alternatif 1 terletak pada 123° 36' 37.24" Bujur Timur dan 10° 10' 3.53" Lintang selatan.

kelurahan Pasir Panjang Kota Kupang dengan


batas-batas wilayah administrasi sebagai
berikut:
Utara : Kecamatan Kelapa Lima
Timur : Kabupaten Kupang
Selatan : Kecamatan Oebobo
Barat : Kecamatan Kota Raja
Tinjauan Kusus Lokasi Alternatif II
Secara geografis lokasi alternatif 2 terletak pada 123° 36' 10.28" Bujur Timur dan 10°
9' 3.35" Lintang selatan.

Tinjauan Lokasi kedua berada di


kecamatan Oebobo Kota Kupang
dengan batas-batas wilayah
administrasi sebagai berikut:
Utara : Teluk Kupang
Timur : Kecamatan Kelapa Lima
Selatan : Kecamatan Maulafa
Barat : Alak
BAB V
ANALISIS PERENCANAAN

 Analisa Kawasan
 Kawasan Alternatif I
 Kawasan Alternatif II
 Analisa Tapak
 Makro/ Mikro Kawasan Alternatif 1

Makro Kawasan
Pada ruang lingkup makro kawasan
alternatif 1terdiri dari:
 Penginapan
 Perumahan warga
 Aktivitas ruang publik berada di
pantai pasir panjang
 Pertokoan
 Jalan umum yaitu Jln. Timor Raya
 View berada pada bagian utara dari
lokasi yaitu pantai pasir panjang
Makro/ Mikro Kawasan Alternatif 2

Pada ruang lingkup


makro kawasan
alternative 2 terdiri dari:
 Rumah warga
 Penginapan
 Perkantoran
 Transmart
 SPBU
 jalur kolektor primer

yaitu Jln. Frans Seda di


sebelah barat,
Konsep Tapak Konsep Utilitas
• Konsep Makro /
Mikro BAB VI
• Konsep Sirkulasi KONSEP
• Konsep Vegetasi PERANCANGA
• Konsep Material N
Tapak

Konsep Objek
 Konsep Fungsi
-Konsep Aktivitas Detail Arsitektur
-Konsep Ruang Dalam
-Konsep Ruang Luar
-Konsep Hubungan Antar Ruang
-Ruang-Ruang Yang saling
berkaitan
 Konsep Bentuk dan Tampilan
Teknik Transformasi Arsitektur
 Konsep Interior
 Konsep Struktur

Anda mungkin juga menyukai