KELOMPOK 4
2
“Pengertian
Penilalian Surat pengakuan utang, wesel, saham, obligasi, sekuritas kredit atau
Surat setiap derifatifnya atau suatu kewajiban dari penerbit yang lazim
Berharga” diperdagangkan dalam pasar modal dan pasar uang.
Menurut Wirjono Prodjodikoro, istilah surat-surat berharga itu
terpakai untuk surat-surat yang bersifat seperti uang tunai, jadi yang
dapat dipakai untuk melakukan pembayaran. Ini berarti bahwa surat-
surat itu dapat diperdagangkan, agar sewaktu-waktu dapat ditukarkan
dengan uang tunai atau negotiable instruments. (Wirjono
Prodjodikoro, 1992: 34)
3
Macam –
“
macam Surat
Berharga :
Saham
Obligasi
SUN
Wesel
Surat sekuritas, dan lain –
lain.
4
“Penila Saham merupakan bukti kepemilikan. Seseorang yang mempunyai saham suatu
ian perusahaan berarti dia memiliki perusahaan tersebut. Pemegang saham berhak atas dividen,
jika dividen tersebut dibayarkan.
Saham
1) Nilai Buku : Nilai saham yang didasarkan pembukuan perusahaan emiten
2) Nilai Pasar : Harga dari saham di pasar pada saat tertentu yang ditentukan pelaku pasar.
”
Nilai pasar ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham dipasar bursa.
3) Nilai intrinsik : Nilai yg seharusnya dari suatu saham.
5
“Penilai Obligasi adalah surat utang yang dikeluarkan oleh perusahaan atau negara.
an Jangka waktu jatuh tempo obligasi macam macam, ada yang relatif pendek
Obligasi seperti satu tahun, dan ada yang jangka panjang, yaitu 30 tahun.
Beberapa istilah yang berkaitan dengan obligasi:
” - Nilai nominal: adalah harga yang tercantum pada surat obligasi. Nilai tersebut
mencerminkan harga yang akan dibayarkan oleh penerbit obligasi pada saat jatuh tempo.
- Kupon tingkat bunga: adalah tingkat bunga (dalam presentase berdasarkan nilai nominal)
yang akan dibayarkan oleh pihak penerbit obligasi.
- Jatuh tempo: jangka waktu (usia) atau jatuh tempo suatu obligasi biasanya ditetapkan
dalam satuan tahun.
6
A. Penilaian obligasi berdasarkan aliran
kas
Nilai suatu obligasi bisa dihitung sebagai present value dari aliran
kas yang akan diterima di masa mendatang oleh pemegang obligasi.
Harga pasar obligasi tidak akan konstan sepanjang usia obligasi
tersebut. Tingkat keuntungan yang disyaratkan (kd) bisa berubah.
Tingkat keuntungan yang disyaratkan tersebut merupakan fungsi
dari tingkat keuntungan bebas risiko dan premi risiko.
7
B. Faktor Penentu Tingkat Keuntungan Aset Bebas Risiko
Dan Premi Risiko
Premi maturity: Jangka waktu (jatuh tempo) yang berbeda menyebabkan perbedaan tingkat
keuntungan yang disyaratkan. Semakin tinggi jatuh tempo, akan semakin tinggi tingkat
keuntungan yang disyaratkan.
Premi kebangkrutan: perusahaan yang mempunyai risiko kebangkrutan yang lebih tinggi
akan meningkatkan tingkat keuntungan yang disyaratkan.
Premi likuiditas: semakin likuid suatu aset, semakin rendah tingkat keuntungan yang
disyaratkan. Premi inflasi: secara umum jika inflasi meningkat maka tingkat bunga nominal
juga akan meningkat, termasuk tingkat bunga investasi bebas risiko.
8
C. Metode Penentuan Harga Obligasi
Bila Nilai pasar obligasi lebih rendah dibandingkan dengan nilai nominalnya, maka obligasi dikatakan dijual
dengan diskon (discount).
Bila nilai pasar obligasi lebih tinggi dibandingkan dengan nilai nominalnya. Obligasi dikatakan dijual dengan
premi (premium).
Nilai pasar obligasi akan menyatu (converge) menjadi sama dengan nilai nominal pada saat jatuh tempo.
Yield To Call: Tingkat keuntungan yang diperoleh investor jika investor tersebut memegang obligasi sampai
dilunasi, disebut sebagai Yield To Call (YTC).
Nominal Yield Obligasi: Nominal yield obligasi atau lebih dikenal dengan sebutan tingkat kupon adalah
penghasilan bunga kupon tahunan yang dibayarkan pada pemegang obligasi. Kupon diterima terus menerus
sampai jatuh tempo. Pada akhir jatuh tempo akan diterima jumlah investasi sebesar nilai nominalnya.
Nilai Nominal
9
Contoh Soal Perhitungan Nominal Yield Obligasi
10
Contoh Soal Perhitungan Current Yield Obligasi
Sebuah obligasi mempunyai nilai nominal Rp 100.000.000 dengan tingkat kupon 105 dibayar dua kali
setahun. Seorang investor membelinya pada harga 90,00 (artinya 90 persen dari nilai nominal). Hitung
berapa current yield obligasi tersebut.
Rumus
Jawab : Current Yield Obligasi
Besar current yield dapat dinyatakan dengan menggunakan rumus berikut :
Bunga kupon = 10% x 100.000.000
CY = (K x N)/ (NO)
CY = Current yield, persen
K = Tingkat kupon, persen
N = Nominal obligasi
NO = 90% x 100.000.000
NO = Harga pasar obligasi
CY = (10%x 100.000.000)/(90% x 100.000.000)
CY = 10.000.000/90.000.000
CY = 0,1111 x 100%
CY = 11,11% 11
D. Obligasi dengan Tingkat Bunga Setiap
Semester
12
E. Risiko Tingkat Bunga
Tingkat bunga bisa berubah-ubah tergantung banyak faktor,
yaitu:
- Jangka Waktu Obligasi
- Obligasi Tanpa Bunga
- Obligasi dengan Kupon Bunga
F. Jangka Waktu Obligasi
Prefere
saham dengan obligasi. Saham preferen membayarkan dividen (mirip seperti
saham), tetapi dividen tersebut dibayar tetap berdasarkan presentase tertentu
16
“Kesimpula Konsep penilaian (valiation) merupakan proses penentuan harga aktiva/asset modal yang
ada di suatu perusahaan. Penilaian untuk aktiva modal berupa surat berharga seperti obligasi,
n” saham preferen dan saham biasa dalam rangka melihat nilai perusahaan.
Saham merupakan bukti kepemilikan. Seseorang yang mempunyai saham suatu
perusahaan berarti dia memiliki perusahaan tersebut. Pemegang saham berhak atas dividen, jika
dividen tersebut dibayarkan. Sama seperti pada penilaian obligasi, penilaian saham juga
didasarkan atas present value aliran kas yang akan diterima oleh pemegang saham di masa
mendatang.
Obligasi merupakan surat tanda berhutang (promissory note) jangka panjang (lebih dari 1
tahun) yang dikeluarkan oleh perusahaan. Obligasi memiliki nilai nominal, tingkat bunga tertentu
dan masa berlaku jangka waktu tertentu. Pemegang obligasi atau bonholder adalah perusahaan
yang memberi pinjaman atau pihak kreditur atau pemegang obligasi. Investor yang membeli
obligasi mempunyai tujuan utama memperoleh return/hasil atau yield yang diharapkan diterima di
masa datang. 17
Thank You