KELOMPOK 9

PEPAYA
Heni Rahmawati (2010103139)
Gilang Lukman Okta Hidayat (2010103146)
Destiana Cardelia (2010103010)
Vegas Septyawan Sanni (2010103070)
 HARGA POKOK
STANDAR

Harga Pokok Standar adalah harga pokok yang

ditentukan dimuka sebelum proses produksi berjalan
dan merupakan harga pokok yang seharusnya untuk
membuat suatu produk.
 KARAKTERISTIK

1. Mempunyai sifat yang sama dengan harga pokok taksiran.

2. Dapat dipakai sebagai dasar penilaian terhadap harga pokok
yang sebenarnya.
3. Penyimpangan harga pokok yang sebenarnya terhadap harga
pokok standar dapat dipakai sebagai dasar pengendalian
biaya.
 JENIS-JENIS BIAYA STANDAR
Standar teoritis (Theoretical
standard)
Merupakan suatu standar
pada kondisi operasi yang
sempurna, dimana semua
pelaksana dan fasilitas dapat
bekerja dengan tingkat yang
paling efisien. Standar ini
dapat digunakan dalam
jangka waktu yang relatif
lama.
Standar Dasar Standar Pelaksanaan Terbaik
(Basic Standard) yang Dapat dicapai
(Normal Standard)
Merupakan standar Merupakan standar yang dapat
yang didasarkan pada dicapai oleh pelaksana yang
informasi masa lalu. bekerja dengan efisiensi tinggi,
Standar ini relatif sehingga merupakan tingkat
sangat terbatas untuk kinerja yang banyak digunakan
pembuatan keputusan di dalam praktik. Standar ini
dan penyusunan telah memperhitungkan
anggaran. hambatan-hambatan yang
tidak dapat dihindari terjadinya.
 MANFAAT HARGA POKOK STANDAR

01 Perencanaan 03 Pengambilan 05 Menyajikan

dan penyusunan keputusan laporan biaya
anggaran dengan cepat

02 Menilai hasil 04 Pengendalian

pelaksanaan. biaya
 HARGA POKOK STANDAR
KELEBIHAN
● Perusahaan tidak perlu lagi membuat buku
pembantu persediaan, baik untuk persediaan
bahan baku maupun persediaan barang jadi.
● Perhitungan harga pokok persediaan bahan
baku dan persediaan barang jadi akan lebih
mudah.
● Biaya standar dapat digunakan untuk
pengendalian biaya
● Biaya standar dapat digunakan untuk
penilaian kinerja manajer.
KELEMAHAN
● Penerapan biaya standar
memerlukan biaya yang tinggi
● Sering kali, manajer hanya
mementingkan kinerjanya sendiri
dengan mengabaikan kinerja
manajer unit lainnya atau kinerja
perusahaan secara keseluruhan.
 CARA PENENTUAN HARGA POKOK
STANDAR
Harga Pokok Standar menyangkut biaya produksi standar, yaitu meliputi :

1. Biaya Bahan Baku Standar

● Harga bahan baku standar
● Kuantitas bahan baku standar

2. Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar

● Tarif upah langsung standar
● Jam kerja langsung standar

3. Tarif Biaya Overhead Pabrik Standar

 PERHITUNGAN & ANALISIS SELISIH
1. Selisih Biaya Bahan Baku
a. Selisih Harga Bahan baku
SHBB = (Harga sesungguhnya – Harga standar) x Kuantitas sesungguhnya
b. Selisih Kuantitas Bahan Baku
SKBB = (Kuantitas sesungguhnya – Kuantitas standar) x Harga standar
 
2. Selisih Biaya Tenaga Kerja Langsung
a. Selisih Tarif Upah
STU = (Tarif upah sesungguhnya – Tarif upah standar) x Jam kerja sesungguhnya
b. Selisih Jam Kerja / Selisih Efisiensi Upah
SJK = (Jam kerja sesungguhnya – Jam kerja standar) x Tarif upah standar
 
3. Selisih Biaya Overhead Pabrik (BOP)
Selisih BOP = BOP sesungguhnya - BOP standar
Selisih BOP = ( Jam kerja sesungguhnya x Tarif BOP sesungguhnya ) - ( Jam kerja standar x Tarif BOP
standar )
 SEKIAN
TERIMAKASIH