Genetika
Anggota Kelompok
Pengertian Kromosom
3. Sentromer adalah bagian kromosom yang menyempit dan tampak lebih terang.
5. Satelit adalah suatu tambahan atau tonjolan yang terdapat pada ujung kromosom.
Struktur Kromosom
Kromosom yang terdiri dari dua kromatid serupa mempunyai lengan pendek
(p) dan lengan panjang (q).
Struktur kromosom ini dapat dilihat dengan jelas ketika pembelahan sel
berada pada tahap anafase (Fabioqta, 2009).
DNA
DNA merupakan suatu asam nukleat yang menyusun gen di dalam inti sel.
Fungsi DNA
* Membawa informasi genetik.
*Memiliki peran dalam pewarisan sifat.
*Mengekspresikan informasi genetik.
*Menyintesis molekul kimia lain.
*Menduplikasikan diri atau bereplikasi.
Sifat DNA
*Jumlah DNA konstan pada setiap jenis sel dan spesies.
*Kandungan DNA dalam sel bergantung sifat ploidi atau jumlah kromosom.
*Bentuk DNA pada inti sel eukariotik seperti benang yang tidak bercabang.
*Bentuk DNA pada inti sel prokariotik, plastid, dan mitokondria berbentuk sirkuler.
Replikasi DNA
Replikasi atau proses menduplikasikan diri ini terjadi saat interfasi sebelum sel membelah.
RNA
Struktur RNA
RNA adalah suatu polinukleotida yang tersusun dari banyak ribonukleotida.
Fungsi RNA
RNA berperan dalam proses sintesis protein di dalam sel.
Macam-Macam RNA
•RNA genetik
•RNA nongenetik
GEN
Pengertian Gen
Gen adalah unit terkecil materi genetik.
Gen terdapat dalam setiap lokus yang khas pada kromosom.
Gen adalah substansi genetik terkecil yang terdiri atas sepenggal DNA yang
menentukan sifat individu melalui pembentukan polipeptida.
Fungsi Gen
Sifat-sifat Gen
1) Mengandung informasi genetik
2) Setiap gen mempunyai tanggung jawab dan peran yang berbeda-beda
3) Gen bisa membuat penggandaan pada waktu pemisahan mitosis dan meiosis
4) Gen ditegaskan oleh lapisan gabungan basa nitrogennya
5) Seperti zarah yang diperoleh di dalam kromosom
Ekspresi Gen
proses kode yang informasi dalam gen diubah menjadi protein yang beroperasi di dalam sel.
Ekspresi gen terdiri dari dua tahap :
1) Transkripsi, proses pembuatan salinan RNA.
2) Translasi, proses sintesis polipeptida yang spesifik di dalam ribosom.
Teori Gen
1. Teori Ovisma
berpendapat bahwa yang sesungguhnya memiliki sifat keturunan adalah sel telur yang
dihasilkan oleh induk betina. Sedangkan sel jantan hanya menghasilkan cairan berfungsi
sebagai penggiat perkembangan sel telur;
2. Teori Animalkulisma
seiring ditemukannya mikroskop para ilmuwan waktu ituberpendapat bahwa didalam cairan
yang dihasilkan oleh individu jantan terdapat hawan-hewan kecil, waktu itu disebut
animalkulus yang sekarang disebut spermatozoa.ditegaskan dari sel pria inilah sifat dari
maklukhidup sedang sel betina hanya sebagai penggiat.
3. Teori preformasi dipelopori oleh Anthonie van leeuwenhoek (1632 – 1723) swammerdam
(1637 – 1680 ),Bonnet (1720 – 1793 )
berpendapat bahwa didalam selsperma sudah terbentuk manusia-manusia yang kecil-kecil.
Hal ini seiring dengan berkembangnya penemuan mikroskop yang masih sederhana.
Ekspresi Gen
4. Teori epigenesis dipeloporo oleh Wolff (1733-1794),Von baer (1792-1880)
teori ini menentang teori-teori sebelumnya dengan teorinya bahwa spermatozoa maupun sel
telur tidak memiliki susunan sperti teori preformasi, melainkan sel telur yang sudah dibuahi
oleh laki-laki akan mengadakan pertumbuhan sedikit demi sedikit hingga menjadi individu
sempurna.
6) Gen Heterozigot
adalah gen yang berisi dua gen berbeda, berisikan gen dominan dan gen resesif.
Simbol : satu huruf capital dan satu huruf kecil, misalnya Aa dan Ww.
Nukleotida Nukleosida
Nukleotida
Molekul nukleotida terdiri atas nukleosida yang mengikat asam fosfat.
Berperan sebagai monomer yang menyusun polimer berupa asam nukleat, yaitu asam deoksiribonukleat
(DNA) dan asam ribonukleat (RNA); keduanya adalah biomolekul penting yang menyusun makhluk
hidup di Bumi.
Nukleotida diperoleh dari makanan dan juga disintesis di hati dari nutrien.Nukleotida berperan penting
dalam metabolisme di tingkat dasar dan seluler.
Nukleotida mengandung energi kimia dalam bentuk nukleotida trifosfat, yaitu adenosin trifosfat (ATP),
guanosin trifosfat (GTP), sitidin trifosfat (CTG), dan uridin trifosfat (UTP).
Nukleosida
Nukleosida
Nukleosida adalah glikosilamin yang dapat dianggap sebagai nukleotida tanpa gugus fosfat. Nukleosida
hanya terdiri dari nukleobase (juga disebut basa nitrogen) dan gula lima karbon (baik ribosa atau
deoksiribosa).
Molekul nukleosida terdiri atas pentosa (Deoksiribosa atau ribosa) yang mengikat suatu basa (purin
atau pirimidin)
Nukleosida terbentuk dari basa purin atau pirimidin dengan ribosa atau deoksiribosaNukleosida
merupakan sebutan untuk bagian dari nukleotida tanpa gugus fosfat. Dengan demikian, nukleosida
tersusun dari gula ribosa atau deoksiribosa dan basa nitrogen.
Nukleosida merupakan kerangka dasar bagi terbentuknya AMP, ADP, dan ATP.
Tanya jawab
Nama : Sela Siti Delianti Pertanyaan 1
NPM : 202154085
Q : Apakah pada saat replikasi DNA ada Enzim yang ikut berperan pada saat replikasi DNA tersebut ?
Jika ada tolong sebutkan dan jelaskan!
Q : Izin bertanya terkait jenis kromosom berdasakan letak sentromernya, apa yang menyebabkan
perbedaan bentuk tersebut bisa terjadi? Dan apakah setiap jenis kromosom tadi memiliki tempat yang
spesifik ataukah bisa berbaur satu sama lain?
A : kromosom setiap mahkluk hidup berbeda-beda, karena setiap makhluk hidup memiliki jumlah dan
bentuk yang berbeda begitupun juga dengan fungsinya, misalnya seperti kromosom lalat buah sama
manusia itu kan memiliki perbedaan, begitupun nomor kromosomnya mempengaruhi jikalau ada
kehilangan satu kromosom sehingga menyebabkan kelainan pada kromosom.
Setiap kromosom terletak pada lokus DNA
Nama : Dina Hanifa Pertanyaan 3
NPM : 202154006
Q : Bagaimana tanggapan kelompok anda mengenai penyebab dan juga kelainan fisik yang
dapat mengganggu tingkat kecerdasan yang rendah bagi penyandang down syndrom dan
juga katanya yang menyandang down syndrom itu rata-rata umurnya tidak dapat berumur
panjang? Mohon penjelasannya.
A : Sindrom Down atau Down Syndrome adalah suatu kelainan genetik karena munculnya
kromosom ekstra pada kromosom 21. Normalnya, seseorang hanya memiliki 46 kromosom.
Namun pada penderita sindrom Down terdapat 47 kromosom karena adanya kromosom
ekstra. Normalnya, sel hanya memiliki sepasang atau dua buah kromosom. Namun pada
sindrom Down terdapat 3 buah kromoson nomor 21, sehingga penyakit ini juga disebut
trisomi 21. Anak dengan down syndrome juga memiliki tingkat kemampuan belajar yang
lebih rendah dibandingkan dengan anak lainnya. Pada kebanyakan kasus sindrom ini tidak
diturunkan, namun terjadi karena mutasi genetik pada sperma atau sel telur.Penderita
downsyndrom rata rata tidak berumur panjang karena tidak ada pengobatan khusus. Namun
dengan pembenahan gaya hidup serta dukungan dari lingkungan, mereka dapat bertahan
hidup lebih lama dan berkualitas. gaya hidup yang sehat seperti pola makan sehat dan
beraktivitas fisik akan menjauhkan risiko obesitas pada anak penyandang down syndrome.
Dengan mengurangi obesitas, mereka lebih mungkin terhindar dari risiko penyakit kronik.
Kuis
Pertanyaan 1
b. Genom
Pertanyaan 4
d. Nukleotida
Pertanyaan 5
c. DNA
TERIMA KASIH