Anda di halaman 1dari 31

Tetapkan niat ...

Bersihkan niat ...

Luruskan
niat ...
“Lanjutkan haji dengan umrah, karena sesungguhnya
keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa, sebagaiman
api dapat menghilangkan kotoran besi, emas dan perak. Dan
tidak ada pahala haji yang mabrur itu melainkan surga”

(At-Tirmidzi dan An-Nasa’i)


UMR
OH
• Umroh secara istilah, yaitu mengunjungi
Baitulloh, Ka’bah, dalam keadaan ber-ihram
dan melaksanakan manasik yang telah
ditentukan.
MIQ
•AT
Batas antara tanah haraam (Tanah Suci) dan tanah halal
disekitarnya.
• Adalah tempat atau waktu memulai berniat ihram.

• Miqat ada dua macam:


• Miqat Zamani (Waktu): Yaitu bulan-bulan Syawwal, Dzul
Qa‟dah, Dzul Hijjah sampai dengan 9 Dzul Hijjah.
• Miqat Makani (Tempat): Tempat-tempat yang ditentukan untuk
memulai berniat melaksanakan ibadah umrah.
MIQAT
(makani)
Bi‟r Ali (Dzulhulaifah) untuk jamaah

dari arah Madinah.
• Al-Juhfah untuk jamaah dari arah
Mesir atau Suriah.
• Qarn Al-Manazil untuk jamaah dari
arah Najd.
• Dzat „Irqin untuk jamaah dari arah Irak.
• Yalamlam untuk jamaah dari arah
Yaman dan lain-lain.
• Makkah untuk jamaah dari Makkah.
1. Ihram 1. Niat ihram di
Miqot
2. Thawaf
2. Meninggalkan
semua larangan
3. Sa’i dalam Ihram

4. Tahalul

5. Tertib
1.
IHRA
“Berniat untuk masuk ke dalam wilayah yang
Mdiberlaku di dalamnya berbagai keharaman di dalam
haji dan umrah”.
SUNNAH SEBELUM
BERIHRAM
Memotong
•(Di kuku,
Hotel Madinah)
• Merapikan rambut yang tumbuh di badan (rambut ketiak,
kumis, jambang, rambut kemaluan, dll)
• Mandi sunah ihram
• Memakai wewangian dibadan, bukan di baju,
• Memakai baju ihram, *) untuk perempuan tidak ada pakaian
khusus, prinsipnya menutupi aurat kecuali muka dan telapak
tangan
Ihram bagi laki- (1) (2)
laki
(1) Ihram secara idhthibaa‟,
dipraktikan hanya saat
melakukan thawaf

(2) Ihram bagi laki-laki


Ihram bagi
perempuan
Yaitu memakai
pakaian yang
menutupi
seluruh
badannya (aurat)
kecuali muka
dan telapak
tangan.
MIQOT di BIR
(Masjid Dzul Hulayfah)
‘ALI
1. Sholat Sunnah 2 rokaat
2. Niat umrah (bersama-sama
dipandu, di dalam bus)

“Labbaika Allahumma
umrotan“
Larangan selama
ihram
1.
2.
MENGGUNAKAN PENUTUP KEPALA
MEMAKAI PAKAIAN BERJAHIT
(LAKI-LAKI)
(LAKI-LAKI)
3. MENUTUP MUKA DAN TELAPAK TANGAN (PEREMPUAN)
4. MEMAKAI WANGI-WANGIAN, KECUALI YANG SUDAH DIPAKAI DI BADAN
SEBELUM BERIHRAM
5. MEMOTONG KUKU, MENCUKUR ATAU MENCABUT RAMBUT DAN BULU
BADAN
6. MEMBURU / MEMBUNUH BINATANG (KECUALI BINATANG YANG
MEMBAHAYAKAN)
7. MEMOTONG / MEMETIK TANAMAN ATAU PEPOHONAN DI TANAH HARAM
8. MELAKSANAKAN AKAD NIKAH
9. BERCUMBU, BERHUBUNGAN INTIM, MENGUCAPKAN KATA-KATA KOTOR
10. BERBUAT MAKSIAT ATAU DOSA
11. BERTENGKAR, MENCACI SESAMA
َ ‫ث َواَل فُس‬
‫ُوق َواَل‬ َ ‫يهنَّ ْٱل َح َّج َفاَل َر َف‬ ِ ‫ف‬
ِ ‫ض‬َ ‫ر‬
َ َ
‫ف‬ ‫ن‬ ‫م‬ َ َ
‫ف‬ ۚ ٌ
‫ت‬ ‫م‬
َ ٰ ‫و‬ُ ‫ل‬ ْ‫ع‬‫م‬َّ ٌ
‫ر‬ ‫ه‬
ُ ْ
‫ش‬ ‫َأ‬ ‫ج‬
ُّ ‫ح‬
َ ْ
‫ٱل‬
۟ ‫وا ِمنْ َخي ٍْر َيعْ َلمْ ُه ٱهَّلل ُ ۗ َو َت َزوَّ ُد‬
َّ ‫وا َفِإنَّ َخي َْر‬
‫ٱلزا ِد‬ ۟ ُ‫ِج َدا َل ِفى ْٱل َح ِّج ۗ َو َما َت ْف َعل‬
‫ب‬ َٰ ‫ون ٰ َٓيُأ۟ولِى ٱَأْل ْل‬ِ ُ ‫ق‬ َّ
‫ت‬ ‫ٱ‬ ‫و‬
َ ۚ ٰ
‫ى‬ ‫و‬َ ْ
‫ق‬ َّ
‫ت‬ ‫ٱل‬

Musim haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang


menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh
rafats, tidak berbuat fasik dan tidak berbantah-bantahan di dalam masa
mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah
mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah
takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.
(QS. Al Baqarah:197)
Hal-hal yang dibolehkan saat
ihram
1. Memakai kacamata
2. Memakai jam tangan
3. Memakai payung
4. Memakai sandal
5. Membawa barang diatas kepala
6. Membunuh hewan yang menyakiti/mengancam
Talbiyah

Artinya :
• aku datang memenuhi panggilanMu
• aku datang memenuhi panggilanMu, Tidak ada sekutu bagiMU,Ya Allah aku
penuhi panggilanMu.
• sesungguhnya segala puji dan kebesaran untukMu semata-mata. Segenap
kerajaan untukMu. tidak ada sekutu bagiMu
Seputar
Masjidil
Haraam
Denah
Masjidil
Haraam
2.
•THAWA
adalah kegiatan ibadah
Fsebanyak tujuh kali
mengelilingi Ka'bah
Syarat thawaf
1. Dalam keadaaan suci dari Najis dan hadas.
2. Menutup aurat.
3. Memulai dan mengakhiri dari rukun Hajar Aswad atau tempat yang
sejajar dengannya. Pundak Kiri Harus Sejajar dengan Hajar Aswad.
4. Menjadikan Ka‟bah di sebelah kiri. (bergerak lurus kedepan)
5. Dilakukan di masjidil Haraam.
6. Dilakukan (posisi jamaah selalu) di Luar Ka‟bah, Syadzarwan
(pembatas/ penguat pondasi kabah) dan Hijr Ismail.
7. Dilakukan tujuh putaran dengan yakin.
8. Tidak bertujuan selain tawaf saat berputar
Sunnah-sunnah Thawaf
1. KHUSUS PRIA: BAHU KANAN TERBUKA (idhthiba)
2. KHUSUS PRIA: melakukan RAML (berlari kecil) pada tiga putaran
pertama
3. Istilam (memberi hormat) kepada hajar aswad disetiap putaran.
Atau mengusap hajar aswad dengan tangan kanan lalu
mengecupnya, atau memberi isyarat mengangkat tangan kanan
kearah hajar aswad. Mengucap, “Bismillahi Allohu akbar.”
4. Mengucapkan doa-doa, pujian kepada Alloh SWT, membacakan
sholawat Nabi. Berdoa sesuai hajatnya.
Sunnah-sunnah Thawaf (lanjutan)
5. Mengusap rukun Yamani, atau memberi isyarat mengusap dengan
mengangkat tangan kanan. Mengucap, “Bismillahi Allohu akbar.”
6. Membaca, “Rabbana aatina fiddunnya hasanah, wa fil-akhirati
hasanah waqina „adzabannar.” diantara rukun Yamani dan rukun
Hajar Aswad
7. Selesai 7 putaran, melaksanakan sholat sunnah 2 rakaat di
belakang maqam ibrahim. Membaca qs. Al-Kafiruun dan al-Ikhlas
8. Berdoa di multazam (area antara hajar aswad dan pintu ka‟bah)
9. Minum air Zam-zam, dan mengusap kepala dengan air zam-zam
3.
SA’I
• Syarat Sai‟
1. Dilakukan setelah thawaf
2. Tertib
3. Berjalan sampai batas Shafa dan
bukit Marwah
4. Menyempurnakan tujuh kali
perjalanan
5. Dilakukan di masa‟a (tempat sa‟i)

• Sunnah Sai‟
1. Suci dari hadast dan najis
2. Langsung dilaksanakan
sesudah thawaf
3. Muwamalat (berturut-turut
dalam putaran)
4. Raml (lari kecil) diantara dua
Tatacara Sa’i 1. Membaca doa
naik keatas.
‟ ketika mendekati bukit shafa,

2. Berdo‟a di bukit shafa, menghadap kiblat


(ka‟bah)
3. Melakukan perjalanan pertama dari shafa
menuju bukti Marwah sambil berdo‟a atau
dzikir
4. Berdoa dan Raml (berlari kecil) diantara
dua pilar hijau. Bagi wanita berjalan agak
cepat/biasa.
5. Naik ke bukit Marwah, menghadap kiblat dan
berdoa.
6. Melakukan perjalanan ke-2 menuju bukit Shafa
sambil berdo‟a atau berdzikir.
Lanjut melakukan sampai sempurna 7 perjalanan
dan berakhir di bukit Marwah.
4. TAHALLUL
Artinya menjadi halal, yaitu segala yang
dilarang dilaksanakan sewaktu ihram
maka kembali menjadi halal setelah
melakukannya.

Cara melakukan tahallul:


1. Mencukur seluruh rambut (botak)
bagi laki-laki
2. Memotong sebagian rambut, minimal
tiga helai rambut.
5.
TERTI
Seluruh rangkaian kegiatan dari ihram sampai
tahallul dilakukan dengan tertib, berurutan
B
PRAKTE
K
Tanya-jawab
Alhamdulillah

• Semoga Alloh SWT menjadikan lancar pelaksanaan ibadah umrohnya


dan jamaah mendapatkan umroh yang mabrur mabruroh.

Anda mungkin juga menyukai