Anda di halaman 1dari 12

TATALAKSANA GIZI DIABETES

MELITUS

Nama : Inna Anjal Oktasari Putri


NIM : 2016730126
Sp Endokrin 2020
TUJUAN PENATALAKSANAAN
NUTRISI

1. Menyediakan kecukupan dan persediaan energi, cukup untuk pertumbuhan dan


perkembangan yang optimal
2. Menganjurkan membiasakan makanan yang sehat selama hidup, mencapai, memelihara
kontrol glikemia yang baik dan berat badan ideal.
3. Mencegah komplikasi akut (hypoglycaemia, hyperglycaemic crisis and exercise-related
problems) dan komplikasi mikro dan makrovaskular.

ISPAD Consensus Guidelines 2015


TUJUAN TERAPI GIZI PADA PASIEN DM
DEWASA
 Menerapkan pola makan sehat dengan menekankan pada variasi makanan tinggi kandungan gizi
dengan porsi yang tepat untuk meningkatkan status kesehatan secara umum dan secara khusus untuk:
 Mencapai tujuan kadar glycemic, tekanan darah, dan profil lipid
 Mencapai dan mempertahankan berat badan ideal
 Menunda atau mencegah terjadinya komplikasi diabetes
 Memberikan kebutuhan gizi individu berdasarkan kondisi individu (kesukaan, budaya, kondisi
kesehatan, akses terhadap makanan sehat, keinginan dan kemampuan untuk berubah serta hambatan
untuk berubah)
 Menjaga kenikmatan saat makan dengan memberikan pesan positif tentang pilihan makanan saat
mengalami keterbatasan pilihan sesuai dengan bukti klinis
 Memberikan alat praktis untuk digunakan setiap hari dalam perencanaan makan dibandingkan hanya
fokus pada satu jenis zat gizi makro dan mikro

STANDARD OF MEDICAL CARE IN DIABETES, 2015


PRINSIP PENGATURAN MAKAN PADA
PENGIDAP DIABETES MELITUS

Penderita DM makan sesuai jadwal, yaitu tiga kali makan utama dan tiga kali makan
selingan dengan interval waktu 3 jam disesuaikan juga dengan kebutuhan kalori dan zat-
zat gizi masing-masing individu.

 Yang penting ditekankan → “3 J”


1. Jadwal
2. Jenis
3. Jumlah

Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus-PERKENI 2015


REKOMENDASI PERENCANAAN MAKAN

Karbohidrat : 45-65 %
Sukrosa : <5 %
Serat : 25 g (/1000 kal)
Pemanis : sesuai ADI (Accepted Daily Intake)
Protein : 10-20 %
Total Lemak : 20-25 %
As. Lemak jenuh : < 7 %
As. Lemak tidak jenuh ganda : < 10%.
Kolesterol : < 200 mg/ hari

Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus-PERKENI 2015


CARA MUDAH MENGUKUR PORSI KARBOHIDRAT DENGAN
“IDAHO PLATE METHOD”/ “PLATE MODEL”

Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus-PERKENI 2015


CARA MUDAH MENGUKUR NUTRISI IDEAL HARIAN “SIZE
OF HAND MODEL”

Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus-PERKENI 2015


KOMPOSISI MAKANAN YANG DI ANJURKAN
Karbohidrat
 Karbohidrat yang dianjurkan sebesar 45-65% total asupan energi.
 Pembatasan karbohidrat total <130 g/hari tidak dianjurkan.
 Glukosa dalam bumbu diperbolehkan.
 Sukrosa tidak boleh lebih dari 5% total asupan energi.

Dianjurkan makan tiga kali sehari dan bila perlu dapat diberikan makanan selingan
seperti buah atau makanan lain sebagai bagian dari kebutuhan kalori sehari.

Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus-PERKENI 2015


LEMAK

Asupan lemak dianjurkan sekitar 20-25% kebutuhan kalori, dan tidak diperkenankan
melebihi 30% total asupan energi.
Komposisi yang di anjurkan:
- Lemak jenuh <7% kebutuhan kalori.
- Lemak tidak jenuh ganda <10%.
 Konsumsi kolesterol dianjurkan < 200 mg/hari.

Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus-PERKENI 2015


PROTEIN
Kebutuhan protein sebesar 10 – 20% total asupan energi.
Diet tinggi protein> 20% tidak dianjurkan
Sumber protein yang baik adalah ikan, udang, cumi, daging tanpa lemak, ayam tanpa
kulit, produk susu rendah lemak, kacang-kacangan, tahu dan tempe.
Pada DM tipe 2, mengkonsumsi protein meningkatkan respon insulin bukan
konsentrasi glukosa plasma, karena bukan untuk mengobati akut / mencegah
hipoglikemia malam hari
DM yang tidak terkontrol: persyaratan lebih tinggi tetapi tidak melebihi kebutuhan
umum

Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus-PERKENI 2015


NATRIUM
 Asupan natrium untuk penyandang DM sama dengan orang sehat yaitu
<2300 mg perhari.
 Sumber natrium antara lain adalah garam dapur, vetsin, soda, dan
bahan pengawet seperti natrium benzoat dan natrium nitrit.

Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus-PERKENI 2015


SERAT
 Penyandang DM dianjurkan mengonsumsi serat dari kacang- kacangan,
buah dan sayuran serta sumber karbohidrat yang tinggi serat.
Anjuran konsumsi serat adalah 20-35 gram/hari yang berasal dari
berbagai sumber bahan makanan.

Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus-PERKENI 2015

Anda mungkin juga menyukai