Patofisiologinya belum jelas, tetapi salah satu teori menyebutkan terjadinya proses.
inflamasi pada nervus fasialis yang menyebabkan peningkatan diameter nervus fasialis
sehingga terjadi kompresi dari saraf tersebut pada saat melalui tulang temporal.
Perjalanan nervus fasialis keluar dari tulang temporal melalui kanalis fasialis yang
mempunyai bentuk seperti corong yang menyempit pada pintu keluar sebagai foramen
mental.
MANIFESTASI KLINIS BELL'S PALSY
2. Gangguan pengecapan
4. infeksi mata
1. Terapi kortikosteroid
3. penanganan mata
PENCEGAHAN BELL'S PALSY
a) pencegahanprimer : adalah upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya bells Palsy
secara dini, sebelum manifestasi Osteoartrits Muncul pada penderita. Contoh asupan nutrisi
cukup dan tidak berlebih, Olahraga yang teratur, dll.
* Keluhan utama
Keluhan utama yang sering menjadi alasan klien meminta pertolongan kesehatan dalah
Faktor riwayat penyakit sangat penting diketahui karena untuk menunjang keluhan utama
klien.
Pengkajian psikologis klien Bell’s palsy meliputi beberapa penilaian yang memungkinkan
perawat untuk memperoleh persepsi yang jelas
* Pemeriksaan Fisik
a. breathing
b. blood
c. brain
d. tingkat kesadaran
e. fungsi serebri
f. pemeriksaan saraf kranial
1. Saraf I. Biasanya pada klien Bell’s palsy tidak ada kelainan dan fungsi penciuman tidak
ada kelainan.
3. Saraf III, IV, dan VI. Penurunan gerakan kelopak mata pada sisi yang
sakit (lagoftalmos ).
4. Saraf V. Kelumpuhan seluruh otot wajah seisi, lipatan nasolabial pada sisi
9. Saraf XII. Lidah simestris, tidak ada deviasi pada satu sisi dan tidak ada
fasikulasi. Indra pengecapan mengalami kelumpuhan dan pengecapan pada 2/3 lidah sisi
kelumpuhan kurang tajam.
G. Pemeriksaan sistem motorik DIAGNOSA KEPERAWATAN
( pemeriksaan refleks,pemeriksaan
gerakan involunter,pemeriksaan sistem 1. Gangguan rasa nyaman, nyeri berhubungan
sensorik ) dengan bunyi pendengaran yang lebih kuat pada
satu bagian.
H. bladder
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan
I. bowel dengan kelemahan otot-otot mengunyah.
J. Bone 3. Gangguan konsep diri (citra diri) yang
berhubungan dengan perubahan bentuk wajah
karena kelumpuhan satu sisi pada wajah.
INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman, nyeri berhubungan dengan bunyi pendengaran yang lebih kuat
pada satu bagian.
d. Berikan kompres dingin pada bagian telinga akibat adanya infeksi telinga tengah