Anda di halaman 1dari 31

Keperawatan Anak 1

LAPORAN KASUS INDIVIDU PRAKLINIK

“PENEUMONIA”

Dosen Pembimbing :

Ns. Riau Rosalita,M.Kep.,Sp.Kep.An

Disusun oleh :

Nama : Nopisa Ariani


Nim : 19031015
Kelas : 2019A

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKes HANG TUAH PEKANBARU
PEKANBARU
2021
A. Kasus Pneumonia

By. D berusia 3 bulan masuk rumah sakit dengan keluhan sesak nafas dan batuk
berkepanjangan, keluarga pasien mengatakan batuk sejak 1 bulan yang lalu, tidak ada
masalah selama kehamilan, pasien lahir normal dan tidak ada masalah setelah lahir,
keluarga pasien juga tidak ada memiliki riwayat penyakit yang sama. Hasil pemeriksaan
fisik didapatkan RR : 60x/menit, HR : 128x/menit, S : 38,7 °C, BB : 4,4 kg, TB : 48 cm,
LK : 36 cm, LILA : 11 cm. Pada pemeriksaan dada didapatkan dada simetris, retraksi pada
dinding dada, suara nafas vesikuler dan terdapat suara tambahan ronchi. Hasil lab pada
tanggal 05-01-2019 didapatkan Hb : 12,9 g/dl, Leukosit : 23,00 103/𝑢𝐿, Trombosit : 550
103/𝑢𝐿, Eosinofil : 1,3 %, Neutrofil : 45,8 %, Limfosit : 41,0 %, Monosit : 11,4 %. Hasil
foto babygram didapatkan COR : dalam batasnormal dan Pulmo : Pneumonia. Medikasi
yang diberikan Nebulier Ventolin 1 amp/8 jam, Ataroc 2x1 rute oral dan Azitomicin rute
oral. Anak mendapatkan nutrisi susu formula 8x150 ml.
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES HANG TUAH PEKANBARU
PRAKTIK KEPERAWATAN ANAK

FORMAT PENGKAJIAN ANAK

Nama : Nopisa Ariani


NIM 19031015
Tanggal Pengkajian : 22 Juni 2021

Identitas Klien
Nama Klien (inisial) : By. D
Tempat/Tanggal lahir : 30 April 2021
Usia : 3 Bulan
Nama Ayah : Tn.W
Pendidikan Ayah : SMA Sederajat
Nama Ibu : Ny. I
Pendidikan Ibu : SMA Sederajat
Pekerjaan Ayah : Wiraswasta
Alamat : Inhil,Kec.Enok
Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga(IRT)
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Jawa
Dx Medis : Pneumonia

Riwayat Penyakit
a. Keluhan Utama sesak nafas dan batuk berkepanjangan

b. Riwayat Penyakit Dahulu keluarga pasien mengatakan tidak ada


riwayat penyakit terdahulu

c. Riwayat Penyakit Sekarang


Keluhan sesak nafas,batuk dan demam

Riwayat Kehamilan dan Kelahiran

1. Masa Prenatal : keluarga mengatakan tidak ada masalah selama kehamilan,tetapi pada masa
trimester I pasien merasakan mual dan muntah,dan pada trimester I berat badan ibu juga meningkat
1-2 kilogram

2. Masa Intranatal :pasien dilahirkan di klinik Mutiara, pasien lahir secara normal,pasien lahir dibantu
oleh bidan,dan tidak ada komplikasi yang dialami pasien saat dan setelah melahirkan

3. Masa Postnatal : ibu mengatakan berat badan bayi setelah lahir 3 kg, dengan panjang 48 cm.
Riwayat Alergi
• Pasien tidak memiliki riwayat alergi seperti antibiotik,makanan dan minuman.

Riwayat Operasi
• Pasien tidak memiliki riwayat Operasi
Riwayat Imunisasi
• Pasien memiliki riwayat imunisasi hepatitis B,BCG,Polio/IPV,DPT

Riwayat Kesehatan Keluarga (Genogram)


 Keluarga pasien mengatakan tidak ada riwayat kesehatan keluarga yang sama mengenai
ini,penyakit terjadi hanya semata-mata.

Riwayat Sosial
1. Yang mengasuh : Ibu
2. Hubungan dengan anggota keluarga : Baik
3. Hubungan dengan teman sebaya : Baik
4. Pembawaan/sifat secara umum : periang,Bayi menangis
5. Lingkungan rumah : Bersih

Masalah Keperawatan : Tidak terdapat masalah keperawatan

Kebutuhan Dasar
1. Makanan yang disukai/tidak disukai
a. Alat makan yang digunakan : anak mendapatkan nutrisi susu formula 8x150x/menit deng
b. Pola makan / jam : 3 jam sekali/150 ml
c. Kebiasaan waktu makan (jika ada) : Tidak Ada

2. Pola tidur / jam


a. Kebiasaan sebelum tidur:
b. Kebiasaan sewaktu tidur (jika ada):

3. Mandi: 2 kali sehari

4. Aktivitas bermain: baik dengan menggunakan tanggannya sebagai mainan pertamanya,seperti


membuka tutup jari dan memasukkannya kedalam mulut

5. Eliminasi: baik

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

Keadaan Kesehatan

1. Status Nutrisi
a. BB (Berat Badan) : 4.4 kg
b. TB (Tinggi Badan) : 48 cm
c. LK (Lingkar Kepala) : 36 cm
d. LILA (Lingkar Lengan Atas) : 11 cm
e. BB/U : 4.4 kg/3 bulan (Tidak normal/Gizi anak buruk)
: normalnya pada usia 3 bulan (5.0-8,0)
f. TB/U : 48 cm/ 3 bulan (Tidak Normal)
: Normlnya Pada usia 3 bulan (87,4-
102,7)
2. Status Cairan : susu formula 8x150 ml.
No Usia Jenis Nutrisi Jumlah Waktu
1 3 bulam Susu formula 8x 150ml/24 jam 3x/jam
Cairan yang masuk dalam sehari Intake oral : 1,200 (8x pemberian 24 Jam)

3. Obat-obatan :

No Obat-obatan Rute Dosis Indikasi


1 Nebulier Ventolin 1 amp/8 jam Untuk mengobati penyakit pada saluran
pernafasn seperti asma dan penyakit
paru obstruktif(PPOK)
2 Ataroc Oral 2x1 Untuk mengobati penyakit kesulitan
bernfas akibat asma, infeksi pangkal
paru-paru,dan penyempitan jalan nafas
3 Azitomicin Oral Untuk terapi pengobatan sejumlah infeksi
seperti infeksi tenggorokkan,dan radang
paru-paru .

4. Pemeriksaan Penunjang

a. Hasil laboratorium :
No Jenis Hasil Nilai Intrepretasikan
Pemeriksaan Normal
1 Hb 12,9 g/dl 11-13 g/dl Normal
2 Leukosit 23,00 103/𝑢𝐿 1.500-2.500 Normal
= 2.300
3 Trombosit 550 .103/uL 150.000-450.000 Tinggi
= 550.000
4 Esoinofil 1.3% 0-6% Normal
5 Neutrofil 45,8% 40-60% Normal
6 Limfosit 41,0% -
7 Monosit 11,4% 1-10% Tinggi

b. Hasil Xray : Tidak Ada

5. Data Tambahan :

Masalah keperawatan : Tidak terdapat masalah keperawatan

Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : composmentis

Tanda-tanda vital :

RR HR S
60x/ 128x/m 38,7 C
m

Masalah Keperawatan: Tidak ada

1. Integumen
- Warna dan pigmen kulit : warna kulit kuning langsat dan merata diseluruh tubuh

- Kelembaban, tekstur : kulit lembab,tekstur kulit lembut

- Turgor kulit : baik/elastis


- Edema : Tidak ada edema di tangan,kaki,lengan dan wajah

- Lesi, pruritus : Tidak terdapat lesi,dan peruritus di tubuh

- Tanda lahir : Tidak terdapat tanda lahir

- Kuku dan rambut : kuku sedikit tipis,tekstur kuku normal,dan CRT<3,


rambut bewarna hitam, lurus dan tebal.

Masalah Keperawatan : Tidak Ada

2. Kepala dan leher

- Bentuk dan simetris :bulat,dan kepala simetris

- ROM leher : Normal, (180,360°)

- Palpasi trakea : Normal, trakea berada pada posisinya tidak devesiasi kanan
ataupun kiri

- Palpasi kelenjar tiroid : tidak ada pembesaran kelenjer tiroid

Masalah Keperawatan : Tidak ada

3. Mata

- Simetrisitas : mata simetris kanan dan kirinya

- Alis dan kelopak mata : alis dan bulu mata ada,dan tebal.

- Konjungtiva dan sklera : konjungtiva tidak anemis,skelera tidak ikterik

- Repleks pupil : reflex pupil +/+ (mengecil saat terkenena cahaya)

- Repleks kornea : korne mata jernih kanan dan kiri

Masalah Keperawatan : Tidak ada

4. Muka, hidung dan rongga mulut

- Bentuk dan ekspresi : bentuknya oval

- Kesimetrisan lipatan nasolabia : simetris

- Ukuran dan bentuk hidung : bentuk hidung simetris kanan dan kirinya,lubangnya juga
simetris,batan hidung tidak deformitas kekiri atau kekanan,tidak ada lesi,terdapat sekret.
- Nares eksternal dan kepatenan nares : nares nomral,bentuknya simetris kanan dan kirinya

- Ketajaman penciuman : Normal,bayi dapat membedakan aroma tubuh yang ia kenal dan orang
asing

- Palpasi sinus : tidak ada nyeri atau tanda tanda krepetesi(bunyigesekkan tulang patah)
- Rongga mulut, lidah dan bau : bibir simetris,mulut pasien bersih,warna mukosa bibir warna
pink,lembab,tidak ada lesi dan stomatis(pembengkakan dan luka dalam mulut),

- Gigi (jumlah, karies) : tidak terdapat karies,gigi belum lengkap

- Tonsil : Tidak terdapat tonsil

- Kualitas suara : suara kuat,dan jernis

Masalah Keperawatan : ketidakefektifan jalan nafas

5. Torax dan paru-paru

- Kesimetrisan dada : dinding dada simetris kiri dan kanan,deformitas tulang dada normal.

- Abnormalitas : Normal

- Retraksi dinding dada :terlihat retaksi dinding dada

- Jenis pernafasan, kedalaman : Irama nafas cepat ( Tachypnea), pola nafas tidak normal ,
Kedalaman pernafasan cuping hidung.

- Taktil premitus : normal

- Hasil perkusi dinding dada : normal

- Hasil auskultasi : auskultasi suara nafas vesikuler , Dan terdapat suara tambahan Ronchi

Masalah Keperawatan: pola nafas tidak efektif

6. Sistem kardiovaskuler

- Inspeksi : bentuk simetris ,tidak ada lesi,frekuensi normal

- Palpasi :
Denyut apikal TIM (Titik Impuls Maksimum):
Pericordialfriction rib

- Perkusi (batas jantung): tidak lebih dari 4,7,10 cm


- Auskultasi (bunyi tambahan): terdengar bunyi jantung I/SI (lub) dan buyi jantung II/S2
(dub),tidak ada bunyi jantung tambahan

Masalah Keperawatan: tidak terdapat maalah keperawatan

7. Abdomen

- Kontur abdomen : permukaan abdomen pasien datar dan tidak terdapat benjolan atau massa
- Warna dan keadaan kulit abdomen : warna kulit abdomen kuing langsat dan menyeluruh
dibagian tubuh,tidak ada distensi,tidak ada masa dan pergerakkan pernafsan terlihat jelas,tidak
terba benjolan,dinding perut pasien tidak tegang serta tidak terdapat nyeri tekan

- Bising usus : terdengar suara peristaltik(bising usus)

- Hepar (batas, konsistensi, permukaan dan ukuran) :

- Limpa (batas, konsistensi, permukaan dan ukuran) :

Masalah Keperawatan: tidak terdapat masalah keperawatan

8. Sistem Reproduksi (Laki-laki dan perempuan)

- Tidak ada masalah sistem reproduksi pada pasien

9. Sistem Limpatik (Palpasi nodus limpa dikepala, leher, aksila dan lipatan paha)

- Tidak terdapat masalah saat dilakukan pemeriksaan palpasi pada nodus limpa dikepala,leher,aksila
dan lipatan paha

10. Sistem Musculoskeletal

- Cara berjalan:

- Lengkung tulang belakang : tidak ada kelainan tulang belakang

- Mobilitas tulang belakang : pasien tidak terdapat masalah pada mobilitas

- ROM ektremitas : pasien tidak terdapat masalah pada mobilitas

- Genu varum dan genu valgum clubfoot : pasien tidak mengalami masalah genu varum dan genu
valgum clubfoot pada kaki pasien

- Iritasi meningeal (tanda kernig) : pasien tidak terdapat masalah pada meningel

- Dislokasi panggul kongenital : tidak terdapat kelainan bawaan pada panggul pasien

- Squating test : pasien tidak mampu melakuakan streaching test

- Streaching test : pasien tidak mampu melakuakan streaching test


Masalah Keperawatan:tidak terdapat masalah keperawatam

11. Sistem persyarafan

- Status mental : status mental pasien tidak terganggu

- Fungsi motorik : fungsi motorik pasien baik.


- Uji romberg : tidak dapat bdilakukan uji romberg pada pasien

Masalah keperawatan: Tidak Ada

Pengkajian Fungsi Syaraf Cranial


NO Syaraf Cranial TEMUAN
I Olfaktorius Tidak ada
II Optikus Tidak ada
III Okulomotorius Tidak ada
IV Troklearis Tidak ada
V Trigeminus Tidak ada
VI Abdusen Tidak ada
VII Fasialis Tidak ada
VIII Akustikus Tidak ada
IX Glosofaringeus Tidak ada
X Vagus Tidak ada
XI Aksesorius Tidak ada
XII Hipoglosus Tidak ada
Masalah keperawatan:Tidak ada

Pemeriksaan Refleks
NO REFLEKS TEMUAN
Refleks Tendon Dalam
1 Biseps Normal
2 Triseps Normal
3 Brakhiaradialis Normal
4 Patela Normal
5 Achiles Normal
6 Refleks Superfisial Normal
7 Abdomen Normal
8 Kremaster Normal
9 Anus Normal
Masalah keperawatan:Tidak ada
PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN

Berdasarkan KPSP pada bayi 3 bulan

1. Kemandirian Dan Bergaul

 Pada waktu bayi telentang apakah ia melihat dan menatap wajah anda?
Jawaban : Ya (bayi melakukannya)

2. Motorik Halus

 Pada waktu bayi telentang, apakah ia dapat mengikuti gerakan anda dengan menggerakkan
kepala sepenuhnya dari satu sisi ke sisi yang lain?
Jawaban : Ya (bayi melakukannya)
 Sentuhkan pensil di punggung tangan atau ujung jari bayi (jangan meletakkan di
atas telapak tangan bayi). Apakah bayi dapat menggenggam pensil itu selama
beberapa detik?
Jawaban : Ya (bayi melakukannya)

3. Kognitif dan Bahasa

 Pernahkah bayi mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau memekik tetapi
bukan menangis?
Jawaban : Ya (Bayi melakukannya)

 Apakah bayi suka tertawa keras walau tidak digelitik atau diraba-raba?
Jawaban : Ya (Bayi melakukannya)

4. Motorik Kasar

 Dapatkah bayi mempertahankan posisi kepala dalam keadaan tegak dan stabil?
Jawaban : Ya(Bayi dapat melakukannya)

• Ketika bayi telungkup di alas datar, apakah ia dapat mengangkat dada dengan kedua
lengannya sebagai penyangga? Jawaban : Ya(Bayi dapat melakukannya)

• Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, apakah ia dapat mengangkat
kepalanya?
Jawaban : Ya(Bayi dapat melakukannya)

• Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, apakah ia dapat mengangkat
kepalanya sehingga membentuk sudut 45° ? Jawaban : Ya(Bayi dapat
melakukannya)

• Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, apakah ia dapat mengangkat
kepalanya dengan tegak lurus?
Jawaban : Ya(Bayi dapat melakukannya)

Kesimulan Pemeriksaan tingkat perkembangan

a. Jawaban “Ya”.
Jumlah jawaban “Ya” yang diperoleh adalah 10, maka perkembangan anak sesuai
dengan tahap perkembangan (S).

b. Jawaban “Tidak”.
Jumlah jawaban “Tidak” yang diperoleh adalah 0

Perkembangan anak dikarteggorikan SESUAI dengan Perkembangannya

Informasi Lain (Pemeriksaan penunjang & Terapi)

1. Pemeriksaan penujang
-
Pemeriksaan laboraturium
-
X-ray

2. Therapy

- Ataroc (oral ) 2 x1
- Azitomicin ( oral ) 2x1
FORMAT ANALISA DATA

Data Klien
NO Bagan Etiologi Masalah Keperawatan
(DO & DS)
1. RR : 60x/menit organisme ketidakefektifan
DO : HR : 128x/menit bersihan jalan nafas
 Shuhu : 38,7 C

 droplet
DS :
Dengan keluhan sesak
 nafas dan batuk kuman masuk ke dalam
berkepanjangan bronkus

menginfeksi area
alveolus, dan parenkim
paru

proses peradangan

adanya eksudasi

akumulasi secret pada


bronkus

ketidakefektifan
bersihan jalan nafas
2. Pola nafas tidak efektif
Normal
DO : (sistem pertahanann
tubuh terganggu)
• Keluarga pasien
mengatakan pasien batuk organisme
sejak 1 bulan yang lalu
droplet
DS:
• Retraksi pada dinding dada
• Suara nafas vestikuler saluran nafas bagian
• Terdapat suara tambahan
bawah pneumokokus
ronchi

Eksudat masuk ke alveoli

Sel darah merah


leukosit pneumokokus
mengisi alveoli

leukosit+fibrin
mengalami konsolidasi

tekanan dinding paru


meningkat

Pola nafas tidak efektif


Terjadinya Hipertermi
DO : respon
inflamasi
3. TTV
• RR : 60x/menit,
• HR : 128x/menit,
• S : 38,7 °C, BB Merangsang setpoin
dihipotalamus

DS :
Meningkatkan sushu
• Keluarga pasien badan tubuh
pasien terasa panas

Suhu tubuh meningkat


diatas batas normal

Hipertermi

Diagnosa Keperawatan

1. ketidakefektifan bersihan jalan nafas


2. pola nafas tidak efektif
3. Hipertermi

FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Tanggal pengkajian : 23 Juni 2021


Nama Mahasiswa : Nopisa Ariani
Ruang Rawat : Ruang Anggrek
Inisial Klien : By.D Jenis Kelamin: laki laki
Umur : : 3 Bulan Diagnosa Medik: Pneumonia
No. Rekam Medik : 12345678

Diagnosa Tujuan &


No Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Keperawatan
Keperawatan
1. (00031)ketidakefektifan (0410) (3140) manajemen 1. untuk
bersihan jalan nafas status jalan nafas mendeteksi
pernafasan : suara nafas
kepatenen tambahan
jalan nafas Definisi : (ronchi)
Definisi : Fasilitator 2. untuk membantu
Ketidakmampuan Definisi : Saluran kepatenen mobilisasi dan
membersihkan sekresi trakebronkial jalan nafas. membersihkan
atau obstruksi, dari yang terbuka dan sekresi
saluran nafas untuk lancar untuk 1. observasi 3. untuk membantu
mempertahankan pertukarana kecepatan,iram menurunkan
kebersihan jalan udara. a ,kedala man distres
nafas. dan kesulitan pernafasan yang
Tindakan bernafas disebebkan oleh
keperawatan 2. monitor status hipoksemia(kada
selama 1x24 jam pernafasan dan r oksigen yg
diharapkan : respirasi rendah didalam
Ekspetasi : sebagaimana darah)
Membaik mestinya
3. posisikan
Kriteria Hasil : pasien semi
1. frekuensi nafas fowler atau
normal fowler
2. suara nafas 4. auskultasi
tambahan ringan suara nafas
atau tidak ada 5. lakukan
3. batuk sudah fisioterapi
berkuran g dada
4. dyspnea ringan sebagaimana
atau tidak ada mestinya
6. kaloborasi
pemberian o2
sesuai intruksi

No Tujuan & Intervensi Rasional


Diagnosa
Kriteria Hasil Keperawa
Keperawatan
tan
2. (00032) (0415) Status (3140) 1. pada anak
ketidakefektifan pola pernafasan manajemen balita
nafas jalan nafas dengan
Definisi : Proses pneumonia
Definisi : keluarnya udara ke mengalami
paru- paru serta Definisi : hipertermi,t
Inspirasi atau
pertukaran Fasilitato akikardi,da
ekspirasi yang tidak
karbondioksid a r n takipne
memberi ventilasi yang
dan oksigen kepatenen
adekuat dialveoli. disebabkan
jalan
nafas terjadinya
Tindakan infeksi
keperawatan 1. kaji pada
selama 1x24 jam suhi,nadi, parenkim
diharapkan : dan pari
Ekspetasi : respirasi 2. penurunan
Membaik 2. ausku aliran udara
ltasi area dapat terjadi
Kriteria Hasil : paru pad area
3. beri paru yang
1. suara ronchi
posisi terdapat
ringan
semi eksudat dan
atau tidak
fowler juga dapat
ada
4. bantu menimbulk
2. Retraksi
an bunyi
dinding dada pemberian
nafas
ringan inhalasi(n
tambahan
3. demam ebul izer).
ronchi.
ringan atau 5. ajarkan
3. posis semi
tidak ada pada ibu
powler dapat
4. batuk ringan pasien
pentingny mengurangi
atau tidak sesak
ada a
4. memantu
pemberian
mempermu
ASI
dah sekret
keluar
5. ASI dapat
memperkua
t daaya
tahan
tubuh
anak.

No Diagnosa Tujuan & Intervensi Rasional


Keperawatan Kriteria Hasil Keperawatan
3. (00007) Hipertermi (0800)Termogulasi (3740) Perawatan Tindakan
Demam ini
dilakukan
Definisi : Definisi : Definisi : untuk
Suhu tubuh diatas Keseimbangan Manajemen gejala mengatasi
kiasaran normal antara produksi dan kondisi terkait demam
karena kegagalan panas,mendapatk yang berhubungan yang
termogulasi an panas,dan dengan peningkatan dialami
kehilangan panas suhu tubuh pasien.
dimediasi oleh
Tindakan pirogen endogen.
keperawatan
selama 1x24 jam
diharapkan : 1. Pantau suhu
Ekspetasi : dan tanda
Membaik tanda
vitalnya
Kriteria Hasil : 2. Motivasi
1. Tidak demam keluarga
2. Suhu tubuh 36,5- untuk
37,5 C meningkatat
k an cairan
3. Tidak teraba
per oral
panas pada tubuh
3. Anjurkan
4. Nadi dan
orang tua
pernafasan melakukan
kembali normal kompres
hangat
4. Anjurkan ibu
untuk
menggantika
pakaian yang
mudah
menyerap
keringat dari
bahan katun
5. Kaloborasi
pemberian
injeksi
amikasin
150mg/8 jam
6. Kaloborasi
pemberian
cairan infus
B. Evedenbased Nursing Praktis

Yunianti Suntari C , Putu Susy Natha Astini, Ni Made Desi Sugiani. Pengaturan Suhu
Tubuh dengan Metode Tepid Water Sponge dan Kompres Hangat pada Balita Demam.
Jurnal Kesehatan Volume 10, Nomor 1, April 2019.hal 10-16

Demam merupakan kondisi terjadinya kenaikan suhu tubuh hingga >37,50C. Ikatan
Dokter Anak Indonesia menetapkan suhu tubuh normal untuk anak berkisar antara 36,5oC
sampai 37, 5oC (Setiawati, 2009).
Tepid water sponge merupakan alternatif teknik kompres yang
menggabungkan teknik blok dan seka (Efendi, 2012). Kompres hangat merupakan tindakan
menurunkan suhu tubuh dengan menggunakan kain atau handuk yang telah dicelupkan pada
air hangat, yang ditempelkan pada bagian tubuh tertentu sehingga dapat memberikan rasa
nyaman (Wardiyah, 2016)
Pemberian tindakan pada metode tepid water sponge, pada langkah awal, hampir
sama dengan pemberian kompres hangat. Diawali dengan mengompres pada lima titik (leher,
2 ketiak, dan 2 pangkal paha). Kemudian dilanjutkan dengan menyeka bagian perut dan
dada, atau seluruh badan dengan air hangat menggunakan kain atau handuk kecil. Basahi
kembali kain, ketika sudah kering.
Metode tepid water sponge bekerja dengan memperlebar (vasodilatasi) pembuluh
darah perifer di seluruh tubuh. Ini menyebabkan evaporasi dan konduksi panas dari kulit ke
lingkungan sekitar akan lebih cepat. Jika dibandingkan dengan kompres hangat yang
menurunkan panas dengan mengandalkan reaksi dari rangsangan hipotalamus.
Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa metode tepid water sponge
lebih efektif digunakan dalam mempercepat penurunan suhu tubuh dibandingkan kompres
hangat.
PRAKTIK LAPANGAN MATA KULIAH KEPERAWATAN ANAK I PROGRAM
STUDI KEPERAWATAN STIKes HANGTUAH PEKANBARU TA.2020/2021

FORMAT PENCAPAIAN KOMPETENSI

Nama Mahasiswa : Nopisa Ariani

NIM : 19031015

Capaian Kompetensi
No Jenis Kompetensi
Tanggal Keterangan
1 Pemeriksaan Tanda Vital Anak 22 juni 2021 

2 Pemeriksaan fisik pada anak 22 juni 2021 

3 Memberikan Oksigen pada anak

4 Melakukan Suction

5 Memasang Infus

6 Melakukan tepid water sponge 22 juni 2021 

7 Melakukan manajemen nyeri pada


anak

8 Memberikan tranfusi darah pada


anak

9 Memberikan Nebulasi
10 Melakukan skrining tumbuh
kembang menggunakan KPSP

11 Melakukan skrining tumbuh


kembang menggunakan DDST

12 Melakukan pemeriksaan
antropometri pada anak
CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal :23 Juni


Pengkajian 2021
Nama Mahasiswa : Nopisa
Ariani
Ruang rawat : Anggrek
Insial Klien : By.D
Umur : 3 Bulan
Jenis Kelamin : laki-laki
Diagnosa Medik :
Pneumoni
a
No. Rekam :
Medik 12345678

Tgl/J No. Imle Evaluasi


am Diagnosa menta (SOAP)
si
Keper
awata
n
-pada pukul S :
Rabu,2 (00031) 8.00 WIB ibu
ketidakef saya mengat
3 
ektifan menayakan akan
juni
jalan keadaan batuk
2021 nafas b.d
umum - pasien
sekret pada pukul  sudah
yang 8.30 WIB berkur
berlebih saya  ang
mengakaji klien
TTV pasien O : tidak
dengan  lagi
Hasil sesak

• RR : nafas
60x/m nafas
enit A :normal
• HR : M
128x/
menit P :S : 38,7
• Suhu :Int C
38,7 HR :
128x/
C
menit

asalah

S : Teratasi
Rabu,2 (00032) 
ervensi
3 Ketidakef
Juni ektifan dihentik

O:

an
-pada pukul
15. 00 WIB
saya
melakukan
pengkajian
pola nafas
Ibu
- pada pukul
mengata
8.30 WIB
kan
saya
sesak
mengakaji
nafas
TTV pasien
anaknya
dengan
telah
Hasil berkuran
Pola • RR : g
2021 Nafas b.d 60x/m Ronchi(-
sekresi enit )
yang • HR : Irama
tertahan 128x/ nafas
menit normal
• Suhu :
38,7 S : 38,7
C C
 HR :
128x/me
nit

A : Masalah
Teratasi

P :
Intervensi
Dihentikan

Rabu,2 (00007) Pada pukul


3 Hipertermi 19.30 WIB Ibu klien
Juni melakukan mengata
2021 pemeriksaan S : kan
Suhu.  anaknya
Dengan Hasil sudah
: tidak
Suhu telah demam
menurun
Kulit
teraba
O :  hangat
 TTV :
S : 37 C

A : Masalah
Teratasi

P: Intervensi
Dihentikamn

Lampiran 3

Format Pengkajian Anak di Perinatologi

FORMAT PENGKAJIAN
PROFESI KEPERAWATAN ANAK
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKes HANG TUAH PEKANBARU

Nama mahasiswa : NIM :


Tanggal praktik :
Ruang Rawat :

Identitas klien
Nama klien :
Tempat/tanggal lahir :
Usia : Nama ayah : Pendidikan
ayah : Nama ibu :
Pendidikan ibu :
Pekerjaan ayah :
Alamat : Pekerjaan ibu
: Agama :
Suku/bangsa :
Diagnosa medis :
No RM :
Keluhan Utama (alasan dirawat)
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
...............................................................................
Riwayat kehamilan dan kelahiran
1. Masa prenatal:

2. Masa intra natal:

3. Masa post natal:

Riwayat kesehatan keluarga (Genogram)

Obat-obatan:
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
................................................................................................
Pemeriksaan Penunjang
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
. .....
Pemeriksaan Fisik Keadaan
umum:
Tanda-Tanda Vital :
BB:
PB:

Integumen
- Warna dan pigmentasi kulit:
- Kelembaban dan tekstur:
- Turgor kulit:
- Edema:
- Lesi, pruritus:
- Tanda lahir:
- Kuku dan rambut:
Masalah Keperawatan……………………………………………………
……………………………………………………………………………
Kepala - Molding: -
Kaput
suksedaneum -
Sefalhematoma: -
Rambut:
Masalah Keperawatan……………………………………………………
……………………………………………………………………………
Mata
- Reflex kornea:
- Reflex pupil:
- Refleks berkedip:
Masalah Keperawatan……………………………………………………
……………………………………………………………………………

Telinga
- Simetrisitas:
- Posisi:
- Reflex moro: - Kartilago:
Masalah Keperawatan……………………………………………………
……………………………………………………………………………
Hidung
- Kesimetrisan lipatan nasolabial:
- Ukuran dan bentuk hidung: - Nares eksternal dan kepatenan nares - Rabas nasal:
Masalah Keperawatan……………………………………………………
……………………………………………………………………………
Mulut dan tenggorokan -
Bentuk:
- Uvula:
- Frenulum lidah:
- Frenulum bibir atas:
- Refleks menghisap:
- Reflex rooting:
- Reflex gag:
- Reflex ekstrusi: - Saliva:
Masalah Keperawatan……………………………………………………
……………………………………………………………………………
Leher
- Reflex tonik:
- Reflex neck-righting:
- Reflex otolith-righting
Masalah Keperawatan……………………………………………………
……………………………………………………………………………
Toraks dan paru-paru
- Kesimetrisan dada:
- Lingkar dada:
- Abnormalitas:
- Retraksi dinding dada:
- Jenis pernafasan dan kedalaman:
- Taktil fremitus:
- Hasil perkusi didnding dada: - Hasil auskultasi:
Masalah Keperawatan……………………………………………………
……………………………………………………………………………
Sistem kardiovaskuler
- Inspeksi:
- Palpasi (denyut apical TIM dan Pericordialfriction rib): - Auskultasi
(bunyi tambahan):
Masalah Keperawatan……………………………………………………
……………………………………………………………………………
Abdomen
- Lingkar perut:
- Kontur abdomen:
- Warna dan keadaan kulit abdomen:
- Tali pusar:
- Bising usus:
- Hepar (batas, konsistensi, permukaan dan ukuran):

- Limpa (batas, konsistensi, permukaan dan ukuran):

Masalah Keperawatan……………………………………………………
……………………………………………………………………………
Sistem reproduksi (laki-laki dan perempuan)
Wanita:
- Labia dan klitoris:
- Rabas vagina:
- Vagina:
Pria:
- Lubang uretra:
- Testis:
- Skrotum:
- Smegma:

Masalah Keperawatan……………………………………………………
……………………………………………………………………………

Punggung dan rectum -


Spina:
- Reflex melengkung batang tubuh:
- Lubang anus:

Masalah Keperawatan:…………………………………………………........
……………………………………………………………………………….

Ekstremitas - Jari
tangan dan kaki:
- Reflex babinski:
- Telapak kaki:
- Posisi ekstremitas bawah:
- Tonus otot ekstremitas bawah:

Masalah keperawatan :……………………………………………………....


.........................................................................................................................

FORMAT ANALISA DATA

Data Klien (DO & Masalah Keperawatan


Bagan Etiologi
DS)
Diagnosa Keperawatan

1. ......................................................................................................................................... .....
..................................................................................................................................
2. .........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
3. .........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
4. .........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
5. .........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
6. .........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
7. .........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
8. .........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
9. .........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
10. ....................................................................................................................................... .......
................................................................................................................................
FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Tanggal pengkajian:
Nama Mahasiswa:
Ruang Rawat:

Inisial Klien: Jenis Kelamin:


Umur : Diagnosa Medik:
No. Rekam Medik:

Diagnosa Tujuan & Intervensi


No Rasional
Keperawatan Kriteria Hasil Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai