Anda di halaman 1dari 17

PENERAPAN PBL LANSIA

I KETUT GAMA,SKM.,M.KES

POLTEKES DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
2015.

" Askep Gerontik " 1


Kompetensi yang diharapkan Praktik
Keperawatan Gerontik bagi Mahasiswa :
1. Provider.
2. Leader.
3. Care giver.
4. Educator.
5. Advocad.
6. Komunikator.
7. Konselor.
" Askep Gerontik " 2
8. Peneliti.
9. Kolaborator.
10. Manajer.
11. Fasilitator.
12. Decision maker.
13. Pengguna teknologi informasi.

" Askep Gerontik " 3


Maksud dan Manfaat Pembel Lapangan :
Tercapainya peningkatan kualitas tenaga
perawat yang profesional berorientasi
pada IPTEK, terpenuhinya kebut dasar
kelompok lansia, melalui askep yang
bersifat humanistik, dan moral force,
dengan pendekatan proses keperawatan.

" Askep Gerontik " 4


Manfaat :
1. Lansia mendapat pelayanan
keperawatan sesuai dengan kebutuhan
yang dialami.
2. Lansia mendapat informasi tentang
kesehatan yang dialami.
3. Lansia dapat mengoptimalkan
kemampuan yang ada pada dirinya.
4. Lansia merasa aman,nyaman,dan
bahagia diusianya.
" Askep Gerontik " 5
Tujuan Pembelajaran Lapangan:
Tujuan Umum:
a. Setelah mengikuti praktik gerontik, di
masyarakat atau panti mahasiswa akan
dapat memberikan asuhan keperawatan
terhadap usia lanjut secara prefessional,
responbilitas, dan akuntabilitas dengan
menggunakan asuhan keperawatan.

" Askep Gerontik " 6


b. Peserta didik mampu mengidentifikasi
dan melaksanakan perasat yang sesuai
dengan kompetensi klinik yg diharapkan.
2. Tujuan khusus
Mahasiswa mampu melaksanakan:
a. Askep lansia secara individu dengan
menggunakan proses keperawatan
secara professional.

" Askep Gerontik " 7


b. Askep lansia di keluarga dengan
menggunakan keperawatan professional.
c. Askep lansia secara berkelompok baik di
komunitas atau panti dengan
menggunakan keperawatan professional.
d. Askep lansia di masyarakat dengan
menggunakan prosedur keperawatan
professional.

" Askep Gerontik " 8


e. Melakukan asuhan usia lanjut dengan
berbagai gangguan kebutuhan dasar
manusia antara lain melaksanakan:
1. Askep oksigen.
2. Askep cairan dan elektrolit.
3. Askep kebutuhan nutrisi.
4. Askep kebutuhan eliminasi

" Askep Gerontik " 9


5. Askep kebutuhan istirahat dan tidur.
6. Askep kebutuhan dengan aktifitas.
7. Askep dengan kebutuhan personal
higiene.
8. Askep dengan kebutuhan seksual.
9. Askep dengan rasa aman dan nyaman.

" Askep Gerontik " 10


10. Askep dengan kebutuhan mencintai
dan dicintai.
11. Askep dengan kebutuhan harga diri.
12. Askep dengan kebutuhan aktualisasi
diri.

" Askep Gerontik " 11


Lingkup Praktik Lansia :
1. Di Masyarakat.
2. Berbasis Rumah Sakit.
a. Panti Werda/Nursing home.
b. Poliklinik gerontik.
c. Bangsal geriatrik akut.
d. Bangsal geriatrik rawat inap.
e. Konsultasi gerontik.

" Askep Gerontik " 12


Bentuk Pelaksanaan PBL :
a. Fase Orientasi :
1. Pembukaan/prekonfren antara Mhs
dg pemb.
2. Mhs melakukan pengkajian.
3. Mhs melakukan koleksi data.
4. Konsultasi dg pemb.

" Askep Gerontik " 13


b. Fase Identifikasi :
1. Mengidentifikasi masalah.
2. Pelaksanaan ronde keperawatan.
3. Memberikan keputusan tentang
rencana keperawatan bersama pemb.

" Askep Gerontik " 14


c. Fase Intervensi :
1. Melaksanakan tindakan keperawatan.
2. Memberikan penyuluhan.
3. Pelaksanaan ronde keperawatan.
d. Fase Resolusi :
1. Melakukan evaluasi.
2. Mendapat/menentukan masalah
kesehatan perkb keperawatan.
3. Melakukan seminar kelompok.
" Askep Gerontik " 15
4. Melaksanakan post konfren.
5. Melakukan terminasi.
6. Perpisahan dg kelompok lansia.

" Askep Gerontik " 16


Sumber :
Buku Ajar Ilmu Keperawatan Komunitas 2,
Teori dan Aplikasi dalam Praktik, dengan
pendekatan Askep Komunitas, Gerontik,
dan Keluarga. Wahit Iqbal,dkk (2009).

" Askep Gerontik " 17

Anda mungkin juga menyukai