Menghadapi Dilema Etik Dalam Pelayanan Kebidanan Santi Purnama Sari Nim : 2101032031 Dosen Pembimbing : Roslina Yulianty, SST, M.Kes Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah pemilihan
alternative perilaku tertentu dari dua atau lebih alternative (Teori George R. Terry dalam Astuti, 2016). Teori-Teori Etika Etika didasari oleh filosofi moral yang diaplikasikan dalam setiap sendi kehidupan manusia. Ada kecenderungan untuk menganggap moral berkaitan dengan masalah seksualitas, namun, tentunya hal ini berkaitan dengan kebenaran dan kesalahan atau seharusnya dan tidak seharusnya dilakukan.
Bidan diharuskan untuk tidak hanya selalu up to date dalam
hal kompetensi (kognitif, psikomotor dan afeksi), tetapi juga harus dapat memahami dan menguasai ranah hukum/ kebijakan dan etika serta norma-norma yang ada.3 Adapun beberapa teori yang melandasik etika kebidanan antara lain: 4, 5 Teori Utilitarisme Mengutamakan adanya konsekuensi kepercayaan adanya kegunaan, semua manulisa memiliki perasaan senang dan sakit. Prinsip umum dari utilitarisme adalah didasarkan bahwa tindakan moral menghasilkan kebahagiaan yang besar bila menghasilkan jumlah atau angka yang besar. Bentuk utilitarisme ada dua yaitu : Utilitarisme berdasarkan tindakan : bahwa setiap tindakan ditujukan untuk keuntungan. Utilitarisme beradasarkan aturan : bahwa setiap tindakan didasarkan pada prinsip kegunaan dan aturan moral. Teoti Deontology Menurut Immanuel Kant : sesuatu dikatakan baik dalam arti sesungguhnya adalah kehendak yang baik oleh kehendak manusia. Menurut W.D Ross : Setiap manusia punya intuisi akan kewajiban dan semua kewajiban berlaku langsung pada diri kita. Kewajiban untuk melakukan kebenaran adalah kewajiban utama, termasuk kesetiaan, ganti rugi, terima kasih, keadilan, berbuat baik dan sebagainya. Memahami kewajiban akan membuat seseorang terhindar dari konflik atau dilemma. Teori Hedonisme
Sesuai kodratnya setiap manusia mencari kesenangan dan
menghindari ketidaksenangan. Hal terbaik adalah menggunakan kesenangan dengan baik dan tidak terbawa oleh kesenangan. Dalam menilai kesenangan, tidak hanya kesenangan inderawi, tetapi juga kebebasan dari rasa nyeri, serta kebebasan dair keresahan jiwa. Kita sebut baik jika meningkatkan kesenangan dan sebaliknya dinamakan jahat jika mengurangi kesenangan atau menimbulkan ketidak senangan. Teori Eudemonisme
Menurut Aristoteles, dalam setiap kegiatan manusia
mengejar suatu tujuan, ingin mencapai sesuatu yang baik bagi. Semua orang akan setuju bahwa tujuan hidup akhir manusia adalah kebahagiaan (eudemonia). Keutamaan dalam mencapai kebahagiaan melalui keutamaan intelektual dan moral. Bentuk pengambilan kebijakan dalam kebidanan: Strategi pengambilan keputusan yang dipengaruhi oleh kebijakan organisasi/pimpinan, fungsi pelayanan dan lain- lain Cara kerja pengambilan keputusan dengan proses pengambilan keputusan yang dipengaruhi pelayanan kebidanan klinik dan komunitas, strategi pengambilan keputusan dan alternatif yang tersedia Pengambilan keputusan individu dan profesi yang dipengaruhi standar praktik kebidanan, peningkatan kualitas kebidanan. Kerangka pengambilan keputusan dalam asuhan kebidanan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : Bidan harus mempunyai responbility dan accountability. Bidan harus menghargai wanita sebagai individu dan melayani dengan rasa hormat. Pusat perhatian pelayanan bidan adalah safety and wellbeing mother. Bidan berusaha menyokong pemahaman ibu tentang kesejahteraan dan menyatakan pilihannya pada pengalaman situasi yang aman. Sumber proses pengambilan keputusan dalam kebidanan adalah : knowledge, ajaran intrinsic, kemampuan berfikir kritis, kemampuan membuat keputusan klinis yang logis. Faktor-faktor yang mendasari pengambilan keputusan antara lain: Fisik : rasa yang dirasakan oleh tubuh Emosional : perasaan dan sikap Rasional : pengetahuan Praktik : keterampilan dan kemampuan individu Interpersonal : jaringan sosial dan hubungan antar individu Struktural : lingkup sosial, ekonomi dan politik Posisi atau kedudukan Masalah yang dihadapi Situasi dan kondisi Tujuan Sekian Dan Terimakasih