Am Materi 7 After Mid
Am Materi 7 After Mid
AKUNTANSI
Pusat pertanggungjawaban (responsibility center) merupakan
suatu segmen bisnis yang manajernya bertanggungjawab
terhadap pengaturan kegiatan-kegiatan tertentu (Warindrani,
2006).
Dengan adanya pusat pertanggungjawaban maka akan tercipta
kondisi dimana rencana yang disusun oleh manajemen dapat
DEFINISI terealisasi dan mampu mendorong setiap pelaku organisasi
untuk bekerja dengan benar dan bertanggungjawab.
Pusat pertanggungjawaban tidak hanya ditujukan untuk
mencapai tujuan dengan biaya yang efisien dan untuk
mengarahkan biaya sesuai rencana, tetapi juga dapat
digunakan untuk mengukur prestasi kerja setiap
pertanggungjawaban.
Setiap kelompok pusat pertanggungjawaban membuat laporan prestasi
(akuntansi pertanggungjawaban) yang dikatkan kepada individu atau anggota
kelompok sebuah organisasi dengan suatu cara yang menekankan pada
factor-factor yang dapat dikendalikan oleh individu atau anggota kelompok
tersebut.
SIFAT PUSAT
pertanggungjawaban. Dalam hal ini, ada hubungan langsung
dan tidak langsung antara input dan output yang dihasilkan oleh
PERTANGGU pusat pertanggungjawaban. Contoh bagian produksi, terdapat
hubungan langsung antar input dengan output yang dihasilkan
NGJAWABAN yang artinya terdapat ukuran yang pasti dari input yang
dibutuhkan untuk membuat suatu output. Sedangkan untuk
biaya iklan sebagai input, dengan output yaitu pendapatan tidak
dapat diukur secara pasti atau memiliki hubungan tidak
langsung
PUSAT BIAYA (COST CENTER)
CENTER) secara optimal (erat dan nyata) dengan keluarannya dan tidak dapat atau
sulit diukur secara kuantitatif. Contoh departemen administrasi dan SDM
merupakan pusat biaya kebijakan yang mana biaya yang terjadi ditentukan
berdasarkan kebijakan manajemen. Dalam pusat biaya kebijakan sedapat
mungkin tugas yang direncanakan telah dilaksanakan dengan biaya yang
telah dianggarkan dan tidak ada biaya yang melampaui anggaran tanpa
persetujuan manajemen puncak terlebih dahulu.
PUSAT BIAYA Pembuatan laporan yang formal hanya mengenai biaya saja.
Pengukuran prestasi dalam manajer pusat biaya diukur dengan
(COST membandingkan antara biaya sesungguhnya dengan biaya
Net Profit Margin adalah rasio antara laba bersih (net profit)
yaitu penjualan dikurangi seluruh biaya (expense) termasuk
pajak dibandingkan dengan pengeluaran. Dirumuskan sebagai
berikut :
(Laba bersih setelah pajak / Penjualan) x 100
Manajer bertanggungjawab terhadap pendapatan, biaya dan investasi atau
penilaian manajer didasarkan atas laba yang diperoleh dihubungkan dengan
investasinya.
Hal ini didasarkan pada kondisi adanya sumber dana dan sumber daya yang
terbatas yang dimiliki perusahaan sehingga perusahaan yang memiliki suatu
pusat laba yang memperoleh laba tinggi belum berarti mempunyai kinerja yang
baik karena laba yang dihasilkan harus dihubungkan dengan investasi yang
PUSAT digunakan untuk menghasilkan laba tersebut.
CENTER) Laba Residu (Residual Income / RI) yang merupakan selisih antara laba
operasi dan pengembalian minimal yang disyaratkan oleh aktiva operasi
perusahaan.
Rumusnya :
ROI = (Laba Operasi / Aktiva Operasi Rata-Rata) x 100%
RI = Laba Operasi – (Tingkat Pengembalian Minimal x Aktiva Operasi)
Return of Investment atau ROI adalah laba atas invsetasi yang
dihitung berdasarkan hasil pembagian dari pendapatan yang
dihasilkan dengan besaran modal yang ditanamkan.
ROI bertujuan untuk memberikan informasi mengenai ukuran
profitabilitas bisnis dengan jelas sehingga segala kegiatan
operasional dapat dievaluasi tingkat pengembalian investasinya.
RETURN OF Selain itu, analisis ROI juga dapat mengukur efisiensi penggunaan
modal kerja, produksi hingga penjualan dalam suatu perusahaan.
INVERSTEME Apabila ROI bernilai negative maka investasi tersebut harus
NT dipertimbangkan kembali sebab bernilai kerugian, sebaliknya, ROI
bernilai positif maka investasi tersebut memberi keuntungan dalam
bisnis anda.
ROI dipengaruhi oleh 2 factor yaitu tingkat perputaran aktiva dan
profit margin, karena ROI digunakan untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan keseluruhan
aktiva yang tersedia
Keunggulan ROI :
Mendorong manajer untuk saling memperhatikan hubungan
antara penjualan, biaya dan investasi
Mendorong manajer untuk menghemat biaya
Mencegah investasi yang dipandang berlebihan
Kelemahan ROI :
ROI tidak memasukan unsur biaya modal sehingga ROI yang
RETURN OF tinggi belum bisa dinilai efektif sebelum dibandingkan dengan
Biaya-Biaya
Biaya Operasional 2.975.655.000 3.271.060.800
Biaya Pemasaran 3.273.220.500 3.598.166.880
Biaya Penyusutan Aktiva Tetap 177.200.000 177.200.000
Lainnya
Biaya Bunga 797.800.316 668.038.068
Total Biaya 7.223.875.816 7.714,465,748
Laba 15.101.512.167 17.938.009.666
TAHUN ANGGARAN BIAYA SELISIH
BIAYA SESUNGGUHNYA
Prestasi Pusat Analisis pusat biaya menunjukkan pada tahun 2010 selisih antara
biaya yang dianggarkan dengan biaya sesungguhnya sebesar Rp.
Biaya 163.875.816 hal ini merupakan selish negative karna biaya
sesungguhnya lebih besar dari biaya yang dianggarkan.
Net Profit Margin tahun 2010 sebesar 25,37%, hal ini menunjukkan
Prestasi Pusat setiap Rp. 100 penjualan menghasilkan laba bersih setelah pajak
sebesar Rp. 25,37 sehingga dapat diartikan bahwa kinerja
Laba (NPM) menunjukkan hasil yang baik yang menguntungkan.
Net Profit Margin tahun 2011 sebesar 27,41%, hal ini menunjukkan
setiap Rp. 100 penjualan menghasilkan laba bersih sebesar Rp.
27,41, sehingga dapat diartikan bahwa kinerja menunjukkan hasil
yang baik yang menguntungkan.
Prestasi Pusat
Investasi (ROI)
• Dalam mencari rata-rata asset maka perlu diketahui nilai keseluruhan asset tersebut
dalam jangka periode tertentu, contoh di atas menunjukkan data nilai laba dan asset
dalam 1 tahun anggaran berjalan.
• Untuk nilai asset selama tahun 2016 sebesar Rp. 431.624.632, sedangkan nilai laba per
bulan seperti tercantum di atas.
• Perhitungan ROI per bulan diperhitungkan terlebih dahulu, selanjutnya cihitung rata-rata
ROI selama setahun
• ROI tahun 2016 sebesar 15%, hal ini artinya setiap Rp. 100 total aktiva menghasilkan
Rp. 15,5 laba bersih
Prestasi Pusat
Investasi (RI)
THE END