BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Adapun simpulan yang dapat ditarik dari makalah ini ada sebagai berikut.
1. Surat adalah salah satu bentuk media komunikasi yang menggunakan wujud
Bahasa tertulis.
2. Surat dinas merupakan suatu surat resmi yang dibuat oleh sebuah instansi atau
lembaga dengan tujuan untuk keperluan dinas atau surat yang berisikan
permasalahan kedinasan dan biasanya surat ini dibuat oleh instansi atau
lembaga.
3. Akibat adanya berbagai macam surat dinas, maka Bahasa yang digunakan
juga bervariasi, terutama dalam pemilihan kata dan kalimat.
4. Variasi Bahasa Indonesia dalam surat dinas adalah termasuk variasi Bahasa
Indonesia baku. Dengan demikan, penggunaan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar lebih memungkinkan dapat dicapai.
5. Dalam surat-surat dinas, beberapa aturan Bahasa Indonesia yang menyangkut
ejaan, pemilihan kata, dan pembentukan kata, dan penyusunan kalimat
hendaknya diperhatikan.
6. Mengenai penulisan yang benar hendaknya berpegang pada EYD; sedangkan
mengenai pemilihan kata dan pembentukan kata hendaknya berpegang pada
buku Pedoman Pembentukan Istilah.
7. Untuk dapat menyusun kalimat yang baik, kedudukan dan fungsi setiap
unsurnya perlu diperhatikan secara cermat. Di samping itu, perlu pula
diperhatikan urutan penempatannya.

B. SARAN
Menurut kelompok kami di era yang semakin maju ini yang dipengaruhi oleh
kekuatan teknologi Bahasa yang digunakan sehari-hari pun semakin berkembang

16
bahkan sampai melenceng dari penggunaan Bahasa yang sesungguhny yaitu
Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal itu tidak hanya berpengaruh dalam
komunikasi dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, namun juga dalam
Bahasa tulis salah satunya adalah surat terutama yang menjadi topik pembahasan
adalah Bahasa surat dinas.
Kita sebagai generasi maju terutama mahasiswa adalah harus terus menanamkan
prinsip bahwa penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar harus terus
dipertahankan walaupun seiring berjalannya waktu semakin berkembang.
Sehingga struktur dan kaidah yang sudah di atur sedemikian rupa yang memuat
unsur yang baik dan benar tidak menjadi melenceng atau disalahgunakan
terutama dalam Bahasa tulis.

16