Anda di halaman 1dari 24

ANGIOSPERMAE

– Pengertian Angiospermae:
Tumbuhan berbunga atau Anthophyta (tumbuhan bunga) atau Magnoliophyta (tumbuhan
sekerabat dengan magnolia) adalah kelompok terbesar tumbuhan yang hidup di daratan.
Namanya diambil dari cirinya yang paling khas, yaitu menghasilkan organ reproduksi
dalam bentuk bunga. Bunga sebenarnya adalah modifikasi daun dan batang untuk
mendukung sistem pembuahan tertutup. Sistem pembuahan tertutup ini juga menjadi ciri
khasnya yang lain, sehingga kelompok ini dikenal pula sebagai Angiospermae (berbiji
terbungkus atau tertutup).
CIRI-CIRI ANGIOSPERMAE
Ciri-ciri khas tumbuhan angiospermae Tumbuhan berbunga dibedakan dari kelompok lain berdasarkan apomorfit (ciri-ciri
terwariskan) yang khas dikembangkan oleh kelompok ini. Kebanyakan ciri-ciri ini terletak pada bagian reproduktif. Berikut adalah
ciriciri tersebut :
– Bunga
Bunga menjadi penciri yang paling nyata dan membedakannya dari kelompok tumbuhan berbiji yang lain. Bunga membantu
kelompok tumbuhan ini memperluas kemampuan evolusi dan lungkang (ruang prasyarat hidup ekologisnyasehingga membuatnya
sangat sesuai untuk hidup di daratan.
– Benang sari
Stamen atau benang sari jauh lebih ringan daripada organ dengan fungsi serupa pada tumbuhan berbiji terbuka (yaitustrobilus).
Benang sari telah berevolusi untuk dapat beradaptasi dengan penyerbuk dan untuk mencegah pembuahan sendiri. Adaptasi ke
arah ini juga memperluas jangkauan ruang hidupnya.
– Ukuran gametofit jantan sangat tereduksi
Gametofit jantan yang sangat tereduksi (berada dalam serbuk sari dan hanya terdiri dari tiga sel) sangat membantu mengurangi
waktu antara penyerbukan, di saat serbuk sari mencapai organ betina, dan pembuahan. Selang waktu normal antara kedua tahap
tersebut biasanya 12-24 jam. Pada Gymnospermae waktu yang diperlukan untuk hal tersebut dapat mencapai setahun.
– Karpela menutup rapat bakal biji
Karpela atau daun buah rapat membungkus bakal biji atau ovulum, sehingga mencegah pembuahan
yang tidak diinginkan. Sel sperma akan dikontrol oleh putik untuk membuahi sel telur (ovum). Setelah
pembuahan, karpela dan beberapa jaringan di sekitarnya juga akan berkembang menjadi buah. Buah
berfungsi adaptif dengan melindungi biji dari perkecambahan yang tidak diinginkan dan membantu
proses penyebaran ke wilayah yang lebih luas.
– Ukuran gametofit betina
sangat tereduksi Sebagaimana pada gametofit jantan, ukuran gametofit betina juga sangat berkurang
menjadi hanya tujuh sel dan terlindung dalam bakal biji. Ukuran yang mengecil ini membantu
mempercepat perkembangan hidup tumbuhan. Hanya kelompok Angiospermae yang memiliki perilaku
semusim dalam proses kehidupannya. Perilaku ini membuatnya sangat mudah menjelajah lungkang yang
jauh lebih luas.
Endosperma Pembentukan endosperma pada biji adalah ciri khas Angiospermae yang sangat mendukung
adaptasi karena melengkapiembrio atau kecambah dengan cadangan makanan dalam perkembangannya.
Endosperma secara fisiologis juga memperkuat daya serap biji akan hara yang diperlukan tumbuhan muda
dalam perkembangannya.
 Keanekaragaman jenis dan manfaat
Jenis tumbuhan berbunga diperkirakan berkisar antara 250.000 hingga 400.000 yang dapat dikelompokkan hingga paling
sedikit 402 suku (berdasarkan taksiran dalam Sistem APG II). Sistem APG 1998 menyatakan terdapat 462 suku. Monokotil
mencakup sekitar 23% dari keseluruhan spesies dan "dikotil sejati" (eudicots) mencakup 75% dari keseluruhan spesies.
 Sepuluh besar suku tumbuhan menurut banyaknya jenis adalah sebagai berikut:
1. Asteraceae atau Compositae (suku kenikir-kenikiran): 23.600 jenis
2. Orchidaceae (suku anggrek-anggrekan): 21.950
3. Fabaceae atau Leguminosae (suku polong-polongan): 19.400
4. Rubiaceae (suku kopi-kopian): 13.183
5. Poaceae, Glumiflorae, atau Gramineae (suku rumput-rumputan): 10.035
6. Lamiaceae atau Labiatae (suku nilam-nilaman): 7.173
7. Euphorbiaceae (suku kastuba-kastubaan): 5.735
8. Cyperaceae (suku teki-tekian): 4.350
9. Malvaceae (suku kapas-kapasan): 4.225
10. Araceae (suku talas-talasan): 4.025 Orchidaceae, Poaceae, Cyperaceae dan Araceae adalah monokotil.
 Beberapa suku penting lainnya dalam kehidupan manusia adalah

– Solanaceae (suku terong-terongan), sebagai sumber pangan penting terutama sayuran

– Cucurbitaceae (suku labu-labuan), sebagai sumber sayuran penting

– Brassicaceae atau Cruciferae (suku sawi-sawian), sebagai sumber sayuran dan minyak pangan penting

– Alliaceae (suku bawang-bawangan), sebagai sumber sayuran bumbu penting

– Piperaceae (suku sirih-sirihan), sebagai sumber rempah-rempah penting.

– Arecaceae atau Palmae (suku pinang-pinangan), sebagai pendukung kehidupan penting masyarakat agraris
daerah tropika
– Rutaceae (suku jeruk-jerukan), Rosaceae (suku mawar-mawaran), dan Myrtaceae (suku jambu-jambuan)
banyak menghasilkan buah-buahan penting.
Pengertian Monokotil

– Tumbuhan berkeping biji tunggal (atau monokotil) adalah salah satu dari dua
kelompok besar tumbuhan berbunga yang bijinya tidak membelah karena hanya
memiliki satu daun lembaga. Kelompok ini diakui sebagai takson dalam berbagai
sistem klasifikasi tumbuhan dan mendapat berbagai nama, seperti
Monocotyledoneae, Liliopsida, dan Liliidae.
– Kelompok tumbuhan ini mencakup berbagai tumbuhan paling berguna dalam
kehidupan manusia. Sebagai sumber pangan, sumber energi nabati, sumber bahan
baku industri, perumahan, dekorasi, pakaian, media penulisan, zat pewarna, dan
sebagainya
Ciri-ciri Monokotil
Tumbuhan monokotil mempunyai beberapa ciri-ciri antara lain yaitu sebagai berikut
– Berkeping biji tunggal atau satu.
– Mempunyai berkas vaskuler (pembuluh angkut) yang terdapat di batang yang bertipe kolateral tertutup (antara
xilem dengan floem tidak terdapat kambium). Letak dari xilem dan floem tersebar atau tidak teratur.
– Umunya pada batang dan akar tidak mempunyai kambium sehinga tidak bisa terjadi pertumbuhan sekunder dan
tidak akan tumbuh membesar. Tapi, ada juga tumbuhan monokotil yang berkambium, seperti sisal (Agave sisalana).
– Umumnya pada batang tidak bercabang, mempunyai rambut-rambut halus, dan ruas-ruas pada batang tampak
jelas, Berakar serabut.
– Pada ujung akar dilindungi oleh sebuah koleoriza dan ujung batang dilindungi oleh koleoptil.
– Pada umumnya berdaun tunggal, kecuali pada kelompok kalem. Pada urat daun sejajar atau melengkung dan
berpelepah daun.
– Pada bagian bunga terdiri atas kelopok bunga, mahkota bunga, benang sari tersebut berjumlah tiga atau kelipatan
tiga.
Ordo Pada Monokotil
 Didalam kelas monokotil terdapat beberapa ordo:
1. Bangsa arcorales
2. Bangsa alismatales
3. Bangsa asparagales
4. Bangsa dioscereales
5. Bangsa liliales
6. Bangsa pandanales
7. Bangsa arecales
8. Bangsa comminelinales
9. Bangsa poales
10.Bangsa zingiberales
Bangsa Alismatales
– adalah salah satu bangsa tumbuhan berbunga yang termasuk dalam klad
monocots menurut Sistem klasifikasi APG II. Alismatales mencakup
banyak monokotil yang menyukai tanah berlumpur atau basah, bahkan
ada yang hidup sepenuhnya tergenang dalam air.
Menurut Sistem klasifikasi APG II Alismatatales terdiri dari 11 suku yaitu :
Alismataceae, Aponogetonaceae, Araceae, Butomaceae, Hydrocharitaceae,
Juncaginaceae, Limnocharitaceae, Najadaceae, Potamogetonaceae,
Ruppiaceae dan Scheuchzeriaceae. Dari kesebelas suku ini yang paling
banyak adalah anggota suku Alismataceae.
1. Suku Alismataceae
Alismataceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga dari
bangsa Alismatales.
– Ciri-ciri umum Suku Alismataceae :
– Herba akuatik atau tempat lembab.
– Bunga bisekual, seringkali tersusun berkarang.
– Perhiasan dalam dua lingkaran, sepal 3 hijau dan petal 3 putih.
– Perlekatan karpel apokarp dengan 6 – banyak karpel yang lepas-lepas,
ovulum 1.
 Contoh dari Suku Alismataceae :
– 1) Genus Alisma 2. Genus Echinodorus
 Alisma plantago  Echinodorus vesuvius

1. 2.

– http://erick.dronnet.free.fr/belles_fleurs_de_france/images/alisma_plantagoaquatica.jpg
– Sumber: http://www.staraqua.ru/sites/default/files/styles/uc_product_full/
public/images/e_vesuvius_1n.jpg?itok=PZKF7Ffm
– 3) Genus Sagittaria
 Sagittaria sagittifolia

– Sumber : http://www.hlasek.com/foto/sagittaria_sagittifolia_4954.jpg

Manfaat tumbuhan dari suku Alismataceae :


 sebagai tanaman hias.
Bangsa Liliales
Kebanyakan berupa terna perenial, mempunyai rimpang, umbi sisik atau umbi lapis,
kadang-kadang juga berupa semak atau perdu bahkan berupa pohon ada pula yang
merupakan tumbuhan memanjat. Daun tersebar pada batang atau merupakan rozet akar.
Bunga banci atau karena adanya reduksi salah satu alat kelaminnya menjadi berkelamin
tunggal, aktinomorf, zygomorf biasanya tersusun dalam rangkaian yang bersifat rasemos.
Hiasan bunga berupa tenda bunga berbilangan 3 yang tersusun dalam 2 lingkaran,
menyerupai mahkota kadang-kadang seperti kelopak, tetapi jarang dapat dibedakan dalam
kelopak dan mahkota. Benang sari biasanya 6 dalam 2 lingkaran, namun lingkaran dalam
sering kali tidak ada. Bakal buah menumpang atau tenggelam. Kebanyakan beruang 3
dengan bakal biji yang anatrop. Buahnya berupa buah kendaga atau buah buni. Biji dengan
endosperm berdaging atau seperti tanduk. Daerah persebarannya cukup luas meliputi
daerah beriklim sedang dan beriklim tropika, sebagian kecil di daerah beriklim panas.
Bangsa Arecales
Arecales adalah salah satu bangsatumbuhan berbunga yang termasuk dalam kladcommelinids (”core monocots”),
monocots menurut Sistem klasifikasi APG II). Bangsa ini juga diakui sebagai takson dalam sistem klasifikasi Cronquist dan
tercakup dalam anak kela sArecidae, kelasLiliopsida
Klasifikasi ilmiah dari bangsa Arecales adalah:
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Arecales
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Liliopsida
Ordo : Arecales
Family : Arecaceae
Bangsa ini hanya memiliki satu suku anggota, Arecaceae (suku pinangpinangan). Klasifikasi ilmiah dari suku Arecaceae
adalah:
Bangsa Poales
Bangsa Poales adalah salah satu bangsa anggota tumbuhan berbunga yang tergolong dalam
klad commelinids dan monocots (Sistem klasifikasi APG II). Di dalamnya tercakup berbagai
suku tumbuhan seperti suku padi-padian, suku nanas-nanasan, dan suku teki-tekian. Sistem
klasifikasi Cronquist tidak mengakui bangsa ini sebagai takson, tetapi memasukkan
Poaceae dan Cyperaceae ke dalam bangsa Cyperales.
 Bangsa Poales bisa dikatakan sebagai yang paling bernilai ekonomis dari segala
tumbuhan. Termasuk di dalamnya jelai, jagung, milet, beras dan gandum.Poales juga
merupakan bangsa terbesar dibandingkan bangsa yang lain yang mencakup:
– Poaceae : 12,070 spesies
– Cyperaceae : 5,500 spesies
– Bromeliaceae : 3,170 spesies
– Eriocaulaceae : 1,150 spesies
KLASIFIKASI ILMIAH DARI BANGSA POALES ADALAH:
– Kingdom : Plantae
– Dividsi : Magnoliophyta
– Class : Liliopsida
– Ordo : Poales

Sumber : http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/0a/ Dactylis_glomerata_bluete2.jpeg


 Bangsa Poales sendiri memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Berupa terna, semak, atau pohon anual atau perenial
2. Batang dgn posisi bermacam- macam ada yg tegak, serong ke atas, berbaring atau merayap dengan rimpang di
dalam tanah
3. Bentuk batang silinder panjang, jelas berbuku- buku dan beruas- ruas, berongga, bersekat pada buku- bukunya
4. Daun kebanyakan pita, panjang, bertulang sejajar, tersusun sbg rozet berseling dalam 2 baris pada batang, terdiri
atas helaian, upih dan lidah
5. Bunga banci, kecil dan tidak menarik, tiap bunga terdapat ketiak daun pelindung yg disebut “palea inferior”
6. Kelopak berubah menjadi “palea superior”, trdiri 2 daun kelopak berlekatan, berhadapan dgn palea inferior
7. Mahkota terdiri dari 2 daun mahkota yg telah berubah mnjdi badan sprti sisik dan membengkak disebut “lodicula”
8. Benang sari 1-6,tangkai sar halu, kepala sari beruang 2 dan membuka dgn celah membujur disebut bunga semu
“floret”, Dalam setiap floret trdpt bakal buah yg menumpang, beruang 1 dgn bakal biji anatrop
9. Tangkai puti 2 dgn kepala putik
10. Buahnya seperti buluh padi “caryopis”---yaitu buah dgn 1 biji yg bijinya berlekatan dgn kulit buah
11. Biji dengan endosperm, lembaga terdapat pada sisi yg jauh dari sumbu.

Anda mungkin juga menyukai