By : Henny Zurika Lubis, SE,.M.

Si
AUDIT

▰ Merupakan pengumpulan dan evaluasi bukti mengenai informasi

untuk menemukan dan melaporkan derajad kesesuaian antara
informasi tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan. Audit
harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan independen
▰ Dari pengertian tersebut terdapat istilah penting:
▰ Informasi dan kriteria yang telah ditetapkan
▰ Dalam melakukan audit harus tersedia informasi dalam bentuk yang
dapat diverifikasi dan beberapa kriteria yang dapat digunakan
auditor dalam mengevaluasi informasi tersebut

2
Mengumpulkan dan mengevaluasi bukti

▰ Bukti merupakan setiap informasi yang digunakan auditor untuk menentukan

apakah informasi yang diaudit dinyatakan sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan
▰ Bukti dapat diperoleh dari:
▻ Kesaksian lian dari klien
▻ Komunikasi tertulis dengan pihak luar
▻ Observasi oleh auditor
▻ Data elektronik dan data lain tentang transaksi

3
 Kompeten dan independen

▰ Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau yang memiliki keahlian dan pelatihan
teknis yang cukup sebagai auditor, serta wajib menggunakan kemahiran
profesionalnya dalam penyusunan laporannya
▰ Sedangkan independen diartikan adanya kejujuran dalam diri auditor dalam
mempertimbangkan fakta dan adanya pertimbangan yang obyektif, tidak memihak
dalam merumuskan dan menyatakan pendapatnya.

4
 Pelaporan

▰ Penyampaian temuan temuan auditor kepada pemakai tentang

derajad kesesuaian antara informasi dengan kriteria yang telah
ditetapkan

5
 Perbedaan antara audit dan akuntansi

Keterangan Auditing Akuntansi

Mengidentifikasi kejadian-
Memperoleh dan menilai atau
kejadian dan kemudian
mengevaluasi bukti yang
mengukur, mencatat,
Metode berhubungan dengan laporan
mengklasifikasikan dan
keuangan yang disusun oleh
meringkasnya dalam catatan-
manajemen.
catatan akuntansi.

Menyusun dan
Menyatakan pendapat tentang
Tujuan mendistribusikan laporan
kewajaran laporan keuangan.
keuangan.

Pihak yang bertanggung Laporan auditing tanggung jawab Laporan keuangan tanggung
jawab auditor. jawab manajemen.

6
 Aspek ekonomi dalam permintaan audit

▰ Untuk mengilustrasikan kebutuhan akan audit, mari

pertimbangkan keputusan pejabat bank dalam memberikan
pinjaman kepada suatu perusahaan. Keputusan tersebut
didasarkan pada faktor faktor:
▻ Suku bunga bebas resiko
▻ Resiko bisnis bagi nasabah
▻ Resiko informasi

7
Penyebab resiko informasi

▰ Jauhnya informasi
▰ Bias dan motif pihak penyedia
▰ Data yang sangat banyak
▰ Transaksi perukaran yang kompleks

8
Mengurangi resiko informasi

▰ Terdapat tiga cara utama untuk mengurangi resiko

informasi
▻ User memferivikasi informasi
▻ Pengguna berbagi risiko informasi degan manajemen
▻ Laporan keuangan yang diaudit sudah disediakan

9
Jasa assurance

▰ Adalah jasa profesional independen yang membantu

meningkatkan keandalan dan relevansi informasi yang
digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan
▰ Contohnya dalam menyediakan informasi tentang laporan
keuangan historis, perkiraan keuangan perusahaan dan
pengendalian situs internet
▰ jasa assurance selain yang dilakukan oleh KAP (kantor
akuntan publik ) yaitu, YLKI, penyurvei rating televisi dll

10
Jasa atestasi

▰ Adalah jenis jasa assurance dimana KAP mengeluarkan laporan tentang

reliabilitas suatu asersi yang disispkan pihak lain. Jasa atestasi dibagi
menjadi lima kategori:
1. Audit atas laporan keuangan historis
2. Atestasi mengenai pengendalian internal aras pelaporan keuangan
3. Review laporan keuangan historis
4. Jasa atestasi mengenai teknologi informasi
5. Jasa atestasi lain yang dapat diterapkan pada berbagai permasalahan

11
1. Audit atas laporan keuangan
historis

▰ Audit atas laporan keuangan ini adalah suatu bentuk

bentuk jasa atestasi dimana auditor mengeluarkan
laporan tertulis yang menyatakan pendapat tentang
apakah laporan keuangan tersebut telah dinyatakan
secara wajar sesuai dengan prinsip prinsip akuntansi
yang berlaku umun

12
2. Atestasi mengenai pengendalian internal
atas pelaporan keuangan

▰ Atestasi mengenai efektifitas pengendalian internal

atas pelaporan keuangan yang dipadukan dengan
audit atas laporan keuangan digunakan untuk
meyakinkan pemakai tentang pelaporan keuangan di
masa depan, karena pengendalian internal yang
efektif mengurangi kemungkinan salah saji dalam
laporan keuangan mendatang

13
3. Review atas laporan keuangan
historis

▰ Banyak perusahaan non publik yang menggunakan jasa ini

dikarenakan fee yang jauh lebih rendah daripada audit.
Review digunakan untuk menegaskan bahwa laporan
tersebut telah dinyatakan secara wajar sesuai dengan
prinsip prinsip akuntansi yang berlaku umum. Dalam
review ini akuntan publik hanya memberikan tingkat
kepastian yang moderat atau sedang

14
4. Jasa atestasi mengenai tegnologi
informasi

▰ Untuk atestasi mengenai teknologi

informasi, manajemen mengeluarkan
berbagai asersi tentang reliabilitas dan
keamanan informasi elektronik

15
5. Jasa atestasi lainnya

▰ Akuntan publik memberikan jasa atestasi lainnya,

yang kebanyaka merupakan perluasan alami dari
audit atas laporang keuangan historis, karena
pemakai menginginkan kepastian yang independen
menyangkut jenis-jenis informasi lainnya.

16
 Jasa assurance lainnya
▰ Contoh-contoh Jasa assurance lainnya :
Jasa assurance lainya Aktifitas jasa

Pengendalian atas risiko yang berhubungan dengan Menilai proses dalam praktik investasi perusahaan untuk
investasi mengidentifikasi dan menentukan efektifitas proses
tersebut
Mystery shoping Melakukan pembelian secara anaonim untuk menilai upata
tenaga penjualan dan prosedur yang mereka ikuti

Penilaian risiko pengumpulan pendistribusian dan Menilai risiko keamanan dan pengendalian yang berkaitan
penyimpanan informasi digital dengan data elektonik

Penilaian risiko kecurangan dan tindakan ilegal Membuat profil risiko kecurangan dan menilai kecukupan
sistem dan kebijakan perusahaan dalam mencegah dan
mendeteksi kecurangan dan tindakan illegal

Kepatuhan pada kebijakan dan prosedur perdagangan Mengidentifikasi risiko dalam perjanjian

17
Jasa jasa non assurance yang
diberikan akuntan publik

1. Jasa akuntansi dan pembukuan

2. Jasa pajak
3. Jasa konsultasi manajemen

18
Jenis jenis audit

1. Audit operasional
2. Audit ketaatan
3. Audit laporan keuangan

19
1. Audit operasional
▰ Audit operasional mengevaluasi efisiensi dan
effektifitas setiap bagian dari prosedur dan metode
operasi organisasi yang dapat mencakup evaluasi atas
struktur organisasi, operasi komputer, metode
produksi, pemasaran dan semua bidang lain dimana
auditor menguasainya. Pada akhir audit operasional
auditor memberikan saran dan masukan untuk
memperbaiki operasi

20
2. Audit ketaatan

▰ Dilaksanakan untuk menentukan pihak yang

diaudit telah mengikuti prosedur, aturan atau
ketentuan tertentu yang telah ditetapkan oleh
otoritas yang lebih tinggi

21
3. Audit laporan keuangan

▻ Dilakukan untuk menentukan apakah laporan keuangan telah

dinyatakan sesuai dengan kriteria tertentu
▻ Dalam menentukan laporan keuangan telah dinyatakan wajar sesuai
dengan standar akuntansi yang berlaku umum. Auditor harus:
▻ Memahami entitas dan lingkungannya secara mendalam
▻ Mengumpulkan bukti untuk menetapkan apakah laporan keuangan
itu mengandung kesalahan tang vital atau salah saji lainnya
▻ Mengdentifikasi resiko resiko yang mempengaruhi penyajian
laporan keuangan secara wajar

22
Jenis jenis auditor

1. Kantor akuntan publik ( KAP )

2. Auditor internal pemerintah
3. Auditor BPK
4. Auditor pajak
5. Auditor internal

23
1. Kantor akuntan publik

▰ KAP bertanggung jawab mengaudit laporan

keuangan historis yang dipublikasikan oleh
semua perusahaan terbuka

24
2. Auditor internal pemerintah

▰ Adalah auditor yang bekerja untuk badan

pengawasan keuangan dan pembangunan
(BPKP) guna melayani kebutuhan
pemerintah dalam mengevaluasi efisiensi
dan efektifitas operasional berbagai program
pemerintah

25
3. Auditor BPK

▰ Adalah auditor yang bekerja untuk badan

pengawas keuangan yang mengaudit
sebagian besar informasi keuangan yang
dibuat oleh berbagai macam badan
pemerintah baik pusat maupun daerah
sebelum diserahkan kepada DPR

26
4. Auditor pajak

▰ Bertugas untuk mengaudit SPT untuk

menentukan apakah SPT tersebut sudah
mematuhi aturan pajak yang berlaku

27
5. Auditor internal

▰ Merupakan auditor yang dipekerjakan oleh

perusahaan untuk melakukan audit bagi
manajemen

28
Akuntan publik bersertifikat (CPA)

▰ Bila seseorang berencana menjadi akuntan

publik, dia harus memahami persyaratan
persyaraan yang dikeluarkan oleh IAPI dan
menteri keuangan. Sejalan dengan PMK
17/2008, IAPI diberikan tanggungjawab
untuk melaksanakan ujian CPA dan
memberikan sertifikat CPA.

29
 SEKIAN

TERIMA KASIH

30