Anda di halaman 1dari 20

KEWIRAUSAHAAN

mengelola keuangan
&
memulai usaha

NAMA KELOMPOK 4

- VIRA ADZKIA
- VIVI FARI SOFIANINGSIH
- - WINDA PRATIWI
Mengelola keuangan
Mengenal fungsi dan tujuan mengelola keuangan
A. Fungsi Keuangan dalam usaha

1. Memaksimalkan keuntungan

2. Menjaga arus kas

3. Mempersiapkan struktur modal

4. Pemanfaatan keuangan yang tepat

5. Memaksimalkan kekayaan

6. Meningkatkan efisiensi

7. Kelangsungan hidup perusahaan

8. Mengurangi resiko operasional


Mengenal fungsi dan tujuan mengelola keuangan

B. Mengelola Keuangan

1. Sumber dana yang terbaik

2. Rencana keuangan pembelanjaan

3. Penggunaan dana yang terbaik


Menentukan kebutuhan dana

C. Membuat rencana keuangan, dengan memutuskan

1. Dari sisi kebutuan, apa yang memang mutlak dibutuhkan

2. Apa yang kurang dibutuhkan

3. Apa yang memang tidak dibutuhkan

Maka dengan itu membuat rencana keuangan dengan memutuskan membuat anggaran
keuangan yang meliputi rencana arus kas, rencana rencana berbagai macam investasi
(Tabungan, Asuransi, Aset, Usaha) dan studi kelayakannya.
Implementasi Rencana Keuangan

● Komitmen yang tinggi pada rencana

● Ketekunan dan keikhlasan dalam menjalankannya

● Bersikap dan bertindak professional dalam cari


ilmunya

● Pilih portofolio
Sumber-sumber keuangan model usaha
D. Mengenal sumber-sumber dana

Sumber dana merupakan salah satu faktor yang sangat mendukung baik itu untuk membangun
usaha/bisnis ataupun usaha yang sudah berjalan. Disamping itu sumber dana merupakan salah
satu faktor yang menunjukkan apakah Anda sudah siap terjun ke dunia bisnis atau tidak.

Berikut sumber-sumber daya yang bisa menyediakan modal untuk usaha


1. Dana Pribadi
2. Dana dari system gadai
3. Dana pinjaman ke lembaga non-formal
4. Dana bermitra/berpatner
5. Dana hibah
6. Dana peminjaman le lembaga non-bank
7. Dana peminjaman ke bank
8. Dana pasar modal
Pemilihan sumber dana

• SUMBER DANA KEBAIKAN Dari dalam


 Dapat digunakan sewaktu-waktu
 Tidak ada kewajiban membayar bunga
 Tidak ada kewajiban mengembalikan

• SUMBER DANA KELEMAHAN Dari dalam


 Jumlah dana terbatas
 Ada Pertimbangan digunakan sendiri atau untuk hal lain yang lebih menguntungkan

• SUMBER DANA KEBAIKAN Dari luar


 Jumlah tidak terbatas
 Dapat diperoleh dari beberapa sumber
 Bersifat fleksibel

• SUMBER DANA KELEMAHAN Dari luar


 dikenai kewajiban membayar bunga
 Ada kewajiban mengembalikan uan
Macam macam pembukuan

E. Menyusun Aliran Kas

Pembukuan Adalah serangkaian kegiatan pencatatan transaksi penerimaan dan


pengeluaran uang, yang dilakukan secara kronologis, dan sistematis untuk
menghasilkan suatu laporan keuangan. Adapun Buku-buku yang dibutuhkan
untuk melaksanakan catatan-catatan keuangan antara lain :

1. Buku Inventaris

2. Buku hasil produksi

3. Buku kas harian


Prinsip prinsip pembukuan

1. Kronologis
Seluruh transaksi penerimaan maupun pengeluaran harus dicatat sesuaidengan urutan waktu kejadian.

2. Sistematis
Pembukuan sebagai suatu proses terdiri dari serangkaian kegiatan pencatatan yang harus urut sesuai
langkahlangkah pembukuan.

3. Analitis
Seluruh pencatatan harus terurai/ terinci sesuai nama perkiraan/ rekening dan penggolongannya.

4. Rekapitulasi
Rekapitulasi artinya penggabungan dari seluruh transaksi di dalam setiap nama rekening.
Prinsip prinsip pembukuan

5. Akuntanble
Bahwa seluruh kegiatan pencatatan keuangan harus dapat dipertanggung jawabkan atau seluruh pencatatan
keuangan didukung dengan adanya bukti pendukung.

6. Auditable
Seluruh hasil kegiatan pembukuan yang berupa laporan keuangan (neraca dan laba/rugi) dapat diperiksa
kebenarannya.

7. Cash Basic
Dalam sistem akuntansi koperasi kredit menggunakan prinsip cash basic, artinya pencatatan keuangan
dilakukan terhadap transaksi yang benarbenar terjadi.
Menghitung laba rugi

F. Perhitungan rugi laba usaha

Laporan laba rugi pada perusahaan dagang menyajikan informasi mengenai penjualan harga pokok
, penjualan beban usaha, pendapatan dan biaya lain lain untuk mengetahui laba atau rugi.

Ada beberapa manfaat perhitungan laba dan rugi, antara lain ;


1. Menilai Rentabilitas perusahaan (kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan)

2. Sebagai alat untuk menakar ketepatan strategi yang dijalankan perusahaan

3. Sebagai dasar untuk memprediksi kinerja perusahaan

4. Membantu melakukan penilaian resiko pencapai anaruskas perusaan dimasa mendatang


Unsur unsur pokok laporan laba rugi adalah pendapatan dan beban. Pendapatan
adalah pertambahan nilai aktiva yang membuat nilai modal menjadi bertambah.
Pendapatan terdiri dari dua jenis yaitu pendapatan usaha dan pendapatan diluar
usaha (sewa/bunga). Beban adalah biaya biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan
hasil ekonomis. Beban terdiri dari 2 macam yaitu beban usaha dan beban diluar usaha
(biaya untuk membiayai kegitan diluar usaha dan beban bunga).

Cara perhitungan laba :


1. Laba Kotor = Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan
2. Laba Bersih = Laba Kotor – Beban Usaha
3. Laba Sebeum Pajak = Laba Usaha + (Pendapatan Non Usaha – Beban Non Usaha)
4. Laba Bersih = Laba Sebelum Pajak – Pajak (15%)
Adapun Jenis-Jenis Laporan Keuangan antara lain :

1. Laporan Laba/Rugi

2. Laporan Ekuitas

3. Neraca adalah laporan keuangan yang menyajikan posisi ruangan perusahaan pada saat tertentu

4. Laporan Arus Kas adalah menyajikan informasi yang relevan mengenai penerimaan dan pembayaran kas
sebuah perusahaan selama satu periode Konsep Laba/Rugi yaitu :

a. Jika biaya lebih kecil dari penerimaan, maka akan lahir konsep LABA
b. Jika biaya lebih besar dari penerimaan, maka akan lahir konsep RUGI
c. Jika biaya sama dengan penerimaan, maka akan lahir konsep impa

Rumus :
1. L = TR – TC
Keterangan:
L : Laba/Rugi, L negatif berarti Rugi, L positif berarti Laba, L = 0 berarti Impas
TR : Penerimaan Total
TC : Pengeluaran (Biaya Total
Menghitung kelayakan ekonomis usaha

G. Cara mengukur kelayakan usaha

Dalam konteks keuangan sederhana, kelayakan suatu usaha adalah ketika terjadi kondisi di mana hasil
diperoleh lebih besar dari dana yang diinvertasikan. Semakin besar kelebihan dari dana yang kita
investasikan, akan semakin menguntungkan investasi dalam usaha tersebut. Secara matematis,
investasi yang menguntungkan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut:

Keuntungan = Pendapatan – Total Biaya = (Jumlah Barang Terjual x Harga) – Total Biaya

Terbagi menjadi dua dalam mempelajari kelayakan dalam usaha yaitu:


1. pelajari analisis titik impas (Break-Even Point)
2. Pahami asumsi (Break-Even Point)
mengukur sikap produktif dan konsumtif

H. Dapat mengukur sikap produktif dan konsumtif

• Produktif adalah sebuah sikap yang ingin terus berkarya, dan menghasilkan sesuatu yang ada manfaatnya
baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Orang yang produktif adalah orang yang tidak
menganggur atau membuang buang waktu, memiliki banyak hal yang bisa dilakukan, serta tak pernah
berhenti untuk berusaha dalam hal apapun.

• Konsumtif adalah isitilah konsumtif biasanya digunakan pada masalah yang berkaitan perilaku konsumen
dalam kehidupan manusia. Dewasa ini salah satu gaya hidup konsumen yang cenderung terjadi di dalam
masyarakat adalah gaya hidup yang menganggap materi sebagai sesuatu yang dapat mendatangkan
kepuasan tersendiri, gaya hidup seperti ini dapat menimbulkan adanya gejala konsumtifisme, sedangkan
konsumtifisme dapat didefinisikan sebagai pola hidup individu atau masyarakat yang mempunyai
keinginan untuk membeli atau menggunakan barang dan jasa yang kurang atau tidak dibutuhkan
Memulai Usaha
Mengenal tahap tahap memulai usaha
I. Tahap-tahap memulai usaha

11 Hal Praktis dalam Memulai Usaha


• Memilih Nama dan membuat logo
• Memilih tempat usaha
• Membeli perlengkapan
• Pemenuhan terhadap mesin dan alat-alat produksi
• Merekrut pegawai
• Melakukan training persiapan dan uji coba • Memproduksi alat-alat promosi
• Pilihan secara legal atau informal
• Peresmian
• Proses tambahan
• Belajar dari common mistake
Desktop software
You can replace the image on the screen
with your own work. Just right-click on it
and select “Replace image”
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai