KEARIFAN

LOKAL
KELOMPOK 1
PENGERTIAN KEARIFAN
LOKAL
MENURUT KBBI ,YAITU:
Kearifan (Wisdom) :
Kebijaksanaan/Kecendikiaan
Lokal (Local) : Setempat

Kearifan lokal dipahami sebagai gagasan, nilai-nilai,

maupun pandangan hidup masyarakat setempat atau
lokal yang bersifat bijaksana, berkaitan dengan struktur
dan fungsi lingkungan, reaksi alam terhadap tindakan
manusia, dan hubungan-hubungan yang sebaiknya
terbentuk antara manusia dan lingkungannya yang
dikembangkan secara turun temurun.
 Kearifkan lokal adalah bagaimana
kemampuan kebudayaan setempat
dalam menghadapi pengaruh
kebudayaan asing saat dua kebudayaan

MENURUT saling berhubungan.

PARA AHLI
Kearifan lokal yaitu sebuah pendidikan
yang mengajarkan peserta didik untuk
selalu konkret dengan apa yang mereka
hadapi.

Kearifan lokal adalah nilai nilai luhur

yang berlaku didalam tata kehidupan
Kearifan lokal adalah beragamnya pola masyarakat dan bertujuan melindungi
perilaku sebagai wujud hasil budaya. sekaligus mengelola lingkungan hidup
secara lestari.
CIRI-CIRI KEARIFAN
LOKAL
Mengendalikan Perilaku Masyarakat.
kearifan lokal dijadikan lat kontrol sosial yang mampu menjaga
agar masyarakat memiliki tanggung jawab akan
keberlangsungan kehidupan dan hubungan sosial masyarakat
setempat agar tidak hilang
Kearifan lokal mampu mengakomodasi
budaya luar.
Artinya, budaya baru yang cocok dan bernilai baik akan di
ambil dan digabungkan dengan budaya budaya lama. Artinya,
Kearifan lokal bersifat fleksibel.
Dapat dijadikan pertahanan dari
pengaruh budaya luar.
Dengan adanya kearifan lokal, nilai-nilai, tradisi, dan
kebudayaan masyarakat akan tetap terjaga dan lestari
Memberi arah pada perkembangan budaya.
Secara sederhana kearifan lokal menjadi pedoman dan pegangan
masyarakat setempat dalam berperilaku agar sesuai dengan
tradisi maupun kebudayaan terdahulu.
 JENIS KEARIFAN
Kearifan Lokal
Berbentuk Tidak
LOKAL Kearifan Lokal
Berbentuk Nyata
Nyata (Intangible) (Tangible)

Kearifan Lokal Tekstual

Biasanya berbentuk ide, gagasan, • Nilai, tata cara, dan ketentuan khusus yang
berbentuk tulisan.
petuah-petuah, nilai-nilai, dan
cerita masyarakat lokal yang Kearidan Lokal Berbentuk Bangunan

disampailan secara verbal dan turun
temurun.
• Bangunan seperti rumah adat, di mana
bangunan tersebut mencerminkan kearifan lokal
masyarakat tertentu.
Kearifan Lokal Berbengtuk Karya Seni
• Kearifan ini berbentuk budaya atau karya seni
berbentuk benda.
 E. Fungsi Kearifan Lokal
1. Sebagai sarana perlindungan dan pelestarian sumber daya alam.

2. Untuk pengembangan manusia.

3. Sebagai sarana untuk pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan.

4. Sebagai patuah, kepercayaan, dan pantangan.

5. Sebagai sarana perwujudan etika dan moral. Contoh: kebiasaan mencium tangan.

6. Fungsi politik
SUKU
NIAS
Suku Nias merupakan gugusan penduduk
yang hidup di pulau Nias. Dalam bahasa
aslinya, orang Nias menamakan diri mereka
"Ono Niha" (Ono = anak/keturunan; Niha =
manusia) dan pulau Nias sbg "Tanö Niha"
(Tanö = tanah).
KEBUDAY
AAN SUKU
NIAS
Lompat Batu (Hombo Batu)
Nilai-Nilai Dalam Tradisi Lompat Batu

Nilai Kehidupan

Lompat Batu, sebagai simbol peperangan pada

zaman dahulu, namun kini dijadikan sebagai tradisi Nilai Budaya
mengujur kedewasaan seorang lelaki di nias.
Nilai Kebersamaan

Perkembangan Tradisi Lompat Batu

Sampai saat ini tradisi lompat batu masih dilestarikan dan dijadikan pengetahuan
tentang kebudayaan masyarakat Indonesia.
 Tarian Maena
Tarian khas masyarakat suku Nias yang salah satu
rangkaian geraknya berisi pantun-pantun maena

Rumah Adat Omo Hada

Rumah adat khusus suku nias yang digunakan sebagai Pakaian Adat
lambang kekayaan, selain itu rumah ini juga Zaman dahulupakaian masyarakat Nias
merupakan tempat pelaksanaan acara adat, namun terbentuk dari kulit pohon atau serat-serat
berkembangnya zaman Omo Hada kini hanya sebagai kulit pohon, ataupun rumput.
balai desa.
 Bahasa
Bahasa Nias, adalah bahas aynag digunakan penduduk pulau Nias.
Bahasa ini merupakan bahasa yang unik karena merupakan satu-satunya
bahasa di dunia yang setiap akhirnya berakhiran huruf vokal. Namun
sayangnya bahasa ini belum diketahui darimana asalnya.

Mengunyah Sirih Pinang Perhiasan

Tradisi ini disebut manafo, karena dianggap sebagai salah
satu simbol budaya Nias dab seing menjadi bagian acara
tradisional di Nias seperti upacara menyambut pengunjung
penting.
Secara tradisional laki-laki dan perempuan
memakai banyak perhiasan, terutamanya adalah
bangsawan
Lowalangi adalah nama yang dipakai orang Kristen khususnya
Suku Nias untuk penyebutan nama Allah saat ini. Orang Nias yang
beragama Kristen saat ini menyebut nama Allah Lowalangi karena
salah seorang misionaris yang bernama Denninger

Mökö-mökö adalah arwah, kekuatan, kharisma, roh nenek moyang

KEPERCAYA
AN SUKU
yang telah meninggal dunia yang menjelma dalam bentuk kunang-
kunang.

Sebelum masuk Injil di Pulau Nias, agama kepercayaan Suku Nias

adalah fanömba adu yang disebut Pelebegu. Pelebegu adalah nama
NIAS
agama asli diberikan oleh pendatang, yang berarti “penyembah roh”.
Nama yang dipergunakan oleh penganutnya sendiri adalah fanömba
adu (penyembah berhala).
Terima kasih!

Gunakan ruang ini jika kalian

memiliki pertanyaan, usahakan untuk
mengangkat tangan serta
menyebutkan nama dan kelompok
terebih dahulu.