PEDIATRI
RIFKA APRILIA NURAFNI AK PANTAS
2010306176
Definisi tortikolis
1. Congenital Torticollis
Trauma otot sternokleidomastoideus saat proses persalinan menyebabkan
fibrosis atau malposisi intrauterine yang menyebabkan pemendekan dari otot
sternokleidomastoideus. Bisa juga terjadi hematom yang diikuti dengan
kontraktur otot. Biasanya anak-anak seperti ini lahir dengan persalinan sungsang
atau menggunakan forseps.
2. Acquired Torticollis
Spasme dari otot leher yang menyebabkan tortikolis merupakan hasil dari
injury atau inflamasi dari otot cervical atau nervus kranialis dari proses penyakit
yang berbeda. Tortikolis akut bisa disebabkan oleh trauma tumpul pada kepala
dan leher atau dari kesalahan posisi saat tidur.
Tanda dan gejala
Kepala miring ke arah yang sakit, leher menjadi tidak seimbang dan pendek
pada bagian yang fibrosis, di sisi yang fibrosis telinga mendekati bahu, garis mata
dan garis bahu membentuk sudut (normalnya sejajar), perkembangan muka dapat
menjadi asimetris, dan terdapat benjolan berbatas tegas yang melibatkan satu atau
kedua caput sternocledomastoideus. Kelainan ini juga menghambat
perkembangan motorik anak. Bayi menjadi susah telungkup, susah duduk,
cenderung menggunakan satu tangan saja, susah untuk merangkak dan cenderung
malas berjalan.
LAPORAN KASUS
PALPASI
Ketegangan otot sternoclenomastoidius
Leher sulit dimiringkan kekanan
PFGD
Gerakan aktif : Leher hanya dapat ditolehkan kesebelah kiri
Gerakan pasif : Keterbatasan gerakan leher kesebelah kanan
MUSCLE TEST
Panjang otot : otot yang mengalami ketegangan berukuran 4 cm
Lingkar otot : 1 cm
PENEGAKAN DIAGNOSA FISIOTERAPI
Impairment
Ketegangan otot sternoclenomastoideus
Nyeri menoleh kearah kanan
Functional Limitation : Keterbatasan gerakan leher kearah kanan
Participation restriction : Os mampu menoleh pada satu sisi saja
PROGRAM FISIOTERAPI
1. Tujuan jangka pendek
Mengurangi nyeri
Merelaksasi otot sternoglenomastoideus
Penguluran otot sternocledomastoideus
2. Tujuan jangka panjang : Meningkatkan aktivitas gerakan leher kesebelah kanan
INTERVENSI FISIOTERAPI
Pasien yang bernama Riski berusia 2 bulan diagnosa Torticolis dextra setelah
pemberian fisioterapi 10 kali ketegangan otot sudah mulai berkurang, anak sudah
dapat menoleh kekiri dan kekanan.
EDUKASI DAN HOME PROGRAM
1. Edukasi :
Memberikan edukasi kepada keluarga untuk tetap memberikan motivasi
kepada anak agar tetap bersemangat melakukan terapi.
Saat tidur supaya tidak menggunakan bantal yang terlalu tebal dan keras.
Menyarankan keluarga pasien agar mengontrol posisi tidur pasien dengan
disangga bantal yang lebih tinggi pada sisi kiri dan meletakkan mainan
pasien disebelah kanan dan pasien diminta untuk memindah mainan yang
disebelah kanan ke depan pasien. Orang tua tetap mengontrol posisi kepala
pasien.
2. Home program : Melakukan latihan di rumah seperti yang dilakukan saat
proses terapi.
THANK YOU