1
PENGANTAR
3 Pengetahuan material
6 Sambungan Las
7 Sambungan Ulir
8 UTS
9 Transmisi Poros
10 Transmisi Poros
11 Elemen Pasak
13 Transmisi Gear
2. Elemen-elemen Transmisi
a. Poros dan pasak
b. Kopling
c. Sabuk dan rantai penggerak
d. Roda gigi
e. Rem
3. Elemen Penyangga
a. Pegas
b. Bantalan
Prinsip Dasar Perencanan Elemen Mesin
5. Menetukan Ukuran
Bila terjadi kesesuaian pemakaian bahan dan perhitungan beban mekanis, dapat dicari ukuran-
ukuran elemen mesin yang direncanakan dengan standar.
6. Modifikasi
Modifikasi bentuk diperlukan bila elemen-elemen mesin yang direncanakan telah pernah dibuat
sebelumnya.
7. Gambar kerja
Pada tahap ini, ukuran-ukuran untuk penggambaran gambar kerja diperoleh, baik gambar detail
maupun gambar perakitan.
b.Momen
Momen adalah sebuah gaya yang bermaksud untuk menggerakkan atau memutar benda.
c.Kesetimbangan
Suatu benda kaku dikatakan dalam keadaan setimbang bila resultante (jumlah) gaya-gaya
yang bekerja = 0 dan momen disetiap titik benda = 0
Syarat kesetimbangan benda
Jika satu syrat diatas tidak dipenuhi maka benda tersebut dikatakan tidak seimbang.
Dasar Perhitungan dalam Perencanaan
Elemen Mesin (Cont...3)
Dua satuan SI tanpa dimensi adalah Radian (rad) dan Steradian (sr).
› Besaran turunan adalah besaran yang dapat
diturunkan atau diperoleh dari besaran-besaran pokok.
Satuan besaran turunan diperoleh dari satuan-satuan
besaran pokok yang menurunkannya
Standar Satuan Besaran
Panjang
Panjang adalah dimensi suatu benda yang menyatakan jarak antar ujung. Panjang dapat
dibagi menjadi tinggi, yaitu jarak vertikal, serta lebar, yaitu jarak dari satu sisi ke sisi
yang lain, diukur pada sudut tegak lurus terhadap panjang benda. Dalam ilmu fisika dan
teknik, kata "panjang" biasanya digunakan secara sinonim dengan "jarak", dengan
simbol "l" atau "L" (singkatan dari bahasa Inggris length).
Panjang adalah ukuran satu dimensi, sedangkan luas adalah ukuran dua dimensi
(pangkat dua dari panjang) dan volume adalah ukuran tiga dimensi (pangkat tiga dari
panjang). Dalam hampir semua sistem pengukuran, panjang adalah satuan fundamental
yang digunakan untuk menurunkan satuan-satuan lainnya.
› Meter
Meter adalah satuan dasar untuk ukuran panjang dalam sistem SI. Satuan ini
didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh dalam perjalanan cahaya di ruang hampa
(vakum) selama 1/299.792.458 detik. Satuan meter disingkat menggunakan simbol m.
Meter bisa ditulis sebagai metre dalam bahasa Inggris, atau meter dengan ejaan Amerika.
› Penggandaan
Awalan yang sering digunakan untuk kelipatan meter adalah sebagai berikut.
10-12 meter = pikometer (pm, dari picometer)
10-9 meter = nanometer (nm), dari sini muncul istilah nanoteknologi, karena
berkaitan dengan material berukuran dalam kisaran satuan nanometer
10-6 meter = mikrometer (μm)
10-3 meter = milimeter (mm)
10-2 meter = sentimeter (cm, dari centimeter)
10-1 meter = desimeter (dm)
101 meter = dekameter (dam, dari decameter)
102 meter = hektometer (hm, dari hectometer)
103 meter = kilometer (km)
106 meter = megameter (Mm)
109 meter = gigameter (Gm)
1012 meter = terameter (Tm)
Massa
Massa(berasal dari bahasa Yunani μάζα) adalah suatu sifat fisika dari suatu
benda yang digunakan untuk menjelaskan berbagai perilaku objek yang
terpantau. Dalam kegunaan sehari-hari, massa biasanya disinonimkan
dengn berat. Namun menurut pemahaman ilmiah modern, berat suatu objek
diakibatkan oleh interaksi massa dengan medan gravitasi.
› Satuan-satuan massa :
Alat yang digunakan untuk mengukur massa biasanya adalah timbangan.
Dalam satuan SI, massa diukur dalam satuan kilogram, kg. Terdapat pula
berbagai satuan-satuan massa lainnya, misalnya:
Gram : 1 g = 0,001 kg (1000 g = 1 kg)
Ton : 1 ton = 1000 kg
MeV/c2 (Umumnya digunakan untuk mengalamatkan massa partikel
subatom.)
Pada situasi normal, berat suatu objek adalah sebanding dengan
massanya. Namun pembedaan antara massa dengan berat diperlukan
untuk pengukuran berpresisi tinggi. Oleh karena hubungan relativistik
antara massa dengan energi, adalah mungkin untuk menggunakan satuan
energi untuk mewakili massa. Sebagai contoh, eV normalnya digunakan
sebagai satuan massa (kira-kira 1,783×10−36 kg) dalam fisika partikel.
Kilogram
Kilogram (kg), adalah satuan unit SI untuk massa. 1 gram didefinisikan sebagai
1/1000 kilogram.
Waktu
Waktu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) adalah seluruh rangkaian saat ketika
proses, perbuatan atau keadaan berada atau berlangsung. Dalam hal ini, skala waktu merupakan
interval antara dua buah keadaan/kejadian, atau bisa merupakan lama berlangsungnya suatu
kejadian.
› Skala
Skala waktu diukur dengan satuan:
Detik (sekon)
Menit
Jam
hari (Senin, s/d Minggu)
pekan (minggu)
Bulan
Windu
Dekade (dasawarsa)
Abad
Milenium (alaf) dan seterusnya.
› Detik
Detik atau Sekon adalah satuan waktu dalam SI (Sistem Internasional, lihat unit SI) yang
didefinisikan sebagai durasi selama 9.192.631.770 kali periode radiasi yang berkaitan dengan
transisi dari dua tingkat hyperfine dalam keadaan ground state dari atom cesium-133 pada suhu nol
kelvin.
Dalam penggunaan yang paling umum, satu detik adalah 1/60 dari satu menit, dan 1/3600 dari satu
jam.
Arus listrik
› Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui suatu titik
dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu. Arus listrik dapat diukur dalam satuan
Coulomb /detik atau Ampere . Contoh arus listrik dalam kehidupan sehari-hari
berkisar dari yang sangat lemah dalam satuan mikroAmpere (μA) seperti di dalam
jaringan tubuh hingga arus yang sangat kuat 1-200 kiloAmpere (kA) seperti yang
terjadi pada petir. Dalam kebanyakan sirkuit arus searah dapat diasumsikan
resistansi terhadap arus listrik adalah konstan sehingga besar arus yang mengalir
dalam sirkuit bergantung pada voltase dan resistansi sesuai dengan hukum Ohm.
› Arus listrik merupakan satu dari tujuh satuan pokok dalam satuan internasional.
Satuan internasional untuk arus listrik adalah Ampere (A). Secara formal satuan
Ampere didefinisikan sebagai arus konstan yang, bila dipertahankan, akan
menghasilkan gaya sebesar 2 x 10-7 Newton/meter di antara dua penghantar lurus
sejajar, dengan luas penampang yang dapat diabaikan, berjarak 1 meter satu sama
lain dalam ruang hampa udara.
Untuk arus yang konstan, besar arus I dalam Ampere dapat diperoleh dengan
persamaan:
di mana I adalah arus listrik, Q adalah muatan listrik, dan t adalah waktu (time).
› Ampere
Dalam fisika, ampere dilambangkan dengan A, adalah satuan SI untuk arus listrik.
Satu ampere adalah suatu arus listrik yang mengalir, sedemikian sehingga di antara
dua penghantar lurus dengan panjang tak terhingga, dengan penampang yang dapat
diabaikan, dan ditempatkan terpisah dengan jarak satu meter dalam vakum,
menghasilkan gaya sebesar 2 × 10-7 newton per meter. Satuan ini diambil dari nama
André-Marie Ampère, salah satu penemu elektromagnetisme.
Temperatur
Temperatur atau Suhu menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu
benda, semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang dimiliki
oleh suatu benda. Setiap atom dalam suatu benda masing-masing bergerak, baik itu dalam bentuk
perpindahan maupun gerakan di tempat berupa getaran. Makin tingginya energi atom-atom penyusun
benda, makin tinggi suhu benda tersebut. Suhu juga disebut temperatur yang diukur dengan alat
termometer. Empat macam termometer yang paling dikenal adalah Celsius, Reumur, Fahrenheit dan
Kelvin. Perbandingan antara satu jenis termometer dengan termometer lainnya mengikuti:
C:R:(F-32) = 5:4:9 dan
K=C + 273.
› Alat Ukur Suhu
Secara kualitatif, kita dapat mengetahui bahwa suhu adalah sensasi dingin atau hangatnya sebuah benda
yang dirasakan ketika menyentuhnya. Secara kuantitatif, kita dapat mengetahuinya dengan menggunakan
termometer. Suhu dapat diukur dengan menggunakan termometer yang berisi air raksa atau alkohol. Kata
termometer ini diambil dari dua kata yaitu thermo yang artinya panas dan meter yang artinya mengukur
(to measure).
› Tipe termometer
Beberapa tipe termometer antara lain:
termometer alkohol
termometer basal
termometer merkuri
termometer oral
termometer Galileo
termometer infra merah, dll.
Molekul
Molekul didefinisikan sebagai sekelompok atom (paling sedikit dua) yang saling
berikatan dengan sangat kuat (kovalen) dalam susunan tertentu dan bermuatan netral
serta cukup stabil. Menurut definisi ini, molekul berbeda dengan ion poliatomik. Dalam
kimia organik dan biokimia, istilah molekul digunakan secara kurang kaku, sehingga
molekul organik dan biomolekul bermuatan pun dianggap termasuk molekul.
Dalam teori kinetika gas, istilah molekul sering digunakan untuk merujuk pada partikel
gas apapun tanpa bergantung pada komposisinya. Menurut definisi ini, atom-atom gas
mulia dianggap sebagai molekul walaupun gas-gas tersebut terdiri dari atom tunggal
yang tak berikatan.
Sebuah molekul dapat terdiri atom-atom yang berunsur sama (misalnya oksigen O 2),
ataupun terdiri dari unsur-unsur berbeda (misalnya air H 2O). Atom-atom dan kompleks
yang berhubungan secara non-kovalen (misalnya terikat oleh ikatan hidrogen dan ikatan
ion) secara umum tidak dianggap sebagai satu molekul tunggal.
› Mol
Mol adalah satuan dasar SI yang mengukur jumlah zat. Istilah "mol" pertama kali diciptakan
oleh Wilhem Ostwald dalam bahasa Jerman pada tahun 1893, walaupun sebelumnya telah
terdapat konsep massa ekuivalen seabad sebelumnya. Istilah mol diperkirakan berasal dari
kata bahasa Jerman Molekül. Nama gram atom dan gram molekul juga pernah digunakan
dengan artian yang sama dengan mol, namun sekarang sudah tidak digunakan. Satu mol
didefinisikan sebagai jumlah zat suatu sistem yang mengandung "entitas elementer" (atom,
molekul, ion, elektron) sebanyak atom-atom yang berada dalam 12 gram karbon-12.
Intensitas Cahaya
Intensitas Cahaya adalah besaran pokok fisika untuk mengukur daya yang dipancarkan oleh
suatu sumber cahaya pada arah tertentu per satuan sudut. Satuan SI dari intensitas cahaya adalah
Candela (Cd). Dalam bidang optika dan fotometri (fotografi), kemampuan mata manusia hanya
sensitif dan dapat melihat cahaya dengan panjang gelombang tertentu (spektrum cahaya nampak)
yang diukur dalam besaran pokok ini.
Intensitas cahaya monokromatik pada panjang gelombang λ adalah:
di mana
› Iv intensitas cahaya dalam satuan Candela,
› I intensitas radian dalam unit W/sr,
› fungsi intesitas standar.
› Candela
Candela (cd) adalah unit SI yang mengukur kekuatan dari sinar bercahaya yang memberikan arah dari
suatu sumber yang mengeluarkan radiasi monochromatic sebesar frekuensi 540 x 1012 hertz.
Satuan penting untuk Elemen Mesin
1 Panjang L m
2 Massa m kg
3 Waktu t s
4 Temperature T K
7 Percepatan Linier A
11 Gaya,Berat F,W N
12 Tekanan,Tegangan p, N/
13 Kerja,Energi,Enthalpi W,E,H J
14 Daya P W
Keterangan:
› 1 Newton =1 kg
› 1 Joule =1 N.m
› 1W =1
› g =9.81
Gaya
Gaya ialah tarikan atau dorongan yang bekerja pada suatu benda
dan menghasilkan perubahan gerak benda atau deformasi benda.
Berat ialah besar gaya yang dibutuhkan untuk menopang sebuah
benda terhadap pengaruh gravitasi bumi.
Gaya(F) =Massa(m)*pecercepatan(a)
Berat(W) = Massa(m)*gravitasi(g)
Tegangan tarik pada umumnya terjadi pada rantai, tali, paku keling, dan
lain-lain. Rantai yang diberi beban W akan mengalami tegangan tarik
yang besarnya tergantung pada beratnya.
III. Tegangan Tekan
Tegangan tekan terjadi bila suatu batang diberi gaya F yang saling
berlawanan dan terletak dalam satu garis gaya. Misalnya, terjadi pada
tiang bangunan yang belum mengalami tekukan, porok sepeda, dan
batang torak. Tegangan tekan dapat ditulis:
IV. Tegangan Geser Lurus
Tegangan geser terjadi jika suatu benda bekerja dengan dua gaya yang berlawanan
arah, tegak lurus sumbu batang, tidak segaris gaya namun pada penampangnya
tidak terjadi momen. Tegangan ini banyak terjadi pada konstruksi. Misalnya:
sambungan keling, gunting, dan sambungan baut.
Tegangan geser terjadi karena adanya gaya radial F yang bekerja pada penampang
normal dengan jarak yang relatif kecil, maka pelengkungan benda diabaikan.
Untuk hal ini tegangan yang terjadi adalah Apabila pada konstruksi mempunyai n
buah paku keling, maka sesuai dengan persamaan dibawah ini tegangan gesernya
adalah
V. Tegangan Geser Puntir
Tegangan puntir sering terjadi pada poros roda gigi dan batang-batang
torsi pada mobil, juga saat melakukan pengeboran. Jadi, merupakan
tegangan trangensial.
VI. Tegangan Lentur (Lengkung)
Misalnya, pada poros-poros mesin dan poros roda yang dalam keadaan
ditumpu. Jadi, merupakan tegangan tangensial. Gambar 20.Tegangan
lengkung pada batang rocker arm.
VII. Modulus Elastisitas
Dimana :
⋿ : Modulus Elastisitas
σ : Tegangan
ε : Regangan
VIII. Modulus Geser
Dimana :
G = Modulus geser
𝜏 = Tegangan geser
φ = Regangan geser
IX. Hubungan Modulus Elastisitas
dengan Modulus Geser
Dimana :
G = Modulus Geser
⋿ = Modulus Elastisitas
µ = Bilangan Poisson’s
X. Faktor Keamanan (SF)