Anda di halaman 1dari 29

Perubahan komunitas

(suksesi)
KONSEP SUKSESI
Perubahan langsung secara keseluruhan
pada selang waktu lama, bersifat
Gopal dan Bhardwaj, 1979
kumulatif , di dalam komunitas tertentu
dan terjadi pada tempat yang sama

Perubahan dalam komunitas yang


berlangsung secara teratur dan menuju Resosoedarmo, dkk. 1986
ke satu arah

Proses perubahan yang terjadi dalam


komunitas yang menyebabkan
timbulnya penggantian komunitas Kendeigh, 1980
oleh komunitas yang lain
suksesi

Rangkaian Perubahan secara


perlahan komunitas tumbuhan
yang diawali dari komunitas
yang sederhana ke arah
komunitas yang lebih
kompleks.
Proses suksesi, Clements (1971)
Proses suksesi, Clements (1971)

1. Nudasi : terbukanya lahan, bersih


dari vegetasi
2. Migrasi : tersebarnya biji
3. Eksesi : proses perkecambahan
pertumbuhan dan
reproduksi
4. Kompetisi : adanya pergantian
spesies
5. Reaksi : perubahan habitat
karena aktivitas spesies
6. Klimaks : Komunitas stabil
• Perubahan komunitas tumbuhan atau vegetasi yang di
kemukakan di atas menggambarkan bertambah
kayanya suatu daerah oleh berbagai jenis tumbuhan
yang hidup di atasnya, proses perubahan ini di sebut
suksesi progresif.

• Perubahan vegetasi dapat mengarah pada penurunan


jumlah jenis tumbuhan, penurunan kompleksitas
struktur komunitas tumbuhan ini di sebut suksesi
retrogresif atau suksesi regresif
FAKTOR
JENIS SUKSESI
Berdasarkan jenis spesies
1. Suksesi progresis : perubahan semakin
kaya akan jenis (species)
2. Suksesi regresif/retrogresif : perubahan
semakin berkurangnya jenis
Menurut terjadinya:
1. Suksesi primer : terbentuknya komunitas
pada substrat yang belum pernah
ditumbuhi vegetasi
2. Suksesi sekunder : terbentuknya
komunitas baru yang berasal dari
ekosistem yang pernah terbentuk
Tipe-tipe suksesi
SKEMA SUKSESI PRIMER
Suksesi primer berdasarkan habitat awal terbentuk
suksesi terbagi atas

a.Suksesi Primer Xerark


Adalah suksesi primer yang berawal
dari habitat yang kering. Dalam waktu yang
lama maka akan mulai bermuncalan
tumbuhan-tumbuhan baru, mulai dari
tumbuhan rumput, terna dan lama-kelamaan
akan tumbuh tumbuhan yang lebih besar lagi
seiring dengan terbentuknya tanah dari
penguraian kimia dan sisa organik.
Contohnya suksesi yang terjadi di gunung
krakatau
Xerarch Succession
(from bare rock)

Exposed Lichens
rocks and mosses

Balsam fir,
paper birch, and
Jack pine, white spruce
black spruce, climax community
Heath mat and aspen
Small herbs
and shrubs

Time
Suksesi pada gunung krakatau:
Contoh suksesi primer pada letusan gunung berapi:

letusan gunung berapi. Rangkaian


suksesinya :

Tanah gersang dan tandus.

Tanah ditumbuhi oleh tumbuhan perintis

Tanah gembur, sehingga tanah dapat ditumbuhi

rumput-rumputan yang tahan kekeringan.


akar-akar rumput menembus tanah dan
melapuk

Rumput mati, mengundang datangnya


dekomposer (pengurai)

Tanah semakin subur dan


gembur

biji-biji semak yang terbawa dari luar

daerah itu akan tumbuh


b.Suksesi Hidrark

Adalah suksesi primer yang berawal dari habitat


yang berair.
Tumbuhan pertama yang membentuk koloni
dalam kolam atau danau mencangkup
tumbuhan air yang terendam yang biasanya
berdaun tertoreh dan terpancang dalam lumpur,
seperti misalnya Ceratophyllum .
Proses suksesi hidraks tropika , terdiri atas :
Contoh suksesi hidrark
B. Suksesi Sekunder

Apabila dalam suatu ekosistem alami mengalami


gangguan, baik secara alami ataupun buatan
(karena manusia), dan gangguan tersebut tidak
merusak total tempat tumbuh organisme yang ada
sehingga dalam ekosistem tersebut substrat lama
dan kehidupan lama masih ada. Contohnya,
gangguan alami misalnya banjir, gelombang taut,
kebakaran, angin kencang, dan gangguan buatan
seperti penebangan hutan dan pembakaran padang
rumput dengan sengaja.
Proses terbentuknya suksesi sekunder:

1. Fase Permulaan :
Setelah penggundulan hutan,
dengan sendirinya hampir tidak ada
biomasa yang tersisa yang mampu
beregenerasi. Tetapi, tumbuhan herba
dan semak-semak muncul dengan cepat
dan menempati tanah yang gundul.
2. Fase Awal/Muda :
Kurang dari satu tahun, tumbuhan
herba dan semak-semak digantikan oleh jenis-jenis
tumbuhan pionir awal. Ketersediaan cahaya yang
sangat tinggi menyebabkan tingkat kematian pohon-
pohon pionir awal pada fase ini sangat tinggi, dan
pohon-pohon tumbuh dengan umur yang kurang
lebih sama.
3. Fase Dewasa :
Setelah pohon-pohon pionir awal mencapai
tinggi maksimumnya, mereka akan mati satu per
satu dan secara berangsur-angsur digantikan oleh
pionir-pionir akhir yang juga akan membentuk
lapisan pohon yang homogen (Finegan 1992).
Pionir-pionir akhir menggugurkan daun dan
memiliki biji/benih yang disebarkan oleh angin, yang
seringkali dorman di tanah dalam periode waktu
yang sangat lama.
  4.Fase klimaks :
4 Pionir-pionir akhir mati satu per satu setelah sekitar
100 tahun (Liebermann & Liebermann 1987) dan
berangsur-angsur digantikan oleh jenis-jenis tahan
naungan yang telah tumbuh dibawah tajuk pionir-
pionir akhir. Jenis-jenis ini adalah jenis-jenis pohon
klimaks dari hutan primer, yang dapat menunjukkan
ciri-ciri yang berbeda. Termasuk dalam jenis-jenis ini
adalah jenis-jenis kayu tropik komersil yang bernilai
tinggi dan banyak jenis lainnya yang tidak (belum)
memiliki nilai komersil.
Perlahan-lahan suatu kondisi keseimbangan yang
stabil (steady-state) mulai terbentuk, dimana
tanaman-tanaman yang mati secara terus menerus
digantikan oleh tanaman (permudaan) yang baru
Suksesi Sekunder Karena Penebangan Hutan
Suksesi Sekunder Karena Kebakaran Hutan
Perubahan yang terjadi selama suksesi :
1.Perkembangan sustrat atau tanah
2. Perubahan kerapatan individu organisme
3. Peningkatan produktivitas
4. Peningkatan jumlah spesies
5. Peningkatan pemanfaatan sumber daya ligkugan
6. Perubahan iklim mikro
7. Komunitas menjadi lebih kompleks
Kecepatan proses Suksesi dipengaruhi oleh :

1.Luasnya komunitas awal yang rusak oleh gangguan


2. Spesies yang ada disekitar tempat terjadinya suksesi
3. Sifat spesies tumbuhan yang ada disekitar tempat suksesi
4. Kehadiran biji, spora dan lain-lain
5. jenis substrat baru yang terbentuk
6. kondisi iklim.
7. Jenis tumbuhan .
Dampak Positif Suksesi :

1.Terjadinya suksesi proses perubahan ekosistem dalam kurun waktu


tertentu menuju ke arah lingkungan yang lebih teratur dan stabil,
Komunitas menjadi lebih kompleks
2.Bagi Tumbuhan pioner, tumbuhan ini akan menciptakan kondisi
lingkungan tertentu yang memberikan kemungkinan untuk hidup
tumbuhan lainnya.

Dampak Negatif :

1.Berbagai tumbuhan liar akan hidup atau tumbuh dan mengubah


semua karakteristika dari vegetasi asalnya.
2.Penurunan kadar zat hara dari tanah, misalnya akibat degradasi
habitat.
3.Suatu komunitas tumbuhan akibat adanya longsor, banjir, letusan
gunung berapi atau pengaruh kegiatan manusia akan mengalami
gangguan atau kerusakan yang parah. Mengakibatkan tanah gersang,
kehilangan nutrisi organik, dsb

Anda mungkin juga menyukai