SEMUA
LANGKAH II
INSPIRASI PERSAUDARAAN
SABDA MENERANGI
ORANG SAMARIA
YANG MURAH HATI
LUK 10:29 - 37
BACA KITAB SUCI
Tetapi untuk
membenarkan dirinya
orang itu berkata
kepada Yesus: "Dan
siapakah sesamaku
manusia?“ (Ay. 29)
Dalam tradisi Yahudi,
perintah untuk
mengasihi dan
memperhatikan
orang lain
tampaknya terbatas
pada hubungan
antara anggota
sebangsa. 59
Tefilin – Kel 13:16
Jawab Yesus: "Adalah
seorang yang turun
dari Yerusalem ke
Yerikho..
( Ay. 30)
JALAN KE YERIKO
PERAMPOK
… merampoknya habis-
habisan, tetapi yang
juga memukulnya dan
yang sesudah itu pergi
meninggalkannya
setengah mati. (ay.30)
Seringkali ada orang yang
menabrak seseorang
dengan mobilnya dan
melarikan diri. Mereka
hanya memikirkan
bagaimana menghindari
masalah, tidak peduli jika
seorang manusia mati
karena kesalahan mereka.
Ini adalah gejala suatu
masyarakat yang sakit . 65
Punyamu adalah Punyaku
IMAM – LEWI
Kebetulan ada seorang
imam turun melalui jalan
itu; ia melihat orang itu,
tetapi ia melewatinya dari
seberang jalan. Demikian
juga seorang Lewi datang
ke tempat itu; ketika ia
melihat orang itu, ia
melewatinya dari
seberang jalan.
(ay 31 – 32)
IMAM – LEWI
• Turun - Datang
• melihat orang itu
• melewatinya dari seberang jalan.
Jangan menghormati-Nya
di gereja dengan jubah
sutra, sementara Anda
membiarkan Dia di luar
menderita kedinginan
dan ketelanjangan.
Membalut luka-lukanya
-
menyiraminya dengan minyak dan
anggur
-
Menaikkan keledai tunggangannya
sendiri
-
Membawanya
-
Merawatnya.
Terlebih-lebih, ia
memberinya sesuatu
yang sangat kita hemat di
dunia yang tergesa-gesa
ini: ia memberinya
waktunya sendiri. 63
• Prioritas dan tepat. Ia menolong sesuai
kebutuhan. Luka – disembuhkan.
• Jujur. Tidak mengambil barang orang lain.
• Tuntas, kerja keras
Tapi jangan mengerjakannya
sendiri, secara individual.
Orang Samaria mencari
seorang pemilik
penginapan yang bisa
merawat orang terluka
itu; kita pun dipanggil
untuk mengajak orang
lain . 78
Orang Samaria itu
melanjutkan
perjalanannya tanpa
menantikan pengakuan
atau ucapan terima kasih.
Dedikasi untuk melayani
memberinya kebahagiaan
besar dalam hidupnya di
hadapan Allahnya. 79
Santo Gregorius Agung
berkata: