OBAT
Sari Wahyunita
LINGKUP PEMBAHASAN
Pendahuluan
Kecepatan reaksi, orde reaksi dan cara
penentuannya
Faktor2 yang mempengaruhi kecepatan
reaksi
Reaksi penguraian obat dan Usaha stabilisasi
Pengaruh enzim terhadap stabilitas obat
Pengujian stabilitas
PENDAHULUAN
STABILITAS OBAT
Ct = C0 - kt
t ½ = C0 / 2k
PERSAMAAN ORDE REAKSI
Reaksi tingkat 1
Ln Ct = ln C0 - kt
t ½ = 0,693/ k
PERSAMAAN ORDE REAKSI
Persamaan orde reaksi 2 :
1/Ct = 1/C0 + kt
t ½ = 1/(C0 . K)
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KECEPATAN REAKSI
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KECEPATAN REAKSI
Kekuat
an ion
Katalis
KECEPATA
N REAKSI
Konstanta
dielektrik suhu
SUHU
Makin tinggi suhu kecepatan reaksi
meningkat
Dinyatakan dalam persamaan Arrhenius :
ln k = ln A- (Ea/RT)
Persamaan Arrhenius tdk berlaku utk reaksi
ledakan, reaksi penguraian yg melibatkan
mikroorganisme dan dikatalisis enzim
KATALIS
Katalis : suatu zat yang dapat mempengaruhi
kecepatan reaksi tanpa ikut berubah secara
kimia pada akhir reaksi
Adanya katalis dapat mempercepat reaksi,
karena dapat menurunkan energi aktivasi
suatu senyawa untuk bereaksi
KONSTANTA DIELEKTRIK
Terjadi pada penguraian yang melibatkan ion / molekul obat
yang bermuatan
Rumus :
Ln k = ln k - (N.Za.Zb.e.e)/(R.T.r.ε)
ε∞
Rumus :
log k = log k0 + 1,02.Za.Zb.√μ
REAKSI PENGURAIAN OBAT DAN
USAHA STABILISASI
O F
k o
s t
o
i l
d i
a s
s i
i s
REAKSI
PENGURAIA
N OBAT
I
H
s
i
o
d
m
r
e
o
r
l i
i
s
s a
i
s
s i
OKSIDASI
Dipengaruhi adanya oksigen
Dapat distabilisasi menggunakan antioksidan
Mekanisme reaksi meliputi inisiasi, propagasi
dan terminasi
Mekanisme kerja antioksidan adalah dengan
menyediakan elektron atau H+ yang labil yang
akan diterima oleh setiap radikal bebas
untuk menghentikan reaksi. Contoh : vit. C,
Na tiosulfat
FOTOLISIS
Suatu senyawa dapat mengabsorbsi cahaya
atau energi radiasi pada panjang gelombang
tertentu dan membentuk suatu spesies
tereksitasi yg tdk stabil
Keadaan tersebut disebut excited state
Reaksi fotolisis dapat distabilisasi
diantaranya dengan menggunakan cahaya
berenergi rendah
FOTOLISIS
Reaksi fotolisis makin besar panjang
gelombang, maka energi makin rendah
Energi per kuantum radiasi elektromagnetik :
E = h.v
v=c/λ
E : energi
h : konstanta Planck
v : frek radiasi (Hz/detik)
c : kecepatan cahaya
λ : pjg gelombang cahaya
FOTOLISIS
urutan spekrum cahaya berdasarkan panjang
gelombangnya :
UV : 200 – 400 nm
Sinar tampak (vis) : 400 – 750 nm
Inframerah
HIDROLISIS
Umumnya terjadi pada senyawa yang
mengandung gugus acyl, dimana terjadi
pemutusan ikatan antara atom C dan X oleh
H2O disebut reaksi transfer gugus acyl
Misalnya hidrolisis kloramfenikol
Senyawa obat tdk stabil dalam air sediaan
dry syrup
ISOMERISASI
Isomerisasi adalah perubahan obat menjadi
bentuk isomer optik atau isomer
geometriknya
Reaksi ini dapat terjadi karena pengaruh pH
dan juga cahaya
Contoh : larutan tetrasiklin pada pH asam
akan berubah menjadi epitetrasiklin yang
kurang aktif
USAHA STABILISASI
STABILISASI
Persamaan reaksi
parameter k dan
konsentrasi
Mengurangi harga
k dan konsentrasi
USAHA STABILISASI
Oksidasi antioksidan
Fotolisis cahaya berenergi rendah,
kemasan warna gelap, agen penyerap UV
Hidrolisis dry syrup, sediaan dibuat pada
pH stabilitasnya
Isomerisasi sediaan dibuat pada pH
stabilitasnya, kemasan warna gelap
CONTOH SOAL
Suatu sediaan A disimpan pada suhu 30°C selama beberapa
waktu dan didapat hubungan antara konsentrasi zat yang
tersisa terhadap waktu sbb :
T (hari) Konsentrasi (mg/ml)
0 50,12
2 45,12
4 40,04
6 35,08
8 30,02
10 23,98