0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan12 halaman
Nematoda adalah cacing berbentuk silindris yang hidup bebas maupun sebagai parasit. Ada beberapa jenis Nematoda yang menyebabkan penyakit pada manusia, seperti Ascaris lumbricoides yang menyebabkan ascariasis, serta Wucherria bancrofti dan Onchocerca volvulus yang menyebabkan filariasis dan onchocerciasis. Sementara itu, beberapa spesies Nematoda dapat menjadi hama tanaman atau predator hama, dan Ca
Nematoda adalah cacing berbentuk silindris yang hidup bebas maupun sebagai parasit. Ada beberapa jenis Nematoda yang menyebabkan penyakit pada manusia, seperti Ascaris lumbricoides yang menyebabkan ascariasis, serta Wucherria bancrofti dan Onchocerca volvulus yang menyebabkan filariasis dan onchocerciasis. Sementara itu, beberapa spesies Nematoda dapat menjadi hama tanaman atau predator hama, dan Ca
Nematoda adalah cacing berbentuk silindris yang hidup bebas maupun sebagai parasit. Ada beberapa jenis Nematoda yang menyebabkan penyakit pada manusia, seperti Ascaris lumbricoides yang menyebabkan ascariasis, serta Wucherria bancrofti dan Onchocerca volvulus yang menyebabkan filariasis dan onchocerciasis. Sementara itu, beberapa spesies Nematoda dapat menjadi hama tanaman atau predator hama, dan Ca
Penyakit kaki gajah (Wuchereria bancrofti) NEMATODA 1. Nematoda (Yunani, nema = benang, toda = seperti) adalah cacing yang berbentuk bulat panjang atau seperti benang. Merupakan hewan triploblastik dan pseudoselomata (berongga tubuh semu). 2. Nematoda banyak hidup bebas di alam dan memiliki daerah penyebaran yang luas. 3. Nematoda dapat di temukan di laut, air payau, air tawar, maupun tanah. 4. Nematoda yang hidup bebas memakan sampah organik, kotoran hewan, bangkai, tanaman yang membusuk, jamur, ganggang, dan hewan kecil lainnya. 5. Ada pula yang hidup sebagai parasit pada manusia, hewan, atau tumbuhan, dapat ditemukan di organ mata, usus, paru-paru, jantung, pembuluh limfa, dan pembuluh darah. 1. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi, mulai kurang dari 1 mm hingga lebih dari 1 m. 2. Nematoda yang hidup di air tawar biasanya berukuran kurang dari 1 mm, sedangkan yang hidup di laut bisa mencapai 5 cm. 3. Cacing betina lebih besar dari cacing jantan. 4. Bentuk tubuhnya silindris dan tidak bersegmen. 5. Daerah mulut tampak simetri radial, dan semakin ke arah posterior membentuk ujung yang meruncing. Klasifikasi Nematoda Adenophorea 1. Anggota kelas Adenophorea tidak memiliki phasmid (organ kemoreseptor) sehingga disebut sebagai Aphasmida. 2. Banyak anggota Adenophorea yang hidup bebas tetapi ada pula yang hidup sebagai parasit. 3. Trichinella spiralis menjadi parasit di usus karnivor dan manusia. 4. Menyebabkan penyakit trikinosis. 5. Penyakit trikinosis ditandai dengan rasa mual yang hebat dan kadang-kadang dapat menimbulkan kematian ketika larva menembus otot jantung. Secernentea Secrenentea disebut juga phasmida karena memiliki phasmid. Banyak anggota kelas ini yang hidup di dalam tubuh vertebrata, serangga, atau tumbuhan. Berikut beberapa contoh Secernentea : 1. Acsaris lumbricoides (cacing perut) 1. Merupakan parasit di usus halus manusia dan penyebab penyakit askariasis. 2. Infeksinya menyebabkan penderita terkena kekurangan gizi. 3. Cacing betina dewasa berukuran lebih besar daripada cacing jantan. 4. Cacing betina dapat menghasilkan 200.000 telur per hari. 2. Ancylostoma duodenale (cacing tambang)
1. Cacing ini hidup parasit di usus halus manusia
dan mengisap darah sehingga dapat menyebabkan anemia pada penderita ankilostomiasis. 2. Cacing tambang dapat menghasilkan 10.000 – 30.000 telur per hari. 3.Oxyuris vermicularis (cacing kremi) 1. Berukuran 10 – 15 mm. 2. Hidup di usus besar manusia, terutama pada anak-anak. 3. Cacing dewasa betina menuju dubur pada sore atau malam hari untuk bertelur dan menyebabkan rasa gatal. 4. Rasa gatal menyebabkan penderita menggaruknya sehingga telur cacing mudah terselip di kuku. 5. Telur dapat tertelan saat penderita makan tanpa mencuci tangan. 6. Di usus, telur akan menetas dan menjadi cacing kremi baru. 7. Cara penularan ini disebut sebagai autoinfeksi. 4.Wucherria bancrofti (cacing rambut) 1. Hidup parasit di kelenjar getah bening. Menyebabkan penyakit kaki gajah (elefantiasis) atau filariasis. 2. Setelah terjadi perkawinan, cacing betina menghasilkan mikrofilaria. 3. Pada siang hari mikrofilaria berada di pembuluh darah besar dan pada malam hari pindah ke pembuluh darah kecil di bawah kulit. 4. Bila nyamuk perantara (Culex, Anopheles, Mansonia, atau Aedes) menggigit pada malam hari, mikrofilaria masuk ke perut nyamuk. 5. Mikrofilaria menembus usus nyamuk lalu bermetamorfosis lalu dapat pindah ke tubuh manusia saat nyamuk tersebut menggigit manusia. 5. Onchocerca volvulus 1. Merupakan cacing mikroskopis penyebab onchocerciasis yang mengakibatkan kebutaan. 2. Vektor pembawa adalah lalat kecil pengisap darah black fly (Simulium). 3. Cacing ini banyak terdapat di Afrika dan Amerika Selatan. Peranan Nematoda dalam Kehidupan Manusia Pada umunya Nematoda merugikan karena hidup parasit dan menyebabkan berbagai penyakit pada manusia. Banyak juga spesies Nematoda yang menjadi parasit pada tumbuhan, contohnya Globodera rostochiensis yang menjadi parasit pada tanaman kentang dan tomat. Namun ada yang menjadi predator hama seperti ulat tanah. Caenorhabditis elegans merupakan Nematoda yang digunakan untuk model penelitian perkembangan hewan dan untuk meneliti dampak gravitasi nol pada perkembangan ototnya. SYUKRON BELAJAR YANG BETUL NAK….