Anda di halaman 1dari 136

BAB 5

INSTRUMEN
KEUANGAN, KAS,
DAN PIUTANG
PERTEMUAN 5 DAN
6

Hesti Fajarsari, SE Akt


PENURUNAN NILAI
 Piutang pada setiap tanggal pelaporan harus dievaluasi
apakah terdapat bukti objektif mengalami penurunan
nilai

 Jika terdapat bukti objektif maka akan diakui


kerugian penurunan nilai

 Peristiwa yang menyebabkan penurunan nilai meliputi


data dan informasi yang dapat diobservasi yang
menjadi perhatian pemegang aset
Beberapa Contoh peristiwa yang menyebabkan
penurunan nilai
1.Piutang tidak dilunasi pada saat jatuh tempo

2.Bunga dan pokok tertunggak dalam beberapa kali termin pembayaran

3.Pihakpemberi pinjaman memberikan kelonggaran akibat kesulitan


keuangan yang dialami pihak peminjam

4.Peminjam dinyatakan pailit oleh pengadilan

5.Memburuknya kondisi ekonomi yang menyebabkan kemampuan


membayar pihak peminjam akan menurun
PERHITUNGAN PENURUNAN NILAI
Untuk piutang yang signifikan secara individu, penentuan penurunan nilai
dihitung secara individu

Piutang yang tidak mungkin dibayar karena kegiatan operasi pelanggan


tersebut dihentikan atau pailit dan tidak ada pihak lain yang menjamin
piutang tersebut harus diturunkan nilainya secara keseluruhan

Jumlah penurunan nilai adalah seluruh nilai piutang tercatat nilai jaminan
yang dikuasai oleh perusahaaan ( jika ada )

Jikatidak ada jaminan maka semua piutang tersebut dihapuskan dan


akan diakui oleh perusahaan sebagai beban
Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang Individu karena
Pelanggan Pailit
Entitas S memiliki piutang kepada Entitas R sebesar 100.000. Piutang
diberikan 1 Juni 2010. Pada 15 Desember 2011 Entitas S mendapatkan
informasi bahwa Entitas R dipailitkan oleh pengadilan. Piutang ini tidak
dijamin, aset Entitas R tidak dapat digunakan untuk membayar utang dagang.
Diturunkan seluruhya karena kas dimasa depan Rp0.
Entitas S menghapuskan piutang  mendebit cadangan penurunan nilai
piutang
Pencadangan penurunan nilai
Beban penurunan nilai piutang 100.000
Cadangan penurunan nilai piutang 100.000
Penghapusan piutang
Cadangan penurunan nilai piutang 100.000
Piutang Dagang 100.000
 Untuk piutang yang masih dapat ditagih namun proses
pembayarannnya terlambat dari perjanjian piutang yang
disepakati naka perhitungan penurunan nilai memperhatikan
nilai kini arus tersebut

 Entitas mengestimasi waktu penerimaan kas dari piutang


tersebut kemudian menghitung nilai kini piutang tsb dg
menggunakan tingkat bunga pasar

 Untuk piutang berbunga, misalnya bentuk kredit yang


disalurkan bank, menggunakan bunga efektif pinjaman atau
kredit tsb
129
Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang Individu

Entitas K melakukan penjualan kredit pada Entitas L pada 1


Agustus 2011 sebesar 500.000. Piutang tersebut meurut
perjanjian dibayarkan sebulan setelah penjualan. Sampai
dengan tanggal 31 Desember 2011 saat PT. Kenanga menyusun
laporan keuangan, piutang tersebut belum dibayarkan. PT.
Tulip berjanji akan melunasi piutang tersebut awal Juli 2013.
Bunga pasar sebesar 5%.
Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang
130
Individu…
Lanjutan
      500,000
5% PV 5% 1,5 tahun 464,714
      35,286

Piutang tersebut akan dihitung penurunan nilai sebesar:


PV piutang 500.000 x 0.962250 (PV 5%, n=1,5)=464.714
Penurunan nilai 500.000 – 464.714 = 35.286
Jumlah ini akan digabung penurunan nilai piutang yang lain dan penurunan
nilai secara kolektif. Jika dibuat jurnal sendiri:
Beban penurunan nilai piutang 35.286
Cadangan penurunan nilai piutang 35.286
Jika 1/7 dibayar maka jurnal yang dibuat adalah pelunasa dan recovery
penurunan nilai.
Cadangan penurunan nilai piutang 35.286
Beban penurunan nilai piutang35.286
Kas 500.000
Piutang dagang 500.000
PENYAJIAN
 Piutang dalam laporan posisi keuangan disajikan dalam
kelompok aset lancar

 Perusahaan menyajikan piutang dalam beberapa


kategori seperti piutang dagang, piutans usaha, dan
piutang lain

 Nilai piutang disajikan di laporan posisi keuangan


setelah dikurangi dg cadangan kerugian penurunan nilai
 Piutang biasanya disajikan dalam satu baris
tetapi dapat juga disajikan secara detail
subkomponennya

 Jika disajiakn dalam satu baris maka


subkomponennnya disajikan dalam catatan
atas laporan keuangan
ANALISIS PIUTANG

Entitas melakukan analis piutang yang dimiliki perusahaan


dg menekankan pada resiko tidak tertagihnya piutang

Dalam melakukan analisis, harus dicermati kebijakan


akuntansi yang dilakukan dalam mengukur dan menilai
piutang dan cadangan penurunan nilai

Analisis harus mempertimbangkan apakah penurunan nilai


yang dilakukan telah cukup
 Analisis piutang dilakukan dg melihat perputaran
piutang dan umur piutang

 Perputaran piutang dihitung dari penjualan dalam satu


periode dibagi piutang rata-rata dalam satu tahun.

 Piutang rata-rata dihitung dari piutang awal ditambah


piutang akhir periode dibagi dua

 Entitas dengan perputaran piutang tinggi menandakan


bahwa entitas tersebut bagus
Perputaran Piutang = Penjualan
Piutang Rata-Rata

Umur Piutang = 365


Perputaran Piutang
Semakin lama jangka waktu piutang mengindikasi perputarannya
rendah, sehingga modal kerja perusahaan banyak berhenti di investasi
piutang

Rata-rataumur piutang akan dibandingkan dg kebijakan kredit


perusahaan

Jika
hasil perhitungan umur piutang 60 hari padahal kebijakan kredit
dinyatakan dalam 2/10, n/30 maka Kualitas penagihan piutang
perusahaan kurang bagus

Diskon yang diberikan juga terbukti efektif mempercepat penagihan

Anda mungkin juga menyukai