Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS PENERAPAN MODEL

PEMBELAJARAN

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Pembinaan SMP
2018
PEMBELAJARAN DENGAN METODE
ILMIAH
Pembelajaran Dengan Metode SaintifikMengamati: SISWA
mengamati FENOMENON dengan indera (membaca,
mendengar, menyimak, melihat, menonton, dan sebagainya)
dengan atau tanpa alat (untuk menemukan gap of knowledge).
1. Menanya: SISWA merumuskan pertanyaan tentang hal-hal
yang tidak diketahui terkait fenomena yang diamati.
2. Mengumpulkan informasi: SISWA mengumpulkan
data/informasi untuk menjawab pertanyaan (dengan
eksperimen, membaca sumber lain dan buku teks, mengamati
objek/kejadian/aktivitas, wawancara dengan nara sumber
dan/atau cara lainnya).
PEMBELAJARAN DENGAN METODE
ILMIAH

4. Menalar/mengasosiasi: SISWA menggunakan informasi/data


yang sudah dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan (dan/atau
menarik kesimpulan).
5. Mengomunikasikan: SISWA menyampaikan jawaban atas
pertanyaan (kesimpulan) secara lisan dan/atau tertulis.

CATATAN: Sampai langkah 5 (mengomunikasikan) peserta didik


akan telah memperoleh pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan/atau metkognitif.
PEMBELAJARAN DENGAN METODE
ILMIAH

6. (Dapat dilanjutkan dengan) Mencipta: SISWA


menggunakan/menerapkan pengetahuan pengetahuan yang
telah diperoleh (untuk mencipta dan/atau menginovasi
produk, model, gagasan atau memecahkan masalah).
CIPTAAN:
• merupakan aplikasi dari pengetahuan yang diperoleh
• merupakan sesuatu yang tangible maupun non-tangible
CONTOH:
PEMBELAJARAN DENGAN METODE
ILMIAH

Kelima atau keenam langkah pembelajaran TIDAK HARUS


tercakup dalam setiap atau satu pertemuan.

CONTOH:
Pertemuan 1: mengamati, menanya, mengumpulkan data/informasi
Pertemuan 2: menalar/mengasosiasi data/informasi dan
mengomunikasikan
Pertemuan 3: mencipta
PROBLEM-BASED LEARNING
Langkah
Problem-based Learning Deskripsi
Langkah 1 Guru menyajikan fenomena yang mengandung
Klarifikasi Permasalahan masalah yang sesuai dengan kompetensi dasar
atau indikator. Bentuknya bisa berupa gambar,
teks, video, vignettes, fenomena riil, dan
sebagainya.
Peserta didik melakukan identifikasi terhadap
fenomena yang ditampilkan guru untuk
menmukan masalah dari fenomena yang
ditampilkan.
Peserta didik melakukan klarifikasi terhadap
masalah yang ditemukan.
cinta kebenaran
PROBLEM-BASED LEARNING
Langkah Deskripsi

Langkah 2  Peserta didik mengidentifikasi masalah dan melakukan


Brainstorming brainstorming dengan fasilitasi guru
 Guru memfasilitasi Peserta didik untuk mengklarifikasi
fakta, konsep, prosedur dan kaidah dari masalah yang
ditemukan.
 Peserta didik melakukan brainstorming dengan cara
sharing information, klarifikasi informasi dan data
tentang masalah yang ada, melakukan peer learning dan
bekerjasama (working together)
 Peserta didik mendapatkan deskripsi dari masalah, apa
saja yang perlu dipelajari untuk menyelesaikan masalah,
deskripsi konsep yang sudah dan belum diketahui,
menemukan penyebab masalah, dan menyusun rencana
untuk menyelesaikan masalah.
 Peserta didik mengembangkan alternatif penyelesaian
masalah
 Peserta didik menyusun dan mengembangkan action
plan
untuk penyelesaian masalah.
kerja keras, kreatif, kerja sama
PROBLEM-BASED LEARNING
Langkah Deskripsi

Langkah 3 Pengumpulan  Peserta didik melakukan kegiatan pengumpulan


Informasi dan Data data dan informasi terkait dengan penyelesaian
masalah, perpustakaan, web, dan berbagai sumber
data yang lain serta melakukan observasi.
 Peserta didik secara mandiri mengolah hasil
pengumpulan informasi/data untuk dipergunakan
sebagai solusi dalam menyelesaikan masalah.
kerja keras, kreatif
Langkah 4  Peserta didik kembali melakukan brainstorming,
Berbagi Informasi dan Berdiskusi klarifikasi informasi, konsep dan data terkait
dengan permasalahan yang ada dan menemukan
untuk Menemukan Solusi solusinya, melakukan peer learning dan
Penyelesaian Masalah bekerjasama (working together).
 Peserta didik merumuskan dan menetapkan solusi
(pemecahan masalah).
 Peserta didik menyusun laporan hasil diskusi
penyelesaian masalah.
kerjasama, kreatif
PROBLEM-BASED LEARNING
Langkah Deskripsi

Langkah 5 Presentasi Hasil  Peserta didik mempresentasikan hasil


Penyelesaian Masalah
brainstormingnya tentang solusi yang
dikemukakan untuk penyelesaian masalah.
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya di
depan kelas.
 Peserta didik mereviu, menganalisis,
mengevaluasi dan refleksi terhadap pemecahan
masalah yang ditawarkan beserta reasoningnya
dalam diskusi kelas.
 Peserta didik melakukan perbaikan berdasarkan
hasil diskusi.
keberanian , cinta kebenaran
Langkah 6  Peserta didik mengemukakan ulasan terhadap
Refleksi pembelajaran yang dilakukan.
 Guru dan Peserta didik memberikan apresiasi atas
partisipasi semua pihak.
 Guru dan Peserta didik melakukan merefleksi atas
kontribusi setiap orang dalam proses
pembelajaran.
 Guru dan Peserta didik merayakan.
menghargai
PROJECT-BASED LEARNING
PROJECT-BASED LEARNING
PROJECT-BASED LEARNING
INQUIRY/DISCOVERY LEARNING
(Sutman, Dkk., 2008)

INQUIRY = untuk menanyakan = untuk bertanya tentang,


untuk mencari informasi didasari dengan mempertanyakan.

INQUIRY = keterampilan tunggal untuk mengajukan


pertanyaan - mendorong siswa untuk mengambil inisiatif
dalam mengajukan pertanyaan

DISCOVERY = tindakan atau contoh dari menemukan atau


sesuatu ditemukan melalui tindakan mereka
INQUIRY/DISCOVERY LEARNING
(Sutman, Dkk., 2008)

Pembelajaran ini memiliki dua proses utama.


Pertama, melibatkan siswa dalam mengajukan atau merumuskan
pertanyaan-pertanyaan (to inquire), dan
Kedua, siswa menyingkap, menemukan (to discover) jawaban
atas pertanyaan mereka melalui serangkaian kegiatan
penyelidikan dan kegiatan-kegiatan sejenis.

Pengalaman berarti, pengetahuan atau keterampilan seseorang


yang didapat dari melakukan sesuatu bukan hanya membaca
tentang hal itu atau melihat yang sedang dilakukan.
INQUIRY/DISCOVERY LEARNING
(Diadaptasi dari Sutman, Dkk., 2008)

langkah-langkah inquiry/discovery learning

Anda mungkin juga menyukai