MANAJEMEN KONFLIK
OLEH :
FARLI A PERERE, S. KEP, NS., M. KEP
TIMBANG TERIMA
Beberapa istilah itu diantaranya handover, handoffs,
shift report, signout, signover dan cross coverage.
Handover adalah komunikasi oral dari informasi
tentang pasien yang dilakukan oleh perawat pada
pergantian shift jaga.
Friesen (2008) menyebutkan tentang definisi dari
handover adalah transfer tentang informasi
(termasuk tanggungjawab dan tanggunggugat)
selama perpindahan perawatan yang berkelanjutan
yang mencakup peluang tentang pertanyaan,
klarifikasi dan konfirmasi tentang pasien
Tujuan Timbang Terima
Pasien
Dx medis Dx keperawatan
Rencana
tindakan
Masalah :
Teratasi
Belum
Sebagian
Evaluasi dalam Timbang Terima
Evaluasi Struktur
Evaluasi Proses
Evaluasi Hasil
Manajemen Konflik
Konflik adalah masalah internal dan eksternal yang
terjadi sebagai akibat dari perbedaan pendapat, nilai-
nilai, atau keyakinan dari dua orang atau lebih.
(Marquis & Huston 1998).
Manajemen Konflik : Pendapat Deutch yang dikutip
oleh Pernt dan Ladd (dalam Indati, 1996)
menyatakan bahwa proses untuk mendapatkan
kesesuaian pada individu yang mengalami konflik
disebut dengan pengelolaan konflik atau bisa disebut
dengan manajemen konflik .
Destruktif
Adalah bentuk penanganan konflik dengan
menggunakan acaman, paksaan, atau kekerasan. Adanya
usaha ekspansi yang meninggi di atas isu awalnya atau
bisa dikatakan individu cenderung menyalahkan.
Manajemen konflik destruktif yang meliputi conflict
engagement (menyerang dan lepas control), withdrawal
(menarik diri) dari situasi tertentu yang kadang-kadang
sangat menakutkan hingga menjauhkan diri ketika
menghadapi konflik dengan cara menggunakan
mekanisme pertahan diri, dan compliance (menyerah
dan tidak membela diri).
Konstruktif
Aspek Positif :
Meningkatnya ketertiban dan kedisiplinan
1. Karateristik individual
Nilai sikap dan Kepercayaan (Values, Attitude, and Baliefs)
2. Faktor situasi
Kesempatan dan Kebutuhan Barinteraksi (Opportunity and Need to
Interact).
Kebutuhan untuk Berkonsensus (Need for Consensus)
Another)
Perbedaan Status (Status Differences)
Menghindar
Mengakomodasi
Kompetisi
Kompromi atau Negosiasi
Kolaborasi
Menghindar
Menghindari konflik dapat dilakukan jika isu atau
masalah yang memicu konflik tidak terlalu penting atau
jika potensi konfrontasinya tidak seimbang dengan
akibat yang akan ditimbulkannya. Penghindaran
merupakan strategi yang memungkinkan pihak-pihak
yang berkonfrontasi untuk menenangkan diri. Manajer
perawat yang terlibat didalam konflik dapat menepiskan
isu dengan mengatakan “Biarlah kedua pihak
mengambil waktu untuk memikirkan hal ini dan
menentukan tanggal untuk melakukan diskusi”
Mengakomodasi
Memberi kesempatan pada orang lain untuk
mengatur strategi pemecahan masalah, khususnya
apabila isu tersebut penting bagi orang lain. Hal ini
memungkinkan timbulnya kerjasama dengan
memberi kesempatan pada mereka untuk membuat
keputusan. Perawat yang menjadi bagian dalam
konflik dapat mengakomodasikan pihak lain
dengan menempatkan kebutuhan pihak lain di
tempat yang pertama
Kompetisi