1912 : Persyarikatan
Muhammadiyah
• KH. Ahmad Dahlan
Ahmad Dahlan Muda
KH. Abu
Bakar
Muhammad
Darwisy (4)
Dari 7
Bersaudara
Siti
Aminah
Djarnawi Hadikusuma
Ahmad Dahlan itu ?
Orangnya Kurus dan agak tinggi
Raut mukanya bulat telur, kulit hitam manis
Hidungnya mancung, bibir elok bentuknya
Kumis dan janggutnya rapih
Kaca mata putih, mata tenang dan dalam
Pandangan matanya lunak, tenang,
menembus hati siapa yang dipandangnya.
Cahaya matanya penuh keihlasan
Sinar tenang menandakan kedalaman ilmu
etc
K. R. H. Hadjid
Ahmad Dahlan itu ?
Dzakak (Fhatonah)
Maziah (Keistimmewaan dalam khauf)
Sifat raja’
Alimin (Tokoh Komunis) : orangnja djujur,
saleh, hidupnya sederhana, tidak sombong,
tidak suka mentjela.
Pembuktian Keulamaan AD
oleh Buya AR Sutan Mansur
Aqidah, Ibadah
• Sholat Subuh
Akhlaq,
Mu’ammalah
• Sarung Baru
Jejak Pembaruan Boeah Fikiran
Sosial & Sang Pencerah
Kemanusiaan Kijai H.A. Dachlan
B. Kepeloporan & Amal Pembaruan, Junus Salam (1968:22)
1. Manusia Ahmad Dahlan adalah manusia amal, karena dalam hidupnya beliau
lebih mengutamakan beramal daripada berteori.
2. Ahmad Dahlan adalah manusia idealis dan pejuang yang tabah dan ulet, tidak
kenal menyerah dan putus asa dalam mengejar cita-cita. Beliau tidak
sombong, tetapi ramah tamah. Dalam wajah mukanya terbayang kemurnian
jiwanya, keihlasan hatinya dalam beramal dan berkorban.
3. Ahmad Dahlan adalah manusia yang matang jiwanya, karenanya dalam
hidupnya beliau merasa tenang. Demikian pula dari sorot matanya tampaklah
bahwa beliau mempunyai pandangan hidup dan pikiran yang jauh kedepan
mendahului zamannya.
4. Ahmad Dahlan adalah manusia pionir. Pribadi manusia Ahmad Dahlan ialah
pribadi manusia yang sepi ing pamrih tapi rame ing gawe.
Karya Pembaharuan / Kepeloporan AD
1. Meluruskan arah kiblat, Sholat ied dilapangan (alun2 utara keraton yogya
1926), menjauhkan praktek beragama dari syirik, Thahayyul, Bid’ah dan
Khurafat.
2. Pembinaan ummat melalui pengajian-pengajian secara melembaga.
3. Mempelopori pendirian sekolah Islam modern
4. Mendirikan PKU, Panti Asuhan, dan Pelayanan Sosial.
5. Mendirikan Taman Pustaka (1921), Majalah suara Muhammadiyah (1915),
dan Lembaga Penolong Haji (1921).
6. Mendirikan ‘Aisyiyah (1917), HW (1918).
PKO 1930
Aplikasi alma’un dalam pelembagaan
pelayanan sosial merupakan bentuk
kepeloporan sekaligus gagasan
pembaru yang orisinil dari Kiai Dahlan ,
yang membedakannya dari pembaru-
pembaru Islam di Timur Tengah
sebelumnya. Islam diwujudkan dalam
amal soleh yang melembaga untuk
pemberdayaan kaum miskin, lemah,
dan mustad’afin
C. Pemikiran Pembaruan
هَّللا
ُ ُ مُ ها د
َ َ ه ين
َ ذِ َّ لا ك
َ َ ٰ
ۖ ُأو ِئ
ل
ب ا
َ ِ بلْ َأْل ا وُ ل وُأ م
ْ ُ ه ك
َ َ ٰ
َوُأو ِئ
ل
1. Hal yang menarik dai Kiai Dahlan,
kendati menganjurkan pemikiran
maju, tokoh ini tidak alergi tasawuf.
2. Menurut Kiai Hadjid, meskipun Kiai
Dahlan dzakak (smart) akalnya, AD
memiliki Maziyah (privilege) dalam
khauf terhadap “naba al-adhim”
D. Pendekatan kultural