Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 5

Miftahul Fitri (19004114)


Murni Aprila (19004017)
Riska Yulia Sari (19004077)
Vanisa Aulia (19004125)
"Tahap
Melaksanakan
Evaluasi
Program"
Penyusunan evaluasi terkait dengan model seperti apa yang akan diterapkan dalam
melakukan kegiatan evaluasi progam. Model-model tersebut dapat berupa model
CIPP, model Metfessel and Michael, model Stake, model Kesenjangan, model Glasr,
model Michael Scriven, Model Evaluasi Kelawanan, dan model Need Assessment.
Proses pada tahapan persiapan ini adalah:

Pemilihan model ini bergantung pada tujuan evaluasi program yang akan
dilaksanakan dan kriteria keberhasilan program, sehingga dalam penyusunan
evaluasi hal penting yang harus diketahui oleh seorang evaluator adalah tujuan
program dan kriteria keberhasilan program.

Setelah mengetahui tujuan dan kriteria keberhasilan program maka seorang

A. Tahap evaluator baru dapat menentukan metode pengumpulan data, alat pengumpul data,
sasaran evaluasi program, dan jadwal evaluasi program yang akan digunakan

Persiapan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan evaluasi program. Sistematika


dan/atau komponenkomponen yang harus ada dalam evaluasi program secara garis
besar sebagai berikut: latar belakang masalah, problematika, tujuan evaluasi,
populasi dan sampel, instrumen, dan sumber data.
Setelah rencana evaluasi tersusun, langkah selanjutnya adalah penyusunan
instrumen evaluasi. Instrumen evaluasi yang disusun bergantung pada metode
pengumpulan data yang dipilih. Langkah-langkah menyusun instrumen evaluasi:
Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan instrumen
yang akan disusun.

Membuat kisi-kisi yang berisi tentang perincian variabel


dan jenis instrumen yang akan digunakan.

Membuat butir-butir instrumen

Menyunting instrumen

A. Tahap
hal yang dilakukan pada tahap ini meliputi:
• Mengurutkan butir menurut sistematika yang
dikehendaki evaluator untukmempermudah pen-

Persiapan
golahan data;
• Menuliskan petunjuk pengisian, identitas, dan
sebagainya;
• Memuat pengantar permohonan pengisian bagi
angket yang diberikan kepada orang lain
Selanjutnya menentukan sampel evaluasi, teknik sampling ini dapat dibedakan
menjadi dua macam, yaitu random sampling dan non random sampling. Random
sampling adalah pengambilan sampel secara random atau tanpa pandang bulu
(semua individu dalam populasi diberi peluang yang sama). Nonrandom sampling
artinya tidak semua individu diberi peluang yang sama untuk menjadi anggota
sampel.

Menyamakan persepsi antar evaluator tentang berbagai hal sebelum pengambilan

A. Tahap
data dimulai. Pada pelaksanaannya kegiatan evaluasi tidak mungkin hanya dilakukan
oleh seorang evaluator saja, melibatkan beberapa bahkan banyak evaluator.

Persiapan
B. Tahap Pelaksanaan
Evaluasi reflektif
digunakan untuk mengevaluasi
kurikulum sebagai suatu ide. Evaluasi rencana
jenis evaluasi yang banyak
dilakukan orang terutama setelah
banyak inovasi diperkenalkan
dalam pengembangan program.

Evaluasi Hasil
Evaluasi yang diarahkan untuk
melihat hasil program yang
dicapai sebagai dasar untuk
menentukan keputusan akhir,
diperbaiki, dimodifikasi,
ditingkatkan atau dihentikan
Evaluasi proses
evaluator diarahkan tidak saja kepada apa yang
terjadi dengan program sebagai kegiatan, tetapi
evaluasi telah pula mencoba melihat
mengenai berbagai faktor yang berhubungan
dengan pelaksanaan program sebagai
kegiatan.
Mengumpulkan data yang baik dengan menggunakan berbagai alat pengumpul data:

Pengambilan Data dengan Tes


Buka buku versus tutup buku, Tes diumumkan
versus tes dirahasiakan, Tes lisan atau tes tertulis,
Tes tindakan atau praktik. Pengambilan Data dengan Observasi
Observasi merupakan proses yang kompleks, suatu
proses yang tersusun dari proses biologis dan
Pengambilan Data dengan Angket psikologis.
Subjek adalah orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri; Apa
yang dinyatakan subjek kepada evaluator adalah benar dan dapat
dipercaya; Interpretasi subjek tentang pertanyaan-pertanyaan yang Pengambilan Data dengan Wawancara
diajukan kepadanya
adalah sama dengan apa yang dimaksudkan oleh evaluator. Metode wawancara digunakan untuk menguji
kebenaran dan kemantapan suatu data yang
diperoleh dengan cara lain.
Pengambilan Data dengan Metode Analisis
Dokumen dan Artifak

Teknik Mempelajari Dokumen melalui Analisis


Konten
C. Tahap Monitoring
Fungsi Pemantauan Sasaran Pemantauan

01 02
untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan program Seberapa jauh pelaksanaan program telah sesuai dengan
dengan rencana program dan untuk mengetahui seberapa rencana program; Seberapa jauh pelaksanaan program
pelaksanaan program yang sedang berlangsung dapat telah menunjukkan tanda-tanda tercapainya tujuan program;
diharapkan akan menghasilkan perubahan yang Apakah terjadi dampak tambahan atau lanjutan yang positif
diinginkan.t. meskipun tidak direncanakan.

Teknik dan Alat Pemantauan Pelaku Pemantauan


03 Teknik pengamatan partisipatif, Teknik wawancara,
Teknik pemanfaatan dan analisis data dokumentasi
04 m dilakukan oleh evaluator bersama dengan
pelaku/praktisi atau pelaksana program

Perencanaan Pemantauan Pemanfaatan Hasil Pemantauan


05 Perumusan tujuan pemantauan, Penetapan sasaran
pemantauan, Penjabaran data yang dibutuhkan
06 Data yang telah terkumpul dari hasil pemantauan
harus secepatnya diolah dan
pemantauan, penjabaran, dari sasaran. dimaknai .
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai