Anda di halaman 1dari 27

Nama : Lailatul Fitriya

NIM : 2107110659
Prodi : S1 Teknik Kimia – Kelas A
Dosen : Drs. Irdoni, HS. M. S

Sistem Periodik Modern


Penemuan Tabel Periodik
Tabel periodik telah ada dan mulai digunakan sejak ditemukan
oleh penemunya, Dmitri Mendeleev. Dmitri Mendeleev adalah seorang
ahli kimia dari Kekaisaran Rusia yang menciptakan tabel periodik
berdasarkan peningkatan bilangan atom. Bilangan ini menunjukkan
jumlah proton yang terdapat dalam inti atom. Jumlah proton sama
dengan jumlah elektron yang mengelilingi atom bebas.

Mendeleev menemukan tabel periodik ini saat menyiapkan


sebuah buku pelajaran untuk mahasiswanya. Ia menemukan bahwa
jika ia menata unsur-unsur menurut kenaikan massa atom, unsur
dengan sifat yang mirip akan muncul dengan selang yang berskala. Ia
berhasil menyajikan hasil kerjanya pada Himpunan Kimia Rusia di
Dmitri Mendeleev awal 1869.
Penemuan Sistem Periodik Modern
Henry G. Moseley berhasil menemukan Sistem Periodik Unsur
(SPU) Modern. SPU Modern ini didasarkan pada kenaikkan atom
serta kemiripan sifatnya. Ada 2 buah lajur dalam SPU Modern. Laju
pertama merupakan lajur mendatar yang disebut dengan periode.
Laju kedua merupakan laju tegak yang disebut dengan golongan.

Pada tahun 1914, Henry G. Moseley (1887-1915) menemukan bahwa


urutan unsur dalam sistem periodik sesuai dengan kenaikan nomor
atom unsur. Penempatan telurium (Ar = 128) dan iodin (Ar = 127)
yang tidak sesuai dengan kenaikan massa atom relatif, ternyata sesuai
dengan kenaikan nomor atomnya (nomor atom Te = 52; I = 53). Jadi,
sifat periodik lebih tepat dikatakan sebagai fungsi nomor atom.

Sistem periodik unsur modern disusun berdasarkan kenaikan


Henry G. Moseley nomor atom dan kemiripan sifat. Sistem periodik unsur modern
merupakan penyempurnaan dari sistem periodik Mendeleev.
Pengertian
Sistem Periodik Modern adalah daftar susunan
unsur-unsur kimia berdasarkan kenaikan nomor
atom dan kemiripan sifat. Terdiri atas lajur
horizontal dan lajur vertikal. Lajur horizontal
disebut periode, disusun menurut kenaikan
nomor atom sedangkan lajur vertikal disebut
golongan, disusun menurut kemiripan sifat unsur.
Tabel Sistem Periodik Modern
Lalu, Bagaimana, Sih, Cara
Membaca Sistem Periodik
Modern?
Cara Membaca Sistem Periodik Modern

Dalam tabel periodik unsur, setiap cell


(kotaknya) terdapat lambang unsur, nomor
atom dan nomor massa. Perhatikan
gambar berikut:

Berdasarkan gambar di
samping: Mg adalah lambang
unsur Magnesium, memiliki
nomor atom 12 dan nomor massa
24.305.
Golongan Dan Periode
1. Golongan
Golongan adalah susunan unsur-unsur kimia
dalam sistem periodik unsur ke arah tegak
(vertikal). Penentuan golongan berdasarkan
kemiripan sifat dimiliki unsur tersebut. Unsur-
unsur yang berada dalam satu golongan
memiliki sifat-sifat yang mirip.
1. Golongan IA terdiri dari H, Li, Na, K, Rb,Cs,Fr;
2. Golongan IIA terdiri dari Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra;
3. Golongan IIIB terdiri dari Sc, Y, deret Lantanida dan Aktinida
4. Golongan IVB terdiri dari Ti, Zr, Hf, Rf;
5. Golongan VB terdiri dari V, Nb, Ta, Db;
6. Golongan VIB terdiri dari Cr, Mo, W, Sg;
7. Golongan VIIB terdiri dari Mn, Tc, Re, Bh;
8. Golongan VIIIB terdiri dari Fe, Ru, Os, Hs, Co, Rh, Ir, Mt, Ni, Pd,
Pt, Ds;
9. Golongan IB terdiri dari Cu, Ag, Au, Rg;
10. Golongan IIB terdiri dari Zn, Cd, Hg, Cn;
11. Golongan IIIA terdiri dari B, Al, Ga, In, Ti;
12. Golongan IVA terdiri dari C, Si, Ge, Sn, Pb;
13. Golongan VA terdiri dari N,P, As, Sb, Bi;
14. Golongan VIA terdiri dari O, S,Se,Te, Po;
15. Golongan VIIA terdiri dari F, Cl, Br, I, At;
16. Golongan VIIIA He, Ne, Ar,Kr, Xe Rn;
2. Periode

Periode adalah susunan unsur-unsur kimia


dalam sistem periodik unsur arah mendatar
(horizontal). Penentuan periode berdasarkan
persamaan jumlah kulit elektron pada unsur-
unsur tersebut. Unsur-unsur yang berada dalam
satu periode memiliki jumlah kulit elektron yang
sama.
Periode ke-1 : terdiri atas 2 unsur
Periode ke-2 : terdiri atas 8 unsur
Periode ke-3 : terdiri atas 8 unsur
Periode ke-4 : terdiri atas 18 unsur
Periode ke-5 : terdiri atas 18 unsur
Periode ke-6 : terdiri atas 32 unsur, yaitu 18
unsur dan 14 unsur lagi merupakan deret
lantanida
Periode ke-7 : terdiri atas 23 unsur (yang belum
lengkap). Pada periode ini terdapat deret
aktinida.
Unsur Golongan Utama dan Transisi
01. Unsur Golongan Utama
Unsur utama adalah unsur-unsur yang teletak pada golongan
A dalam tabel periodik unsur. Setiap golongan unsur utama
memiliki nama yang khusus yaitu sebagai berikut:

1. Golongan IA disebut golongan Alkali (kecuali


Hidrogen)
2. Golongan IIA disebut golongan Alkali Tanah
3. Golongan IIIA disebut golongan Boron-luminium
4. Golongan IVA disebut golongan Karbon-Silikon
5. Golongan VA disebut golongan Nitrogen-Fosforus
6. Golongan VIA disebut golongan Kalkogen (oksigen-
Belerang)
7. Golongan VIIA disebut golongan Halogen
8. Golongan VIIIA disebut golongan Gas Mulia
02. Unsur Golongan Transisi

Unsur golongan transisi atau golongan tambahan


adalah unsur yang terletak pada golongan B dalam
tabel periodik unsur. Unsur golongan transisi ini
terbagai atas 2 golongan, yaitu:

1. Golongan Transisi (golongan B), yaitu


unsur-unsur yang terletak pada golongan IIIB
(Sc dan Y), IVB, VB, VIB, VIIB, VIIIB, IB dan
IIB
2. Golongan Transisi Dalam, yang terbagi lagi
menjadi 2, yaitu:
A. Deret Lantanida (unsur dalam
deret ini mempunyai kemiripan sifat
dengan unsur 57La)

Pada periode 6 golongan IIIB terdapat 14


unsur yang sangat mirip sifatnya, yaitu
unsur-unsur Lantanida. Demikian juga pada
periode 7, yaitu unsur-unsur Aktinida.
B. Deret Aktinida (unsur dalam Supaya tabel tidak terlalu panjang, unsur-
unsur tersebut ditempatkan tersendiri pada
deret ini memiliki kemiripan sifat bagian bawah sistem periodik.
dengan unsur 89Ac)
Sifat Unsur
Berdasarkan sifat unsur-unsur, sistem periodik unsur kimia terbagi ke dalam tiga jenis yaitu logam,
nonlogam, dan metalloid. Logam memiliki sifat yang cenderung melepaskan elektron dari nonlogam untuk
membentuk ion positif. Sedangkan nonlogam cenderung menerima elektron dari logam. Lain halnya dengan unsur
metalloid, yang memiliki kedua sifat seperti logam dan nonlogam.
1. Jari-jari Atom
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke orbital elektron terluar yang stabil dalam suatu atom dalam
keadaan setimbang. Jarak tersebut dapat diukur dalam satuan pikometer atau angstrom. Dalam satu golongan dari
atas ke bawah, jari-jari atom cenderung membesar setara dengan pertambahan pada kulit elektron.

2. Kereaktifan
Kereaktifan sebuah unsur pada tabel periodik dalam satu periode dari kiri ke kanan bertambah hingga
golongan VIIA.

3. Energi Ionisasi
Energi ionisasi pertama adalah energi yang diserap untuk melepas satu elektron dari sebuah atom.
Sedangkan energi ionisasi atom kedua adalah energi yang diserap untuk melepas elektron kedua dari sebuah atom,
dan seterusnya.
Sifat Unsur

4. Afinitas Elektron
Afinitas elektron adalah jumlah energi yang dilepaskan ketika sebuah elektron ditambahkan ke dalam kolom
atom netral untuk membentuk ion negatif. Sifat nonlogam memiliki nilai lebih tinggi pada afinitas elektron daripada
sifat logam. Dan afinitas elektron secara umum terus meningkat sepanjang periode.

5. Keelektronegatifan
Keelektronegatifan merupakan kemampuan atau kecenderungan suatu atom untuk menangkap ataupun
menarik kembali elektron dari atom lainnya.
Cara Menentukan Golongan dan Periode Suatu
Unsur
Untuk menentukan letak periode suatu unsur relatif mudah. Periode suatu unsur sama dengan
nomor kulit terbesarnya dalam konfigurasi elektron.

Sebagai contoh  : 24Cr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5.

Nomor kulit terbesarnya adalah 4 (dalam 4s1) maka Cr terletak dalam periode 4. Sedangkan
untuk menentukan golongan dapat menggunakan tabel. Jika subkulit terakhirnya adalah s atau p,
digolongkan dalam golongan A (utama), sedangkan jika subkulit terakhirnya adalah d, digolongkan
dalam golongan B (transisi). Untuk lebih lengkapnya, coba perhatikan tabel berikut ini:
Sub kulit Golongan

s1 IA

s2 IIA

s2 p1 IIIA

s2 p2 IVA

s2 p3 VA

s2 p4 VIA

s2 p5 VIIA

s2 p6 VIIIA

s2 d1 IIIB
Sub Kulit Golongan

s2 d2 IVB

s2 d3 VB

s2 d5 VIB

s2 d5 VIIB

s2 d6 VIIIB

s2 d7 VIIIB

s2 d8 VIIIB

s2 d10 IIB

s2 d10 IB
Untuk memudahkan pengingatan, golongan A dimulai dari golongan IA sedangkan golongan
B dimulai dari IIIB. Selain itu, jika subkulit terakhirnya p atau d, subkulit s sebelumnya diikutkan.
Pada golongan VIB dan IB berlaku aturan penuh setengah penuh.

Contoh soal :

1. Tentukan letak unsur 15P dan 56Ba di dalam sistem


periodik unsur?
• 56Ba    = (Xe) 5s2
Penyelesaian : (blok s : golongan IA atau IIA)
Berakhir pada 5s2 berarti pada golongan IIA
• 15P    = (Ne) 3s23p3 Jumlah kulit elektronnya 5 periodenya = 5
(blok p : antara IIIA sampai VIIIA)
Berakhir pada 3p3 berarti pada golongan (3 + 2) A → VA
Jumlah kulit elektronnya 3 berarti periodenya = 3
2. Suatu unsur terletak pada golongan VIIA periode 4. Bagaimana konfigurasi elektronnya unsur
tersebut?

Penyelesaiannya :

Pada golongan VIIA berarti pada blok p maka terakhir sub kulit p dan arena golongan VII
berarti sub kulit p berisi 5 elektron → np5.

Pada periode 4 berarti harga n = 4 jadi konfigurasi elektron berakhir pada 4p 5. Periode 4
merupakan periode setelah gas mulia Ar. Jadi konfigurasi elektron dari unsur tersebut adalah
(Ar) 3d10 4s2 4p5.

Adanya hubungan antara konfigurasi elektron dengan letak unsur pada sistem periodik
akhirnya dapat disimpulkan pula bahwa sifat-sifat suatu unsur ditentukan oleh konfigurasi
elektronnya. Unsur dengan konfigurasi elektron yang mirip akan mempunyai sifat yang mirip.
Tujuan dan Manfaat Tabel Periodik
1. Tabel Periodik Unsur Dapat Mengetahui Jumlah Unsur Atom
2. Mengenal Tabel Periodik Unsur Nama dan Simbol
3. Mengetahui Berat Unsur Atom
4. Mengetahui Konfigurasi Unsur Secara Elektron

No. Manfaat

Tabel tersebut menunjukkan mengapa unsur-unsur kimia berada dalam golongan yang memiliki karakteristik
1. yang sama. Tabel tersebut juga menunjukkan bagaimana dan mengapa sifat-sifat unsur kimia berbeda dalam
periode yang sama.

Memprediksi harga bilangan oksidasi dari nomor golongan suatu unsur, baik unsur utama maupun unsur transisi,
2. menyatakan bilangan oksidasi tertinggi yang dapat dicapai oleh unsur tersebut. Hal ini berlaku bagi unsur logam
dan unsur non logam.

Mencari bilangan oksidasi terendah yang dapat dicapai oleh suatu unsur bukan logam adalah nomor golongan
3. dikurangi delapan. Adapun bilangan oksidasi terendah bagi unsur logam adalah nol. Hal ini disebabkan karena
unsur logam tidak mungkin mempunyai bilangan oksidasi negatif.
Nah, tadi di awal disebutkan bahwa
sistem periodik modern ini adalah
penyempurnaan dari sistem periodik
Mendeleev
Jadi, apa perbedaannya ?
Perbedaan Sistem Periodik Mendeleev dan Sistem
Periodik Modern
Definisi
Tabel periodik Mendeleev dibuat berdasarkan fungsi Dasar
periodik elemen-elemen tersebut, memberikan
Tabel periodik Mendeleev memerintahkan
ruang bagi penemuan di masa depan dari elemen-
unsur-unsur berdasarkan berat atomnya.
elemen yang hilang pada waktu itu.
Tabel periodik modern memerintahkan
unsur-unsur berdasarkan nomor atomnya.
Tabel periodik modern adalah yang digunakan saat
ini, sebagai peningkatan kolektif dari karya-karya
begitu banyak ahli kimia dan ilmuwan dalam upaya
untuk memesan unsur-unsur kimia agar menyerupai
kesamaan dalam sifat mereka.
Jumlah Kolom dan Baris
Kesenjangan Untuk Unsur Yang Tabel periodik Mendeleev memiliki 8 kolom vertikal yang
Hilang disebut grup dan 12 baris horizontal yang disebut titik.
Tabel periodik modern memiliki 18 kolom yang disebut
Tabel periodik Mendeleev memiliki celah
grup dan 7 baris yang disebut periode.
untuk unsur yang hilang pada saat itu.
Tabel periodik modern tidak memiliki
konsep seperti itu.
Perbedaan Sistem Periodik Mendeleev dan Sistem
Periodik Modern
Karakteristik Unsur yang
Keberadaan Isotop
Dikelompokkan
Tabel periodik Mendeleev memiliki unsur dengan sifat Tabel periodik Mendeleev tidak mendukung
yang berbeda dalam kelompok yang sama kadang- fakta keberadaan isotop.
kadang.
Tabel periodik modern mendukung fakta ini
Unsur-unsur tabel periodik modern memiliki sifat karena klasifikasi didasarkan pada nomor
yang serupa diulang secara berkala. atom, bukan berat atom unsur.

Mendefinisikan Struktur Atom


Tabel periodik Mendeleev tidak mendukung konsep
struktur atom.
Tabel periodik modern mendukung fakta ini dengan
Mungkin mengelompokkan elemen sedemikian rupa sehingga
konfigurasi elektroniknya dapat disimpulkan dengan
cukup sekian, mudah.
Daftar Pustaka

• https://blogmipa-kimia.blogspot.com/2017/04/sistem-periodik-unsur-modern.html?m=0
• https://www.siperkimia.com/2020/07/sistem-periodik-modern_11.html?m=1
• https://
perbedaan.budisma.net/perbedaan-tabel-periodik-mendeleev-dan-tabel-periodik-moder
n.html
• https://akupintar.id/info-pintar/-/
blogs/sistem-periodik-unsur-klasifikasi-dan-sifat-unsur-dalam-tabel-periodik
• https://bfl-definisi.blogspot.com/2016/11/pengertian-tabel-periodik-dan-manfaatnya.html
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai