Penyiapan sampel
Informasi Analisis
Tahap atau Langkah Prosedur Analisis
b) Pola p
jika bahan homogen, diterima dari pemasok
yang disetujui dan tujuan utama adalah untuk
pengujian identitas.
p = 0,4 √ N
N = jumlah wadah yang diterima
p = jumlah wadah yang dibuka/diambil sampel
berdasarkan pembulatan ke atas
Pola Pengambilan sampel bahan awal
c) Pola r
Jika bahan
- diperkirakan tidak homogen dan / atau
- diterima dari pemasok yang belum dikualifikasi.
Pola r dapat digunakan untuk bahan yang berasal dari
herbal (ekstrak) yang digunakan sebagai bahan awal,
r = 1,5 √N
N = jumlah wadah yang diterima / diambil sampel
r = jumlah sampel yang diambil berdasarkan
pembulatan ke atas
Sampling Bahan Pengemas
• Pola pengambilan sampel bahan pengemas hendaklah
setidaknya memerhatikan hal berikut: jumlah yang diterima,
mutu yang dipersyaratkan, sifat bahan (misalnya bahan
pengemas primer, dan/atau bahan pengemas cetak), metode
produksi dan pengetahuan tentang pelaksanaan sistem
• Pemastian Mutu di pabrik pembuat bahan pengemas
berdasarkan audit.
• Jumlah sampel ditentukan secara statistik dan disebutkan
dalam pola pengambilan sampel.
• Pengambilan sampel bahan pengemas Pola Pengambilan
Sampel Bahan Pengemas
Kegiatan Pengambilan Sampel
• Dicegah kontaminasi atau efek lain yang
berpengaruh tidak baik terhadap mutu.
• Label Wadah : isi wadah, nomor bets, tanggal
pengambilan sampel dan tanda bahwa sampel
diambil dari wadah tersebut.
• Wadah ditutup rapat kembali setelah
pengambilan sampel.
Instruksi pengambilan sampel
• metode dan pola pengambilan sampel;
• peralatan yang digunakan;
• jumlah sampel yang diambil;
• instruksi pembagian sampel sesuai kebutuhan;
• jenis wadah sampel yang harus digunakan, yakni apakah
untuk pengambilan sampel secara aseptik atau normal;
• identitas wadah yang diambil sampelnya;
• peringatan khusus yang harus diperhatikan terutama yang
berkaitan dengan pengambilan sampel bahan steril atau
berbahaya;
• kondisi penyimpanan; dan
• instruksi tentang cara pembersihan dan penyimpanan alat
pengambil sampel.
wadah sampel
• nama bahan yang disampel;
• nomor bets atau lot;
• nomor wadah yang diambil sampelnya;
• tanda tangan petugas yang mengambil sampel;
dan
• tanggal pengambilan sampel.
DESAIN RUANG PENGAMBILAN SAMPEL
DESAIN TATA LETAK RUANG LABORATORIUM
PENGAWASAN MUTU
LABEL SAMPEL TELAH DIAMBIL
PENANDAAN WADAH SAMPEL
ALAT PENGAMBIL DAN WADAH SAMPEL
BAHAN AWAL
1. Untuk Bahan Cair
• Dip tubes
Dipakai untuk mengambil sampel
bahan cair dan setengah padat
• Weighted container
Untuk mengambil sampel dari
wadah penyimpanan dan tangki
besar, diperlukan alat yang
dilengkapi beban pemberat.
Alat ini didesain agar bisa dibuka
pada kedalaman yang diperlukan.
Tanda pada kawat / tali dapat
diberi untuk mengetahui apakah
kedalaman pengambilan sampel
yang diinginkan telah tercapai.
2. Untuk Bahan Padat
• Thief sampler (sample thief)
0,010- 0,100
> 0,100 gram gram
0,001-0,01
< 0,001 gram gram
• Submikr
o/
ultramikr • mikro
o
Konsentrasi analit dalam sampel
Analit mayor
utama •1 – 100 %
Analit
minor •0,01 – 1 %
Sekelumit
(trace
elements)
•< 0,01 %