OLEH:
AKT 1C
INDAH MAULYDYA
SRI ANTIKA
Nama penulis, ada satu unsur, dua unsur atau lebih, termasuk nama keluarga atau marga.
• Jika nama penulis buku terdiri atas dua unsur nama atau lebih, penulisannya dibalik.
Unsur nama terakhir ditulis terlebih dahulu dan di antara unsur tersebut diberi tanda
koma. Misalnya, A. Kasim Ahmad menjadi Ahmad, A. Kasim, Mochtar Lubis menjadi
Lubis, Mochtar, Rieke Dyah Pitaloka menjadi Pitaloka, Rieke Dyah.
Contoh:
• Ahmad, A. Kasim. 1990. Pendidikan Seni Teater, Buku SMA. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
• Jika sumber buku tersebut ditulis oleh dua orang, nama pengarang dituliskan semuanya,
tetapi nama yang penulisannya dibalikkan hanya nama penulis yang pertama. Misalnya,
Maidar G. Arsyad dan Mukti U. S., menjadi Arsyad, Maidar G. dan Mukti U. S.
Contoh:
• Arsyad, Maidar G. dan Mukti U. S. 1991. Pembinaan Kompetensi Berbahasa Indonesia.
Jakarta: Erlangga.
• Jika penulis tiga orang atau lebih, hanya nama penulis pertama yang dituliskan. Penulisan
unsur nama teteap dibalik, kemudian yang ditulis hanya nama penulis pertama dan
diikuti dengan et (et alli = dan lain-lain) atau dan kawan-kawan (dkk.).
Contoh:
• Alwi, Hasan, dkk. 2000. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta:
Balai Pustaka.
• Jika ada nama lembaga, tidak ada nama penulis, nama lembaga tersebut ditulis
di tempat nama penulis.
Contoh:
• Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1996. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta.
• Jika tidak terdapat ataupun tidak dikeahui penulisnya, maka penulisan daftar
pustakanya dimulai dari tahun terbit.
Contoh:
• 1947.Scientific Method in Businnes. Collage Park: University of Maryland.
Cara Penulisan Daftar Pustaka Yang Berasal Dari
Berbagai Sumber Informasi
Buku Berjilid/Berseri:
• Edwards, James D., et al.1967. Accounting: A Programmed Text. Vol. I.
Homewood, Illinois : Richards D. Irwin, Inc.
• Suhardi Sigit. 1968. Azas-Azas Accounting. Bagian Pertama. Yogyakarta: Fa.
Sajarna.
Buku Terjemahan/Suntingan:
• Booth, Anne, dan Meter Mc. Cawley. 1982. Ekonomi Order Baru.Suntingan
Sujawardi. Yakarta: LP3ES.
• Conant, James B. 1978. Teori dan Soal-Soal Ekonomi Makro. Terjemahan.
Buku dengan Edisi Bukan Edisi Pertama:
• Djarwanto Ps. 1985. Statistik Nonparametrik. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.Sheperd,
William R. 1956. Historical Atlas. 8th ed. New York: Barnes &Noble.
Internet:
Tuliskan alamat web yang digunakan, kemudian tanggal,bulan, dan tahun
informasi tersebut diambil dari internet.
Contoh:
• http://faisal14.wordpress.com/2009/03/02/cara-menulis-daftar-pustaka 7
Februari 2013 pukul 19.00 WIB.
KESIMPULAN
Definisi daftar pustaka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar yang
mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit dsb yang ditempatkan pada bagian
akhir suatu karangan atau buku dan disusun berdasarkan abjad. Yang dimaksud
dengan daftar kepustakaan atau bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-
buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian
dengan sebuah karangan yang tengah digarap.
Fungsi Daftar Pustaka antara lain: (a) Untuk memberikan informasi bahwa pernyataan
dalam karangan itu bukan hasil pemikiran penulis sendiri, tapi hasil pemikiran orang lain.
(b) Untuk memeberikan informasi selengkapnya tentang sumber kutipan sehingga dapat
dicek jika perlu. (c) Apabila pembaca mau lebih mendalami pernyataan yang dikutip, dapat
membaca sendiri buku/majalah yang menjadi sumber kutipan untuk penelusuran
kepustakaan. (d) Memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku yang
telah membantu kita dalam penulisan karya tulis yang kita selesaikan. (e) Menjaga
profesionalitas penulis terhadap karya tulis yang telah dia buat.
TERIMAKASIH