Anda di halaman 1dari 11

TRIAGE CTAS

KELOMPOK 2
• Febryana A.W (1914201047)
• Hosea Alexander (1914201049)
• Elita Lifianingrum (1914201051)
• Latifatun Alifah (1914201064)
• Nadya Husna R. (1914201069)
• Azizah Ainul R. (1914201073)
• Uffaerotul Abdiyah. (1914201078)
Konsep CTAS
• Triase kanada disebut dengan the Canadian Triage And Acuity Scale
(CTAS). Pertama kali dikembangkan tahun 1990 oleh dokter yang
bergerak dibidang gawat darurat. Konsep awal CTAS mengikuti konsep
ATS, dimana prioritas pasien disertai dengan waktu yang diperlukan untuk
mendapatkan penanganan awal.
Lanjutan
• Metode CTAS juga mengharuskan pengulangan triase ( re
triage ) dalam jangka waktu tertentu atau jika ada perubahan
kondisi pasin ketika dalam observasi. Pegambilan keputusan
didalam sistim “CTAS” berdasarkan keluhan utama pasien, dan
hasil pemeriksaan TTV yang meliputi tingkat kesadaran, nadi,
pernafasan, tekanan darah, dan nyeri. Penilaian dilakukan
selama 2-5 menit, namun bila pasien dianggap kategori (CTAS)
1 dan 2 maka harus sedera dikirim ke area terapi.
Hal penting yang harus di miliki CTAS adalah
sebagai berikut:
1. Utilitas ( Kebermanfaatan )
2. Kehandalan
3. Validitas.
Kategori triase

Kategori CTAS Waktu untuk segera ditangani


1. (Resusitasi) Pasien dengan kategori ini 98% harus
segera ditangani oleh dokter
2. (Emergensi) Pasien dengan kategori ini 95% harus
ditangani oleh dokter dalam waktu 15 menit
Lanjutan
3. (Urgensi) Pasien dengan kategori ini 90% harus ditangani oleh dokter
dalam waktu 30 menit
4. (Less Urgent) Pasien dengan kategori ini 85% harus ditangani oleh
dokter dalam waktu 60 menit
5. (Non-Urgent) Pasien dengan kategori ini 80% harus ditangani oleh
dokter dalam waktu 120 menit
Penentuan prioritas
• Dalam triage dikenal system/tingkat prioritas untuk menetukan pasien
yang harus didahulukan penangan atau pemindahannya, terutama keadaan
bencana/disaster, dengan menggunakan pelabelan yaitu:
 Label merah (segera/immediate) prioritas pertama (untuk triage level I dan II)
 Lebel kuning (tunda/deleyed) prioritas kedua (untuk triage level III)
 Lebel hijau prioritas ketiga (untuk level IV)
 Lebel hitam prioritas terakhir (pasien yang sudah meninggal)
Kelebihan CTAS
1. Perawat triase dipandu untuk melihat kondisi dan keparahan
tanpa harus menunggu intervensi dokter.
2. Pertimbangan pemakaian sumber daya memungkinkan IGD
memperkirakan utilisasi tempat tidur.
3. Sistem triase CTAS (Canadian Triage and Acuity
Scale )menggunakan skala nyeri 1-10 dan pengukuran tanda
vital yang secara umum dipakai di Indonesia
Kelemahan CTAS
• Triase CTAS tidak memiliki algoritma yang seharusnya dapat membantu
dengan cepat dan tepat dalam mempertimbangkan prioritas triase
berdasarkan hasil pengkajian. CTAS hanya memiliki indikator-indikator
pada setiap level/prioritas triase berupa keluhan atau keadaan pasien.
Kondisi tersebut yang memungkinkan terjadinya kesalahan/ketidak
tepatan dalam penentuan prioritas triase pasien.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai