Anda di halaman 1dari 10

TERAPI MODALITAS

KEPERAWATAN JIWA
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 11 DAN 12

ASVIANTO DWI CELLY ENTIMAN


INJILIA ROGAHANG GABRIELLA
TIARA SIAMA PONDAAGMUHAMAD
IREN DALAMBIDE SUDRAJAT
SITI MAQFIRO NOVI HAURISSA
GLORIA THOMAS PRISKILA DOTULONG
SURYANTO BAWENDU
TERAPI MODALITAS


Terapi modalitas adalah terapi yang dilakukan dengan melakukan berbagai pen-
dekatan penanganan pada klien gangguan jiwa. Terapi modalitas menekankan

potensi yang dimiliki klien (modality) sebagai titik tolak terapi atau penyem-
buhan. Terapi ini juga didefinisikan sebagai suatu pendekatan penanganan klien
dengan berbagai gangguan yang bertujuan mengubah perilaku klien dengan
gangguan jiwa dengan perilaku maladaptif menjadi perilaku adaptif
DASAR – DASAR PEMBERIAN TERAPI MODALITAS

a. Gangguan jiwa tidak merusak seluruh kepribadian


b. Tingkah laku manusia selalu dapat diarahkan
c. Tidak adanya faktor-faktor yang sifatnya menimbulkan
tekanan sosial pada individu sehingga reaksi individu
tersebut dapat diprediksi (reward dan punishment).
d. Sikap dan tekanan sosial dalam kelompok sangat penting
dalam menunjang dan menghambat perilaku individu
dalam kelompok sosial.
e. Terapi modalitas adalah proses pemulihan fungsi fisik
mental emosional dan sosial ke arah keutuhan pribadi
yang dilakukan secara holistik.
JENIS – JENIS TERAPI MODALITAS

01 Terapi Individu 04 Terapi Kognitif

02 Terapi Lingkungan 05 Terapi Keluarga

03 Terapi Biologis 06 Terapi Aktifitas Kelompok


TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
Terapi Aktivitas kelompok adalah terapi modalitas yang di-
lakukan perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai
masalah keperawatan yang sama aktivitas yang digunakanSe-
bagai target asuhan

JENIS TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

A. Terapi aktivitas kelompok stimulasi kognitif atau


persepsi
B. Terapi Aktivitas kelompok stimulasi sensori
C. Terapi aktivitas kelompok orientasi realitas
D. Terapi aktivitas kelompok sosialisasi
MANFAAT TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
Manfaat terapi aktivitas kelompok :
1. Meningkatkan identitas diri
2. Menyalurkan emosi secara konstruktif
3. Meningkatkan keterampilan hubungan
sosial untuk diterapkan sehari-hari
4. Meningkatkan kemampuan ekspresi diri,
5. Keterampilan sosial, kepercayaan diri,
kemampuan empati,
6. Meningkatkan kemampuan tentang
masalah-masalah kehidupan dan
pemecahannya.
TERAPI PERILAKU
Anggapan dasar dari terapi perilaku adalah bahwa perilaku timbul akibat
proses pembelajaran.
Teknik dasar yang digunakan dalam terapi jenis ini adalah:

Role model Kondisioning operan Desensitisasi Terapi aversi atau


sistematis releks kondisi
TERAPI BERMAIN

Bermain
01 diterapkan karena ada anggapan dasar bahwa anak-
anak akan dapat berkomunikasi dengan baik melalui per-
mainan dari pada dengan ekspresi verbal. Dengan bermain
perawat
02 dapat mengkaji tingkat perkembangan, status emo-
sional anak, hipotesa diagnostiknya, serta melakukan inter-
vensi untuk mengatasi masalah anak
03

04
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai