CARDIAC ARREST

KELOMPOK III

DEVI FANESA PAKAYA

KHAIRIL ANWAR
MOH. DUR SULE
NILUH GABRIELA
NUR FADILLAH M. DIRAN
SEPTIANA
 Judul Penulis, Tempat, Dan Sampel, Cara Hasil Penelitian
Tahun Penelitian Pengambilan
PENINGKATAN Lestari Eko Darwati dan Sampel dalam penelitian Hasil analisis bivariat menggunakan uji
PENGETAHUAN Setianingsih ini adalah siswa SMK Wilcoxon menunjukkan bahwa p value
ORANG AWAM Kota Kendal yang 0,000, karena nilai p < 0.05 maka terdapat
TENTANG Tempat penelitian di berjumlah 207 orang. perbedaan tingkat pengetahuan yang
PENANGANAN
OUT OF
SMK Kota Kendal bermakna tentang penanganan Out of
HOSPITAL Metode penelitian Hospital Cardiac Arrest (OHCA) antara
CARDIAC Tahun penelitian, menggunakan quasi sebelum diberikan edukasi dengan
ARREST Januari 2020 eksperimen dengan pre sesudah diberikan edukasi melalui aplikasi
MELALUI post test without control “resusitasi jantung paru” pada smartphone.
APLIKASI group. Alat ukur Hal ini dapat ditunjukkan dengan adanya
RESUSITASI menggunakan peningkatan tingkat pengetahuan pada 103
JANTUNG PARU kuesioner tingkat siswa sebelum dan sesudah diberikan
PADA
pengetahuan yang terdiri edukasi.
SMARTPHONE
dari 20 pertanyaan terkait
Resusitasi Jantung Paru.
 Judul Penulis, Tempat, Dan Sampel, Cara Hasil Penelitian
Tahun Penelitian Pengambilan

HIGH QUALITY Feri Ekaprasetia dan Sampel pada penelitian ini Hasilnya adalah 100% responden pernah
CPR PADA Eky Madyaningtyas adalah alumni mahasiswa mengikuti pelatihan kegawatdaruratan,
ALUMNI STIKES dr. 77,1% responden bekerja di klinik/rumah
KEPERAWATAN Penelitian ini Soebandi Jember Program sakit, 81,3% responden pernah melakukan
STIKES DR.
SOEBANDI mengambil tempat di Studi Ilmu CPR pada pasien dan pengetahuan
JEMBER STIKES dr. Soebandi Keperawatan. responden tentang High Quality
Jember Cardiopulmonary Resuscitation masih di
Metode pengambilan bawah nilai 100, yaitu rata-rata
Waktu penelitian ini sampel dengan pengetahuan dengan
antara bulan Maret menggunakan teknik nilai 75,83. Kesimpulan dari penelitian ini
– Juli 2020. accidental sampling adalah pengetahuan tentang High Quality
selama 1 bulan. Teknik Cardiopulmonary Resuscitation perlu
pengambilan data dengan ditingkatkan dengan pemantapan materi
menggunakan google pada saat tahap kuliah di program sarjana
form. keperawatan.
 Judul Penulis, Tempat, Dan Sampel , Cara Hasil Penelitian
Tahun Penelitian Pengambilan
COMMUNITY Tori Rihiantoroa, orang dewasa biasa yang The results of this study showed that there is
PREPAREDNESS Purbiantob, Gustop bekerja di wilayah pelayanan a lack of knowledge of most people in Bandar
OF LAYPEOPLE Amatiriac, Lisa Suarnid publik di Kota Bandar Lampung on cardiopulmonary resuscitation
IN DOING Lampung dengan jumlah (93.45%). The lack of information through a
CARDIAC sampel 168 orang training program is thought to be the main
PULMONARY
Tempat penelitian di factor causing the problem. Meanwhile, in the
RESUSCITATION Bandar Lampung Research data aspect of public attitudes towards Bandar
(CPR) ON will be processed and analysed Lampung, CPR actions balanced between the
CARDIAC Tahun penelitiatan 2020 descriptively to describe the support (50.6%) and unfavourable (49.4%).
ARREST amount This is thought to be influenced by factors of
(frequency) and the percentage of
VICTIMS experience and awareness of society to the
respondents' knowledge and
attitudes actions of CPR.
KESIAPSIAGAA
N MASYARAKAT Pengumpulan data dilakukan Hasil penelitian menunjukkan bahwa
AWAM DALAM dengan tes berbasis kertas dengan pengetahuan sebagian besar masyarakat
MELAKUKAN soal (tes instrumen) dan angket Bandar Lampung tentang resusitasi
RESUSITASI sikap. Data penelitian akan diolah kardiopulmonal masih rendah (93,45%).
JANTUNG PARU dan dianalisis secara deskriptif Minimnya informasi melalui program
PADA KORBAN untuk mendeskripsikan jumlah pelatihan dianggap sebagai faktor utama
SERANGAN (frekuensi) dan persentase penyebab masalah tersebut. Sedangkan pada
JANTUNG pengetahuan dan sikap responden. aspek sikap masyarakat terhadap Kota
Bandar Lampung tindakan CPR seimbang
antara mendukung (50,6%) dan kurang baik
(49,4%).