• Tata letak dan desain ruangan harus dibuat sedemikian rupa untuk
memperkecil risiko terjadi kekeliruan, pencemaran silang dan kesalahan lain,
serta memudahkan pembersihan, sanitasi dan perawatan yang efektif untuk
menghindarkan pencemaran silang, penumpukan debu atau kotoran, dan
dampak lain yang dapat menurunkan mutu obat.
• White area (ruang kelas I dan II) : Jaminan sterilitas ruang kelas I dan II sama, ruang kelas I berada pada
kelasII hanya dilengkapi dengan LAF (Laminar Air Flow)digunakan untuk pembuatan secara aseptis.
• Grey area (ruang kelas III) : Dipersyaratkan untuk koridor antar ruang produksi.
• Laboratorium pengawasan mutu hendaklah terpisah dari area produksi. Area pengujian
biologi, mikrobiologi dan radioisotop hendaklah dipisahkan satu dengan yang lain.
• Laboratorium pengawasan mutu hendaklah didesain sesuai dengan kegiatan yang dilakukan.
Luas ruang hendak memadai untuk mencegah pencampurbauran dan pencemaran silang.
Hendaklah Disediakan tempat penyimpanan dengan luas yang memadai untuk sampel, bahan
pembanding (bila perlu dengan kondisi suhu terkendali), pelarut, pereaksi dan catatan.
• Satu ruangan yang terpisah mungkin diperlukan untuk memberi perlindungan instrumen
terhadap gangguan listrik, getaran, kelembaban yang berlebihan dan gangguan lain, atau bila
perlu untuk mengisolasi Instrumen.
Ruang gudang barang jadi atau warehouse finished goods adalah ruangan yang disiapkan untuk
mendukung kegiatan suatu industri farmasi dalam hal penyimpanan produk jadi yang telah diproduksi
dan siap untuk didistribusikan atau dipasarkan.
Thank You