Anda di halaman 1dari 14

•PERIKANAN58

DASAR BUDIDAYA PERIKANAN

Nama:Devi aryani
Kelas:X-I(BPAT)

SMK PPN TANJUNGSARI


Sistem Reproduksi Ikan (Sistem Anatomi Ikan)


• Reproduksi ikan

• Reproduksi pada ikan seperti halnya pada mahluk


hidup lainnya, adalah suatu proses alamiah dalam
rangka pengelakan spesies. Reproduksi adalah
suatu proses makhluk hidup dalam usaha
pengabdian spesies dan proses pemunculan
spesies dengan ciri atau sifat yang merupakan
kombinasi perubahan genetik
Karakteristik organ reproduksi pada ikan dibagi
menjadi dua yaitu :

Primer

Organ reproduksi primer pada ikan jantang berupa gonad


yang akan menghasilkan hormon.

• Sekunder
• Organ reproduksi sekunder yaitu :

• Organ Tambahan : Saluran reproduksi ( ovipositor, clasper )

• Aksesoris : Benuk, ukuran, warna tubuh, dll.
Berdasarkan tipe-tipe reproduksi dan seksualitas,
ikan dapat di bedakan menjadi 3 tipe, yaitu :
1.Biseksual
• Biseksual dapat di artikan sebagai jenis ikan yang
memiliki dua kelamin dalam satu spesies atau
dengan kata lain dapat di bedakan menjadi jantan
dan betina. Pembedaan ini dapat dilakukan dengan
melihat ciri seksual primer dan sekunder nya. Ciri
seksual primer hanya bisa di lihat dengan
melakukan pembedahan.
2.Uniseksual

• Uniseksual dapat diartikan sebagai organisme yang
berkelamin tunggal. Pada beberapa spesies ikan
penentuan kelamin lebih mudah dilakukan karena
semua individu berkelamin betina.Pembentukan
keturunan unuseksual ini disebut dengan
partenogenesis (partenos,perawan, dan genesis,
kejadian).
3.Hermaprodit
• Hermaprodit dapat diartikan sebagai sebuah
organisme yang memiliki kelamin ganda. Hermaprodit
dapat dibedakan menjadi tiga tipe yaitu hermaprodit
singkroni, hemaprodit protandi, dan hemaprodit
protogini. Hermaprodit singkroni adalah golongan
ikan yang gonadnya terdapat sel kelamin jantan dan
betina yang dapat aktif secara bersamaan.
Hemaprodit protandi adalah golongan ikan yang
dalam hidupnya mengalami perubahan jenis kelamin
dari jantan menjadi betina misalnya ikan black porgy,
ikan ini pada umur tiga tahun berubah dari kelamin
jantan ke betina. Hermaprodit Protogini adalah
golongan ikan yang dalam hidupnya mengalami
perubahan dari jenis betina menjadi jantan misalnya
Labroides dimidiatus.
•APA ITU GONAD?😕

• gonad pada vertebrata adalah organ-organ dalam
dua tunas, sebagai tambahan pada reproduksi
utama gamet jantan dan betina. Gonad dapat
berfungsi untuk mengontrol karakterisrik seks
sekunder. Struktur dan bentuk biasanya tidak
terkonsep pada awal produksi sel, tetapi dengan
fasilitas fertilisasi gamet jantan dan betina.
Organ reproduksi ikan dinamakan dinamakan gonad.
Pada ikan jantan gonad disebutt dengan testis,
pada ikan betina disebut dengan ovarium.
-Testis (gonad jantan) bersifat internal dan bentuknya
memanjang (longitudinal) pada umumnya berpasangan.
Beratnya bisa mencapai 12 % atau lebih dari bobot
tubuhnya. Kebanyakan testis berwarna putih atau
kekuningan.
• -Ovarium berbentuk longitudinal. Letaknya internal dan
biasanya berjumlah sepasang. Jika dalam keadaan
matang ovarium bisa mencapai 30-70% dari berat
tubuhnya. Warnanya pun berbeda-beda, sebagian besar
berwarna keputih-putihan dan menjadi kekuning-
kuningan pada waktu matang. Kematangan testis dan
ovarium dipengaruhi oleh umur, spesies dan, ukuran.
Proses Pembentukan dan Perkembangan Gonad
Jantan.

• Testes ikan ditopang secara memanjang oleh
“mesenteries” dan di dalam testes tersebut
terdapat tubulus-tubulus, dimana sepanjang
tubulus berisi cyste-cyste seminiferousi yang
dikelilingi oleh sel-sel certoli, cyste ini akan
berdiferensiasi menjadi spermatogonium yang
selanjutnya akan mengalami proses
spermatogenesis menjadi spermatozoa
Proses Pembentukan dan Perkembangan
Gonad Betina.

• Oogonia adalah sel telur yang paling muda yang mulai
berkembang dikelilingi oleh satu lapis sel granulosa
yang mengelilinginya bersamaan dengan
berkembangnya sel telur dan kemudian akan
dipisahkan dengan sel telur oleh suatu lapisan hialin
yang secara bertahap lapisan ini akan berubah dan
disebut zona pellucida. Sel granulosa di luar zona
pellucida ini bertanggungjawab dalam proses
penghancuran sel telur, mekanisme kerjanya seperti
capora lutea pada hewan mamalia

Anda mungkin juga menyukai