Anda di halaman 1dari 24

Volt meter DC

merupakan alat ukur yang berfungsi


untuk mengetahui beda potensial
tegangan DC antara 2 titik pada suatu
beban listrik atau rangkaian
elektronika. Konsep yang digunakan
dalam sebuah volt meter DC hampir
sama dengan konsep pada ampere
meter. Pada volt meter arus searah
atau DC volt meter tahanan shunt
atau shunt resistor dipasang seri
dengan kumparan putar magnet
permanen (permanent magnet
moving coil) PMMC yang berfungsi
sebagai pengali (multiplier).
Volt meter Arus Searah
• Digunakan Untuk mengukur tegangan pada rangkaian dengan sumber DC
• Volt meter diberi tahanan yang sangat besar untuk arus yang mengalir lewat
volt meter menjadi sangat kecil atau hampir tidak ada
• Tujuannya Adalah agar tidak terjadi jatuh tegangan pada voltmeter pada saat
digunakan untuk mengukur tegangan
• Tahanan ini juga disebut Tahanan Dalam dengan simbol Rm yang
dihubungkan seri dengan alat ukur
• Tahanan Volt meter digambarkan seperti gambar berikut
•Karena Hambatan Rm makin besar , Maka arus yang mengalir lewat voltmeter
akan sangat kecil (mendekati nol) maka tidak ada tegangan dalam rangkaian
voltmeter
• Dengan demikian, maka tegangan yang terukur pada voltmeter adalah
tegangan pada beban yang diukur
VOLTmeter aruS searah(dc ammeters)
Tahanan Pengali Penggerak meter d’Arsonval dasar dapat
diubah ke voltmeter Dc dengan
menghubungkan sebuah pengali Rs yang seri
dengan penggerak meter
Tujuan dari pengali adalah untuk memperluas
batas ukur tegangan dari meter
dan untuk membatasi arus yang melewati
pengerak meter pada sat arus menyimpang
skala penuh maksimum.
Rangkaian Dasar Voltmeter
arus searah
Cooper, William D., Electronic Instrumentation and Measurement Technique, Prentice Hall, 1978. hal 65 - 66
VOLTmeter aruS searah(dc ammeters)
Tahanan Pengali

Rangkaian Dasar Voltmeter


arus searah
VOLTmeter aruS searah(dc ammeters)
Voltmeter Penambahan sejumlah pengali beserta sebuah
Rangkuman ganda saklar rangkuman (range
switch) membuat instrumen mampu
digunakan bagi sejumlah rangkuman
tegangan.
Nilai-nilai tahanan pengali dapat ditentukan
dengan metode sebelumnya atau dengan
metode sensitivitas .
Rangkaian Voltmeter DC
rangkuman ganda
Voltmeter Rangkuman Ganda
• Voltmeter Rangkuman Ganda adalah voltmeter yang memiliki kemampuan batas ukur yang
lebih dari satu
• Setiap batas ukur memiliki tahanan pengali yang berbeda-beda, misalnya R1, R2, R3 dan R4
seperti pada Gambar berikut

•Tahanan Pengali Dihubungkan secara seri dengan tahanan dalam Rm Voltmeter dengan cara
memindahkan posisi saklar ke V1, V2, V3 dan V4

Cooper, William D., Electronic Instrumentation and Measurement Technique, Prentice Hall, 1978. hal 66 - 67
VOLTmeter aruS searah(dc ammeters)
Voltmeter CONTOH :
Rangkuman ganda sebuah gerak d’Arsonval dengan tahanan
dalam Rm = 100 Ω dan skala
penuh Idp = 1 mA, akan diubah menjadi
voltmeter DC rangkuman ganda
dengan batas ukur 0 – 10 V, 0 – 50 v, 0 – 250
v, 0 – 500 v.

Rangkaian Voltmeter DC
rangkuman ganda
VOLTmeter aruS searah(dc ammeters)
Voltmeter PENYELESAIAN :
Rangkuman ganda

Rangkaian Voltmeter DC
rangkuman ganda
Sensitivitas voltmeter
Sensitivitas voltmeter adalah Sensivitas S dapat digunakan pada
kemampuan alat ukur dengan input
yang kecil, sudah didapatkan metode sentivitas untuk ementukan
perubahan output yang besar atau tahanan pengali voltmeter DC.
penyimpanan jarum penunjuk.

Bentuk sensitivitas voltemeter


S = Sentivitas Voltmeter (Ω/V)
V = Rangkuman tegangan yang ditentukan oleh posisi saklar
Rm = tahanan dalam alat ukur
Rs = tahanan pengali
Efek Pembebanan
Saat sebuah voltmeter digunakan untuk mengukur tegangan pada komponen rangkaian,
rangkaian voltmeter itu sendiri dalam hubungan paralel dengan komponen rangkaian.
Sehingga kombinasi paralel dari dua resistor menjadi lebih kecil saat voltmeter terhubung
jika dibandingkan dengan tanpa voltmeter. Dengan demikian tegangan pada komponen
berkurang saat voltmeter dihubungkan. Penurunan tegangan mungkin tidak berarti atau
mungkin besar, tergantung dari sensitivitas dari voltmeter yang digunakan
Metode voltmeter – ampermeter
Suatu cara populer untuk pengukuran tahanan menggunakan metoda
voltmeter ampermeter (voltmeter ammeter method), karena instrumen-instrumen ini
biasanya ter-sedia di laboratorium. Jika tegangan V antara ujung-ujung tahanan dan
arus / melalui tahanan tersebut diukur, tahanan Rx yang tidak diketabui dapat
ditentukan berdasar-kan hukum ohm :
Rx = v
I
Dengan asumsi berarti bahwa tahanan ampermeter adalah nol dan tahanan
voltmeter tak berhingga, sehingga kondisi rangkaian tidak terganggu
penempatan voltmeter dan amper meter pada pengukuran tahanan
ohmmeter
TIPE SERI
Bila Rx = ∞ (A – B open circuit), maka tidak ada arus
yang mengalir pada PMMC dan jarum penunjuk tidak
menyimpang. Pada keadaan ini meter menunjukan
harga ∞ pada skala. Bila Rx = 0 Ω(A -B short circuit)
maka arus maksimum akan mengalir dalam rangkaian.
Pada kondisi ini R2 harus diatur sehingga Ifed mengalir
pada PMMC dan jarum akan menyimpang maksimum.
Pada keadaan ini meter menunjukan harga nol ohm
pada skala. Bila Rx = a Ω, maka arus tertentu akan
mengalir pada PMMC dan jarum akan menyimpang
sebesar Ө sesuai dengan harga Rx tersebut
RM = TAHANAN DALAM

IDP = ARUS DEFLEKSI PENUH


E = BATERAI DLAM ALAT UKUR

RZ = TAHANAN PEMBATAS ARUS

DAN PENGATUR NOL

RX = TAHANAN YG TIDAK DIKETAHUI


Jika titik x dan y dihubungsingkat ekuivalen dengan menghubung singkat kedua probe dari
ohmeter pada “zero” sebelum alat digunakan, kemudian resistor variabel Rz diatur untuk
memperoleh penyipangan skala penuh.
Saat X & y dihubung singkat

Saat X & y dipasang Rx

Jika P menyatakan perbandingan I dan Idp


Ohmmeter
Tipe Shunt
TIPE SHUNT
ohmmeter Ohmmeter ini jarang sekali digunakan
biasanya hanya terdapat di laboraturium.
Rangkaian ini membutuhkan on-off switch
untuk menghubungkan battery ke rangkaian
bila alat ini digunakan. Bila Rx = 0 Ω (A – B
short circuit) , tidak ada arus yang lewat
PMMC dan jarum tidak menyimpang. Bila
Rx = ∞ (A – B open circuit), maka ada arus
yang mengalir pada PMMC. Dengan
mengatur harga Rt , maka jarum diusahakan
menyimpang sampai skala penuh. Jadi
kebalikan tipe seri, maka R =0 Ω terletak
dikiri skala dan R= ∞ terletak dikanan skala.
soal
1. Dua buah tahanan R1 (100KΩ) dan R2 (50KΩ) terhubung seri dengan
sumber tegangan 150 Volt, jika ingin mengukur tegangan pada R2
dengan voltmeter 1 (sensitivitas = 1KΩ/v) dan Voltmeter 2
(sensitivitas = 20KΩ/v).
Tentukanlah
(a) pembacaan tiap voltmeter,
(b) prosentase kesalahan tiap pembacaan
pembahasan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai