Tugas 2 Kosmetologi-Mita Tasmayanti-201851179
Tugas 2 Kosmetologi-Mita Tasmayanti-201851179
Created by : Mita Tasmayanti 201851179
PENDAHULUAN
Paparan sinar UV yang cukup dapat memberikan manfaat pada tubuh diantaranya menstimulasi produksi
vitamin D sedangkan paparan berlebih dapat memberikan dampak negatif bagi tubuh tergantung dari
pigmentasi kulit, penggunaan tabir surya, waktu paparan sinar, musim, kelembaban serta polusi udara.
Paparan sinar UV secara berlebih dapat menyebabkan imunosupresan, photoaging serta kanker kulit.
Paparan UV yang masuk ke lapisan kulit dermis akan menyebabkan kulit menjadi gelap, eritema serta terjadi
kerusakan jaringan kolagen akibat perubahan regulasi pada matriks metalloproteinase (MMP) yang
disebabkan oleh reactive oxidative species (ROS) akibat sinar UV/
Salah satu langkah perlindungan paparan radiasi sinar UV dengan menggunakan tabir surya.
Tabir surya merupakan salah satu contoh sediaan kosmetik pelindung yang berperan untuk melindungi kulit
utamanya dari bahaya sinar matahari khususnya sinar ultraviolet (UV). Tabir surya bekerja dengan
mengabsorpsi dan menghamburkan radiasi sinar UV A dan UV B sehingga dapat mencegah sunburn dan
penuaan dini pada kulit. SPF (Sun Protection Factor) atau Faktor Perlindungan Matahari (FPM) merupakan
salah satu indeks umum yang digunakan dalam mengukur keefektivan proteksi tabir surya [1]. SPF mengukur
tingkat perlindungan yang seharusnya diberikan tabir surya terhadap sinar UV. Semakin tinggi nilai SPF
semakin besar tingkat perlindungannya.
Syarat-syarat Bagi Preparat
3
Tidak berbau atau boleh berbau Tidak toksik, tidak mengiritasi, dan
ringan tidak menyebabkan sensitasi
5
Penggolongan tabir surya didasarkan pada persen transmisi sinar UV, bisa dilihat pada tabel di bawah ini :
6
Berdasarkan mekanisme kerjanya, bahan aktif tabir surya dibagi menjadi dua
Paraminobenzoic
Acid (PABA)
8
Formulasi dan Evaluasi Krim Tabir Surya Ekstrak Daging Labu Kuning (Cucurbita maxima)
Formulasi dan Evaluasi Krim Tabir Surya Ekstrak Daging Labu Kuning (Cucurbita maxima)
Formula (%)
Komposisi Kegunaan
FA FB FC
Ekstrak Daging Labu Kuning 5 10 15 Zat Aktif
Asam Stearat 12 12 12 Pengemulsi
Cera Alba 0.5 0.5 0.5 Peningkat konsistensi
Vaselin album 10 10 10 Basis
VCO 10 10 10 Fase Minyak
Span 80 0.8 0.8 0.8 Pengemulsi
Tween 80 4.2 4.2 4.2 Pengemulsi
Propilenglikol 15 15 15 Humektan
TEA 3 3 3 Pengemulsi/Pengalkalis
Aquadest Add 100 Add 100 Add 100 Pelarut
17
Pemeriksaan homogenitas dilakukan dengan menggunakan gelas objek. Sejumlah tertentu krim
dioleskan pada kaca objek dan diamati adanya butiran kasar secara visual.
Pengujian homogenitas dilakukan untuk melihat apakah terjadi ketidakcampuran bahan basis
dengan tambahan bahan yang lain pada proses pembuatan.
Sediaan krim harus memenuhi syarat homogen sehingga terdistribusi merata saat diaplikasikan
pada permukaan kulit serta mudah digunakan.
Kemampuan daya lekat dilakukan dengan melihat lamanya waktu basis sediaan melekat pada kulit.
Semakin tinggi nilai daya lekat maka semakin lama kontak krim dengan kulit sehingga zat aktif yang
terdapat dalam sediaan diharapkan akan lebih banyak yang diabsorpsi
Rentang nilai daya lekat sediaan yang baik adalah lebih dari satu detik
Daya lekat basis dan krim daging labu kuning berkisar antara 2,77 – 3,73 detik.
Daya lekat menunjukkan kemampuan sediaan dalam melapisi kulit secara kedap,
tidak menyumbat pori – pori serta tidak mempengaruhi fungsi fisiologis kulit.
21
Daya sebar krim daging buah labu kuning berkisar antara 5,04 – 5,31
22
Viskositas krim berkisar antara 4480 – 7360 cP. Krim yang mengandung konsentrasi ekstrak
paling besar menunjukkan nilai viskositas yang semakin rendah, hal ini dipengaruhi oleh
karakteristik ekstrak berupa cairan kental sehingga akan menghasilkan sediaan yang
semakin encer.
23
Uji sentrifugasi dapat melihat efek guncangan pada jalur transportasi sediaan terhadap
tampilan fisik produk
Berdasarkan uji stabilitas dengan metode sentrifugasi sediaan krim stabil ditandai dengan
tidak adanya pemisahan fase dan terlihat krim tetap homogen setelah dilakukan uji
mekanik pada kecepatan 5000 rpm selama 30 menit
24
FORMULASI DAN EVALUASI FISIK SEDIAAN LOSION TABIR SURYA EKSTRAK KULIT BUAH
MANGGA (MANGIFERA INDICA L.)
FORMULASI DAN EVALUASI FISIK SEDIAAN LOSION TABIR SURYA EKSTRAK KULIT BUAH
MANGGA (MANGIFERA INDICA L.)
Formula (%)
Komposisi Kegunaan
FA FB FC
Ekstrak kulit buah mangga 0,3 0.5 0.7 Zat Aktif
Setil Alkohol 5 5 5 Pengemulsi, Emolien
Parafin Cair 4 4 4 Emolien
Asam Stearat 5 5 5 Pengemulsi
Gliserin 2,5 2,5 2,5 Humektan
Trietanolamin 1 1 1 Pengemulsi
Metil paraben 0,2 0,2 0,2 Pengawet
Propil paraben 0,1 0,1 0,1 Pengawet
Mango oil 3 tetes 3 tetes 3 tetes Pengaroma
Aquades hingga Add 100 Add 100 Add 100 Pelarut
FORMULASI DAN EVALUASI FISIK SEDIAAN LOSION TABIR 28
Semakin tinggi konsentrasi ekstrak dalam sediaan losion maka semakin gelap warna pada sediaan
FORMULASI DAN EVALUASI FISIK SEDIAAN LOSION TABIR SURYA 29
Sediaan losion dapat membentuk sediaan yang homogen dimana tidak memiliki
bintik-bintik atau butiran kasar
FORMULASI DAN EVALUASI FISIK SEDIAAN LOSION TABIR SURYA 31
Daya sebar krim daging buah labu kuning berkisar antara 5,4 – 5,6
FORMULASI DAN EVALUASI FISIK SEDIAAN LOSION TABIR SURYA
32
Hasil evaluasi tipe emulsi sediaan losion tabir suya memiliki tipe emulsi losion m/a. Tipe
emulsi M/A sesuai dengan diharapkan untuk sediaan losion karena memiliki banyak
keuntungan diantaranya mudah dibilas dengan air dan tidak lengket sehingga memberikan
kenyamanan pada pemakai
34
Formulasi Dan Uji Aktivitas Gel Tabir Surya Dari Ekstrak Buah Blackberry
(Rubus fruticosus) Secara In Vitro Dengan Spektrofotometri Uv-visibel
Formulasi Dan Uji Aktivitas Gel Tabir Surya Dari Ekstrak Buah Blackberry
(Rubus fruticosus) Secara In Vitro Dengan Spektrofotometri Uv-visibel
Formula (%)
Komposisi Kegunaan
FA FB FC FD FE
Ekstrak Buah Blackberry 0,25 0.5 0.75 1 1.25 Zat Aktif
Carbopol 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 Gelling agent
TEA q.s q.s q.s q.s q.s Pembasa
Nipagin 0,18 0,18 0,18 0,18 0,18 Pengawet
Nipasol 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 Pengawet
Gliserin 10 10 10 10 10 Humektan
Fragrance qs qs qs qs qs Pengaroma
Aquades Ad 100 Ad 100 Ad 100 Ad 100 Ad 100 Pelarut
37
Formulasi Dan Uji Aktivitas Gel Tabir Surya Dari Ekstrak Buah Blackberry
(Rubus fruticosus) Secara In Vitro Dengan Spektrofotometri Uv-visibel
Uji Organoleptik
Senyawa karbopol sebagai gelling agent yang merupakan polimer yang mengandung gugus karboksilat
menyebabkan sediaan keruh dan bersifat asam, namun dengan ditambahkannya trietanolamin (TEA)
membuat sediaan menjadi lebih basa dan jernih karena mengalami netralisasi dengan adanya TEA
38
Formulasi Dan Uji Aktivitas Gel Tabir Surya Dari Ekstrak Buah Blackberry
(Rubus fruticosus) Secara In Vitro Dengan Spektrofotometri Uv-visibel
Uji pH
Formulasi Dan Uji Aktivitas Gel Tabir Surya Dari Ekstrak Buah Blackberry
(Rubus fruticosus) Secara In Vitro Dengan Spektrofotometri Uv-visibel
Formulasi Krim Tabir Surya Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura L.)
untuk Kesehatan Kulit
Formulasi Krim Tabir Surya Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura L.)
untuk Kesehatan Kulit
Formula (%)
Komposisi Kegunaan
FA FB FC
Ekstrak Etanol Daun Kersen 1 2 3 Zat Aktif
Asam Stearat 10 10 10 Pengemulsi
TEA 2 2 2 Pengemulsi/Penetral
Setil alkohol 3 3 3 Pengental
Metil paraben 0,2 0,2 0,2 Pengawet
Propil paraben 0.05 0.05 0.05 Pengawet
Gliserin 10 10 10 Humektan
Aquades Ad 100 Ad 100 Ad 100 Pelarut
Formulasi Krim Tabir Surya Ekstrak Etanol Daun Kersen 45
Uji pH
Uji viskositas Uji viskositas dilakukan dengan menggunakan alat viskometer Rion,
dengan cara memasang rotor pada viskosimeter kemudian dikunci
berlawanan arah dengan jarum jam.
Krim tabir surya dikatakan mampu memberikan proteksi jika memiliki nilai SPF > 4
52
Formulasi dan
Evaluasi Losion Tabir
Surya Ekstrak Daun
Stevia
(Stevia rebaudiana
Bertoni M)
http://
jsfk.ffarmasi.unand.ac.id
/index.php/jsfk/
article/view/383
53
Formula (%)
Komposisi Kegunaan
FA FB FC FD
Ekstrak daun Stevia 0,5 0,5 0,5 0,5 Zat Aktif
Setil alkohol 0,5 0,5 0,5 0,5 Pengental
Paraffin cair 7,0 7,0 7,0 7,0 Emolient
Asam sterat 2,5 5 7.5 10 Pengemulsi
Gliserin 5,0 5,0 5,0 5,0 Humektan
Trietanolamin 1,0 1,0 1,0 1,0 Pengemulsi/Penetral
Nipagin 0,1 0,1 0,1 0,1 Pengawet
Nipasol 0,1 0,1 0,1 0,1 Pengawet
Akuades Ad 100 Ad 100 Ad 100 Ad 100 Pelarut
55
Formulasi dan Evaluasi Losion Tabir Surya Ekstrak Daun Stevia
(Stevia rebaudiana Bertoni M)
Uji Organoleptik
Uji pH
Tipe losion tabir surya dari ekstrak daun stevia memiliki tipe losion m/a.
Tipe losion m/a lebih cepat meresap pada kulit dan tidak meninggalkan
rasa lengket saat digunakan, selain itu tipe losion ini penyebarannya lebih
merata pada kulit.
59
Formulasi dan Evaluasi Losion Tabir Surya Ekstrak Daun Stevia
(Stevia rebaudiana Bertoni M)
Uji Homogenitas
Formulasi dan Evaluasi Losion Tabir Surya Ekstrak Daun Stevia (Stevia
rebaudiana Bertoni M)
Uji viskositas
Krim tabir surya dikatakan mampu memberikan proteksi jika memiliki nilai SPF > 4
THANK
YOU