Anda di halaman 1dari 10

Pemaparan ujian Pra Proposal

Dengan Judul Pengaruh Mengunyah Permen Karet dan


Senam Latih Otak Terhadap Peningkatan Tingkat Konsentrasi
Belajar Siswa Kelas X Pada Saat Jam Mata Pelajaran
Terakhir Di SMA Negeri 1 Lamongan

Oleh : Khoirul Anam


Masalah
 Masih rendahnya tingkat konsentrasi belajar siswa
kelas X saat jam mata pelajaran terakhir
Jastifikasi
 Dari hasil wawancara dengan guru BK dan wali kelas
X 1 mengenai konsentrasi siswa di kelas X 1
menunjukkan bahwa siswa sangat sulit konsentrasi saat
belajar dan siswa suka bermain sendiri dan
mengganggu teman saat dijelaskan dikelas, sebagian
besar siswa terlihat kurang antusias mengikuti
pelajaran terlebih saat jam mata pelajaran terakhir.
 Untuk memperoleh data awal mengenai konsentrasi

belajar, peneliti membagikan skala sikap konsentrasi


belajar siswa kepada siswa kelas X 1 SMA N 1
Lamongan, yang hasilnya sebagai berikut :
 Dari data dapat dijelaskan bahwa 1 (3,33%) siswa
mempunyai konsentrasi belajar pada kategori tinggi, 7
(23,33%) siswa mempunyai konsentrasi belajar pada
kategori sedang, 11 (36,66%) siswa berada pada
konsentrasi belajar kategori rendah serta 11 (36,66%)
siswa berada pada konsentrasi belajar kategori sangat
rendah.
Faktor yang mempengaruhi
 Faktor Menurunkan Tingkat Konsentrasi :
 Faktor internal : tekad yang kurang, sifat emosi, kurang

energi.
 Faktor eksternal : suara gaduh, suhu ruangan yang

terlalu panas, kelelahan fisik dan mental.


 Tidak memiliki motivasi diri.
 Suasana lingkungan belajar yang tidak kondusif.
 Kondisi kelelahan jiwa.
 Siswa merasa jenuh.
 Faktor Yang Meningkatkan Tingkat Konsentrasi :
 Mengenali karakter belajar siswa.
 Menggunakan konsep reward dan punishment dalam

belajar
 Mengubah kebiasaan belajar siswa (belajar ditempat

yang menyenangkan).
 Menciptakan suasana belajar sekondusif mungkin
 Relaksasi
 Pemenuhan energi tubuh.
 Sering melatih otak (Senam Latih Otak atau Brain

Gym).
 Senam mandibulla (kegiatan menguyah terutama

perman karet)
Kerangka Konsep
Faktor Menurunkan Faktor Yang Meningkatkan
Tingkat Konsentrasi : Tingkat Konsentrasi :
- Faktor internal : tekad - Mengenali karakter belajar
yang kurang, sifat emosi, siswa.
kurang energi. - Menggunakan konsep reward
- Faktor eksternal : suara dan punishment dalam belajar Brain Gym dapat memudahkan
gaduh, suhu ruangan yang - Mengubah kebiasaan belajar kegiatan belajar, membangun harga
terlalu panas, kelelahan fisik siswa (belajar ditempat yang diri, serta dapat memperbaiki tingkat
dan mental. menyenangkan). konsentrasi belajar siswa. Selain itu
- Tidak memiliki motivasi - Menciptakan suasana belajar strees emosional berkurang dan
diri. sekondusif mungkin pikiran lebih jernih, hubungan antar
- Suasana lingkungan belajar - Relaksasi manusia dan suasana belajar lebih
yang tidak kondusif. - Pemenuhan energi tubuh. rileks dan senang, kemampuan
- Kondisi kelelahan jiwa. berbahasa dan daya ingat meningkat,
- Sering melatih otak (Senam Latih orang menjadi lebih bersemangat,
- Siswa merasa jenuh. Otak atau Brain Gym). lebih kreatif dan efisien.
- Senam mandibulla (kegiatan
Mengunyah akan meningkatkan
menguyah terutama perman detak jantung dan menyebabkan
karet)  lebih banyak oksigen (O2) dan
nutria yang dipompa ke otak. Dan
mengunyah juga akan meningkatkan
produksi insulin, merangsang
bagian otak yang berhubungan
Tingkat konsentrasi
dengan daya ingat.
belajar siswa Diteliti
Tidak diteliti
Desain
 Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Pre-eksperimental design dengan pendekatan
one group pretest-posttest design, dimana desain ini
tidak ada kelompok pembanding (kontrol), tetapi sudah
dilakukan observasi pertama (pretest) yang
memungkinkan penelitian dapat menguji perubahan-
perubahan yang terjadi setelah adanya eksperimen
(program).
Variabel yang di teliti
 Variabel Independen : Mengunyah permen karet dan
senam latih otak

 Variabel Dependen : Peningkatan tingkat konsentrasi


belajar siswa saat jam mata pelajaran terakhir
Tools
 Menggunakan angket koesioner dan observasi.

Anda mungkin juga menyukai