Anda di halaman 1dari 20

KONSEP DASAR

PENDIDIKAN
By: Lifa Farida Panduwinata
Materi
01 Pengertian Pendidikan

02 Manusia Perlu Dididik

03 Pendidikan Sebagai Suatu


Tranformasi Nilai

04 Ilmu Pendidikan Sebagai Ilmu


Normatif

05 Pendekatan Dalam Mempelajari


Pendidikan

06 Relevansi Teori Pendidikan


Pendidikan ?
Pendidikan ialah suatu bimbingan yang diberikan oleh orang
dewasa kepada anak yang belum dewasa untuk mencapai
tujuan yaitu kedewasaan.

Aspek bimbingan
Bimbingan sebagai suatu proses, orang dewasa
sebagai pendidik, anak sebagai manusia yang
belum dewasa dan tujuan pendidikan.
Istilah bimbingan secara fisologis kita dapat menghayati
bahwa pendidikan itu merupakan usaha yang disadari bukan
suatu perbuatan yang serampangan begitu saja, tetapi kita
harus mempertimbangkan akibat dari perbuatan-perbuatan
mendidik. Dengan menggunakan istilah bimbingan itu pula
Martinus Jan Langeveld seorang berati pendidikan tidak dilaksanakan dengan memaksakan
ahli pedagogic dari Belanda kepada si anak sesuatu yang datangnya dari luar, begitu
juga sebaliknya tidak boleh dibiarkan berkembang dengan
sendirinya

Pendidikan merupakan usaha yang disadari untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan manusia yang
dilaksanakan di dalam maupun di luar sekolah, dan berlangsung seumur hidup.
Konsepsi
Dasar 1. Long life education

Pendidikan 2. Pendidikan tanggung


jawab bersama
yang akan
Dilaksanaka
n

3. Pendidikan adalah
suatu keharusan
Pendidikan dalam arti luas
Pendidikan => mendidik
Istilah mendidik menunjukkan
01 usaha yang lebih di tujukan
Pelatihan => melatih
pada pengembangan budi
pekerti, semangat, kecintaan, Melatih berarti suatu usaha
03 untuk memberi sejumlah
rasa kesusilaan, ketaqwaan , dll
keterampilan tertentu yang
dilakukan secara beruang-
Pengajaran => mengajar ulang, sehingga akan
menjadi pembiasaan dalam
Mengajar menurut Sikun bertindak
02 Pribadi berarti memberi
pelajaran tentang berbagai
ilmu yang bermanfaat bagi
perkembangan kemampuan
intelektualnya.

Pendidikan mengandung pengertian yang sangat luas, menyangkut seluruh


aspek keperibadian manusia. Pendidikan menyangkut hati nurani, nilai-nilai,
perasaan, pengetahuan dan keterampilan.
Manusia Perlu
Dididik
Asumsi Manusia Perlu Pendidikan

Manusia dilahirkan Manusia lahir tidak Manusia pada dasarnya


dalam keadaan tidak langsung dewasa, butuh adalah makhluk social, ia
berdaya, dan untuk waktu yang relative tidak akan menjadi
dapat bertahan hidup panjang untuk sampai manusia seandainya
butuh ulusan tangan pada kedewasaan yang tidak bersama dengan
orang lain. menjadi tujuan manusia
pendidikan
Pendidikan Sebagai
Proses Transformasi
Nilai
Pendidikan pada hakikatnya mencakup
kegiatan mendidik, mengajar, dan melatih
serta dilaksanakan secara serempak,
terbadu, berkelanjutan dan serasi dengan
perkembangan anak didik & lingkungan
hidupnya

Nilai-nilai yang ditransformasikan


mencaup nilai-nilai religi,
kebudayaan, pengetahuan,
Your Picture Here
teknologi dan keterampilan.
Transformasi nilai dilakukan dalam
rangka mempertahankan ,
mengembangkan bahkan kalau
perlu mengubah kebudayaan yang
dimiliki masyarakat karena
pendidikan berlangsung dalam
kehidupan.

Dalam menentuka tujuan pendidikan menurut


UNESCO ada tiga nilai yang harus diperhatikan
yaitu: otonomi, equity (keadilan , dan survival
Syarat Supaya Tranformasi Nilai Berjalan Lancar
Adanya sarana dan
prasarana yang mendukung/
sesuai dengan kebutuhan dan
Adanya metode pendidikan yang
disesuaikan dengan nilai
sesuai. Sesuai dengan pendidik,
yang ditransformasikan
materi, tujuan yang akan dicapai,
situasi dan kondisi pendidikan
tersebut dilaksanakan

Adanaya suasana yang


memadai sehingga proses
Adanya hububungan transformasi nilai dapat
edukatif yang baik antara berjalan dengan wajar dan
pendidik dan peserta didik, dengan suasana yang
hubungan yang terjadi adalah menyenangkan
hubungan antara subjek
dengan subjek
Ilmu Pendidikan sebagai Ilmu Normatif

Yunani kuno Eropa Barat Amerika Ilmu Pendidikan


Abad 17 - 19 John Dewey dengan filsafat Ilmu pendidikan bersifat teoritis
Orang yunani berpandangan
bahwa manusia sebagai makhluk Pada abad itu pengaruh pragmatism dan ilmu jiwa dan praktis. Menurut Gunning
bermain (homo ludens) jadi rasionalisme sangat kuat, behaviourisme. Pandangan ini “teori tanpa praktek adalah baik
pendidikan jasmani adalah yang sehingga mereka berpandangan sangat berpengaruh dalam bagi kaum cerdik cendikiawan
utama.”dalam tubuh yang kuat bahwa manusia adalah makhluk psikologi & menghasilkan dan praktek tanpa teori hanya
terdapat jiwa yang sehat “. Hal ini berpikir “akal sebagai pangl metode mendidik mendrill & terdapat pada orang-orang gila
karena latar belakang bangsa tolak”. Pendidikan sangangat latihan hinnga menghasilakn dan penjahat, dalam ilmu
menjujung tinggi pengaruh manusia sebagai mesin pendidikan diperlukan teori dan
pengetahuan dan peranan akal berdasarkan respon terhadap paktek berjalan bersaman
stimulus
Pendekatan Dalam
Mempelajari
Pendidikan
Pendekatan
1. Ajaran agama dijadikan sumber inspirasi untuk
menyusun teori pendidikanyang dapat dijadikan
landasan untuk melaksanakan pendidikan.

Religius 2. Ajaran agama yang beisi kepercayaan dan nilai-


nilai dalam kehidupan dijadikan sumber dalam
menentukan tujuan pendidikan, materi, metode
bahkan jenis-jenis pendidikan
3. Metode yang digunakan dalam menyusun teori
pendidikan ialah thetis deduktif. Thetis karena
bertitik pada dalil-dalil agama yang tidak dapat
kita tolak kebenarannya.
4. Teori pendidikan dengan pendekatan religious
hanya akan diikuti oleh kelompok/ penganutnya
saja.
Pendekatan 1. Pendekatan falsafah dalam pendidikan ialah
suatu pendekatan untuk menelaah dan

Falsafah
memecahkan masalah-masalah pendidikan
dengan menggunakan prinsip filsafat.
2. Pengetahuan atau teori pendidikan yang
dihasilkan dari pengekatan falsafah yakni “filsafat
Pendidikan”
3. Pendidikan membutuhkan filsafat karena
masalah pendidikan tidak hanya menyangkut
pelaksanaan pendidikan yang hanya sebatas
pada pengalaman saja tetapi lebih luas dan lebih
komples dari itu.
.
Pendekatan
1. Pendekatan terhadap pendidikan dengan
menggunakan ilmu (science) untuk mempelajari,
menelaah, serta memecahakan masalah-

Ilmiah masalah pendidikan


2. Teori pendidikan dengan pendekatan ilmiah
disebut “education of science” dan menghasilkan
ilmu pendidikan terapan dari ilmu dasarnya.
3. Education of science inggin menumbangkan
pengetahuan yang diperolenya melalui
eksperimen, analisis, pengukuran, perhitungan,
klasifikasi,dan perbandingan (Henderson)
4. Ilmu pengetahuan itu netral, ia tidak dipengaruhi
oleh sesuatu yang bersifat kedirian, karena
dimulai dengan fakta, diolah diatas fakta, dan
disimpulkan di atas fakta pula.

Pengetahuan dihasilkan dengan ilmu, diperoleh


melalui observasi, eksperimen, klasifikasi dan
analisis
Pendekatan 1. Dalam prakteknnya tidak mungkin menyelesaikan
masalah pendidikan hanya dengan satu disiplin

Multidisiplin ilmu saja.


2. Pendekatan yang bisa lakukan untuk
menyelesaikan masalh pendidikan yang luas dan
kompleks adalah dengan pendekatan multidisiplin
secara terpadu, tidak berdiri sendiri-sendiri.
Relevansi Teori
Pendidikan
Teori pendidikan perlu Manfaat memahami teori pendidikan:
kita pelajari terutama 1. Memberikan arah serta tujuan mana yang akan
bagi calon pendidik dicapai
karena yang akan kita 2. Untuk memperkecil kesalahan dalam peraktik , atas
dasar teori pendidikan diketahui mana yang bole dan
hadapi adalah manu- mana yang tidak boleh dilakukan
sia , yang akan 3. Berfungsi sebagai tolak ukur , sejauh mana kita telah
berhasil melaksanakan tugas dalam pendidikan itu.
menyangkut nasib
hidup, harkat dan
martabat serta hak
asasi manusia terse-
but.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai