0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan41 halaman
Organ reproduksi wanita terdiri dari genitalia eksterna dan internal. Genitalia eksterna meliputi mons pubis, labia mayor dan minor, klitoris, vestibulum, dan kelenjar-kelenjar seperti Bartholin dan Skene. Genitalia internal terdiri dari vagina, uterus, tuba falopi, ovarium, dan payudara. Organ reproduksi pria terdiri dari penis, skrotum yang berisi testis dan epididimis, serta organ internal seperti vesikula seminalis dan prostat. Semua organ ini bekerja sama
Organ reproduksi wanita terdiri dari genitalia eksterna dan internal. Genitalia eksterna meliputi mons pubis, labia mayor dan minor, klitoris, vestibulum, dan kelenjar-kelenjar seperti Bartholin dan Skene. Genitalia internal terdiri dari vagina, uterus, tuba falopi, ovarium, dan payudara. Organ reproduksi pria terdiri dari penis, skrotum yang berisi testis dan epididimis, serta organ internal seperti vesikula seminalis dan prostat. Semua organ ini bekerja sama
Organ reproduksi wanita terdiri dari genitalia eksterna dan internal. Genitalia eksterna meliputi mons pubis, labia mayor dan minor, klitoris, vestibulum, dan kelenjar-kelenjar seperti Bartholin dan Skene. Genitalia internal terdiri dari vagina, uterus, tuba falopi, ovarium, dan payudara. Organ reproduksi pria terdiri dari penis, skrotum yang berisi testis dan epididimis, serta organ internal seperti vesikula seminalis dan prostat. Semua organ ini bekerja sama
interna dan panggul. serta ditunjang oleh payudara sebagai organ seks aksesori • Organ reproduksi pada wanita tersebut dikendalikan oleh sistem endokrin dan sistem saraf. • Seluruh organ pada sistem reproduksi mengalami perubahan selama siklus reproduksi (hamil-bersalin-nifas). Genitalia Eksterna Organ tersebut meliputi bagian berikut : 1. Mons veneris (pubis). 2. Labia majora (labium majus pudendi) dan labia minora (labium minus pudendi). 3. Klitoris. 4. Vestibulum vaginae. 5. Hymen. 6. Urethra. 7. Beberapa kelenjar lendir (bartholin dan skene). http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg Mons Pubis/Mons Veneris
Bagian yang menonjol di
atas simfisis dan ditutupi rambut pada wanita setelah pubertas. Daerah ini sebagai bantalan karena mengandung banyak jaringan lemak Labia Mayora
Organ ini merupakan dua
lipatan membulat besar, terdapat pada sisi kiri dan kanan. Daerah ini mengandung banyak jaringan lemak dan sebasea, kelenjar keringat dan kelenjar bau. Bentuknya lonjong, mengecil ke bawah Labia Minora
merupakan dua lipatan tipis
dari kulit yang berwarna merah muda, terletak di sebelah dalam labia mayor pada sisi kiri dan kanan. Organ ini halus, tidak tertutup oleh rambut, tetapi mengandung sejumlah glandula sudorifera dan glandula sebacea. Klitoris analog dengan penis, merupakan bangunan kecil yang sangat sensitive dan erektil yang juga disebut tunggul erektil. Besarnya kira-kira sebesar kacang ijo, banyak pembuluh darah dan saraf serta ditutupi oleh preputium klitoridis. Vestibulum Organ ini berbentuk lonjong, mengecil ke bawah. Vestibulum merupakan tempat bermuaranya enam lubang alamiah, yaitu orifisium urethra, kelenjar skene (± 2,5 cm di bawah klitoris), introitus vagina, dan kelenjar bartolini. Bulbus Vestibule Organ ini mengandung banyak pembuluh darah, sebagian tertutup oleh muskulus iskio kavernosa dan muskulus konstriktor vagina. Pada saat persalinan sering tertarik ke atas ke arah arcus pubis, dan bagian bawah yang melingkari vagina sering mengalami cidera, hematoma vulva, atau perdarahan. Kelenjar Skene
Organ ini terdiri dari dua
buah, terletak di kiri & kanan bawah orifisium uretra. Kedua tubuli skene berjalan sejajar uretra sepanjang ± 6 mm dan bermuara pada kedua sisi orifisium uretra (ostium uretra eksterna). Kelenjar Bartholini
Terdiri dari dua buah, terletak di
kedua sisi vagina, yaitu pada ligamentum triangulare dan bermuara di kiri & kanan dekat fossa navikulare. Salurannya kecil dan panjang sehingga mudah mengalami infeksi. Kelenjar ini terdiri dari glandula racemosa, menyekresi mucus yang berfungsi sebagai lubrikans saat melakukan hubungan seksual dan mempertahankan genetalia eksterna tetap lembab. Introitus Vagina & Himen
Introitus vagina menempati dua
per tiga bagian bawah vestibulum, ditutupi oleh labia minora. Pada virgo ditutupi himen. Himen merupakan suatu membran tipis, berlubang, yang dapat dilalui oleh darah saat menstruasi. Perineum terletak di antara vestibulum dengan anus. Organ ini memiliki konsistensi dari kaku sampai elastis. Rata-rata panjang perineum adalah empat cm. Genetalia Interna Organ–organ genitalia interna meliputi : 1. Vagina. 2. Uterus. 3. Tuba uterina fallopi. 4. Ovarium. 5. Parametrium http://learnhumananatomy.com/wp-content/uploads/2013/02/the-female- genital-organs.jpg Genetalia Interna Wanita vagina, uterus, tuba uterine, dan ovarium. Bagian lunak terdiri-dari ligamentum-ligamentum dan otot dasar panggul, sedangkan bagian keras dibentuk oleh tulang kelangkang, tulang tungging, dan tulang pangkal paha. Vagina Organ ini merupakan saluran penghubung dari introitus vagina ke uterus. Epitel vagina bersekresi untuk menjaga kelembaban vagina. Sekresi akan bertambah bila mengalami rangsangan seksual yang berguna untuk lubrikasi. Fungsi Vagina Tempat masuknya sperma Tempat keluarnya darah haid dan hasil konsepsi Membantu menopang uterus Membantu mencegah infeksi Uterus
Organ ini berbentuk seperti buah peer
atau advokat, merupakan organ berongga. Terdiri dari Serviks uteri/ collum uteri, dan Korpus Uteri Fungsi Uterus • Menyiapkan tempat untuk ovum yang telah mengalami fertilisasi, • Melindungi hasil konsepsi selama masa kehamilan, • Mengeluarkan hasil konsepsi setelah cukup umur, • Mengadakan involusi setelah kelahiran bayi. Tuba Uterina
Terdapat dua buah tuba
(kiri dan kanan). Masing- masing tuba berasal dari cornu uteri, berjalan ke kedua sisi dinding pelvis, kemudian membelok ke bawah dan ke belakang sebelum mencapai dinding lateral pelvis. Kedua tuba ini terletak di dalam ligamentum latum. Ovarium merupakan organ yang kecil berbentuk seperti buah kenari berwarna putih dan permukaannya bergerigi. Corpus luteum adalah jaringan parut yang terbentuk setelah folikel pecah. Dengan demikian cortex merupakan bagian fungsional pada ovarium. Payudara
secara makroskopis terdiri-dari
putting, areola, dan badan/korpus payudara, sedangkan secara mikroskopis terdiri-dari satu kesatuan fungsional yaitu sel-sel acini, duktulus dan duktus. Panggul dibagi juga menjadi panggul mayor yang berfungsi menyangga/ mendukung isi perut, dan panggul minor berfungsi untuk wadah dan tempat melekatnya organ genetalia. Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi Pria
•Sistem Reproduksi Pria
•genetalia ekterna dan genetalia interna. • Sistem reproduksi Pria ini dipengaruhi dan dikendalikan oleh sistem saraf. http://anatomisty.com/anatomy-sistems/organs-of-the-male-reproductive-system/ Organ Genetalia Eksterna Pria Penis yang dilalui urethra; dan Scrotum yang berisi: testis, epididymis, dan sebagian vas deferens. Penis dilalui oleh sebagian dari urethra yang bekerja sebagai jalannya sperma maupun untuk ekskresi urin.Ereksi penis penting apabila hubungan seksual terjadi, dan hanya terjadi dalam reaksinya terhadap rangsangan seksual. Scrotum adalah bangunan seperti kantong yang tertutup oleh kulit dan merupakan tempat bergantungnya penis. Scrotum dibagi oleh septum yang terdiri dari jaringan fibrosa menjadi dua ruangan yang masing-masing berisi satu testis, satu epididymis, dan bagian permulaan vas deferens. Testis • baru akan berfungsi penuh sampai ada rangsangan oleh glandula pituitaria anterior pada saat pubertas. Testis diselubungi kapsul pelindung fibrosa yang disebut tunica albuginea, dan ditutup lagi oleh membran serosa yang disebut tunica vaginalis, yang memungkinkan masing-masing testis dapat bergerak secara bebas di dalam scrotum. Organ Genetalia Interna Pria
• Ves deferens selebihnya;
• Vesicula seminalis dan ductus seminalis; • Ductus ejaculatorius; • Prostat; • Glandula bulbourethralis (Cowper). http://faculty.stcc.edu/AandP/AP/imagesAP2/reprod/malerepsys.jpg Vas Deferens berbentuk tabung yang masing-masing panjangnya 45 cm, yang mengangkut spermatozoa dari epididymis ke urethra pars prostatica. Vesica Seminalis merupakan kantong-kantong kecil yang berbentuk tidak teratur, panjangnya 5 cm dan terletak di antara dasar vesica urinaria dan rectum. Fungsi vesicula seminalis adalah mensekresi cairan yang kental berwarna kekuningan yang ditambahkan pada sperma untuk membentuk cairan seminal. Ductus Ejaculatorius dibentuk dari persatuan vas deferens dengan ductus seminalis. Ductus Ejaculatorius berjalan melewati prostate dan bertemu dengan urethra. menghubungkan vasa deferentia dengan urethra. Prostat mengelilingi bagian atas urethra dan terletak dalam hubungan langsung dengan cervix vesicae urinariae. Prostat tersusun atas jaringan kelenjar dan serabut- serabut otot involunter dan berada di dalam kapsul fibrosa. Jaringan otot prostat berfungsi untuk membantu dalam ejakulasi. Glandula Bulbourethralis (Cowper)
Organ ini merupakan kelenjar kecil berwarna kuning terletak tepat di
bawah prostat Glandula bulbourethralis mengeluarkan sedikit cairan sebelum ejakulasi dengan tujuan untuk melumasi penis sehingga mempermudah masuk ke dalam vagina. Gambaran spermatozoa
• Kepala (caput) yang tidak hanya mengandung inti
(nucleus) dengan kromosom dan bahan genetiknya, tetapi juga ditutup oleh acrosoma. Acrosoma tadi mengandung enzim hialuronidase yang mempermudah fertilisasi ovum. • Leher (cervix) yang menghubungkan kepala dengan badan. • Badan (corpus) yang bertanggung jawab untuk produksi tenaga yang diperlukan untuk motilitas. • Ekor (cauda) yang gerakannya mendorong spermatozoa masuk ke dalam vas deferens dan ductus ejaculatorius. TUGAS INDIVIDU Tulis fungsi dari masing-masing organ refroduksi (liat elearning)