Anda di halaman 1dari 41

ANATOMI ALAT

REPRODUKSI

N. YULIANINGSIH, Skep., Ns., MPH


Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi Wanita

tersusun atas genetalia eksterna, genetalia


interna dan panggul. serta ditunjang oleh
payudara sebagai organ seks aksesori
• Organ reproduksi pada wanita tersebut
dikendalikan oleh sistem endokrin dan
sistem saraf.
• Seluruh organ pada sistem reproduksi
mengalami perubahan selama siklus
reproduksi (hamil-bersalin-nifas).
Genitalia Eksterna
Organ tersebut meliputi bagian berikut :
1. Mons veneris (pubis).
2. Labia majora (labium majus pudendi) dan labia
minora (labium minus pudendi).
3. Klitoris.
4. Vestibulum vaginae.
5. Hymen.
6. Urethra.
7. Beberapa kelenjar lendir (bartholin dan skene).
http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
Mons Pubis/Mons Veneris

Bagian yang menonjol di


atas simfisis dan
ditutupi rambut pada
wanita setelah
pubertas. Daerah ini
sebagai bantalan
karena mengandung
banyak jaringan lemak
Labia Mayora

Organ ini merupakan dua


lipatan membulat besar,
terdapat pada sisi kiri dan
kanan. Daerah ini mengandung
banyak jaringan lemak dan
sebasea, kelenjar keringat dan
kelenjar bau.
Bentuknya lonjong, mengecil
ke bawah
Labia Minora

merupakan dua lipatan tipis


dari kulit yang berwarna
merah muda, terletak di
sebelah dalam labia mayor
pada sisi kiri dan kanan.
Organ ini halus, tidak
tertutup oleh rambut, tetapi
mengandung sejumlah
glandula sudorifera dan
glandula sebacea.
Klitoris
analog dengan penis,
merupakan bangunan
kecil yang sangat sensitive
dan erektil yang juga
disebut tunggul erektil.
Besarnya kira-kira sebesar
kacang ijo, banyak
pembuluh darah dan saraf
serta ditutupi oleh
preputium klitoridis.
Vestibulum
Organ ini berbentuk lonjong,
mengecil ke bawah.
Vestibulum merupakan
tempat bermuaranya enam
lubang alamiah, yaitu
orifisium urethra, kelenjar
skene (± 2,5 cm di bawah
klitoris), introitus vagina, dan
kelenjar bartolini.
Bulbus Vestibule
Organ ini mengandung banyak
pembuluh darah, sebagian
tertutup oleh muskulus iskio
kavernosa dan muskulus
konstriktor vagina. Pada saat
persalinan sering tertarik ke
atas ke arah arcus pubis, dan
bagian bawah yang
melingkari vagina sering
mengalami cidera, hematoma
vulva, atau perdarahan.
Kelenjar Skene

Organ ini terdiri dari dua


buah, terletak di kiri &
kanan bawah orifisium
uretra. Kedua tubuli skene
berjalan sejajar uretra
sepanjang ± 6 mm dan
bermuara pada kedua sisi
orifisium uretra (ostium
uretra eksterna).
Kelenjar Bartholini

Terdiri dari dua buah, terletak di


kedua sisi vagina, yaitu pada
ligamentum triangulare dan
bermuara di kiri & kanan dekat fossa
navikulare. Salurannya kecil dan
panjang sehingga mudah mengalami
infeksi. Kelenjar ini terdiri dari
glandula racemosa, menyekresi
mucus yang berfungsi sebagai
lubrikans saat melakukan hubungan
seksual dan mempertahankan
genetalia eksterna tetap lembab.
Introitus Vagina & Himen

Introitus vagina menempati dua


per tiga bagian bawah
vestibulum, ditutupi oleh labia
minora. Pada virgo ditutupi
himen. Himen merupakan suatu
membran tipis, berlubang, yang
dapat dilalui oleh darah
saat menstruasi.
Perineum
terletak di antara
vestibulum dengan
anus. Organ ini
memiliki konsistensi
dari kaku sampai
elastis. Rata-rata
panjang perineum
adalah empat cm.
Genetalia Interna
Organ–organ genitalia interna meliputi :
1. Vagina.
2. Uterus.
3. Tuba uterina fallopi.
4. Ovarium.
5. Parametrium
http://learnhumananatomy.com/wp-content/uploads/2013/02/the-female- genital-organs.jpg
Genetalia Interna
Wanita
vagina, uterus, tuba uterine, dan
ovarium. Bagian lunak terdiri-dari
ligamentum-ligamentum dan
otot dasar panggul, sedangkan
bagian keras dibentuk oleh
tulang kelangkang, tulang
tungging, dan tulang pangkal
paha.
Vagina
Organ ini merupakan saluran penghubung
dari introitus vagina ke uterus. Epitel
vagina bersekresi untuk menjaga
kelembaban vagina.
Sekresi akan bertambah bila mengalami
rangsangan seksual yang berguna untuk
lubrikasi.
Fungsi Vagina
Tempat masuknya sperma
Tempat keluarnya darah haid
dan hasil konsepsi
Membantu menopang uterus
Membantu mencegah infeksi
Uterus

Organ ini berbentuk seperti buah peer


atau advokat, merupakan organ berongga.
Terdiri dari Serviks uteri/ collum uteri, dan
Korpus Uteri
Fungsi Uterus
• Menyiapkan tempat untuk ovum
yang telah mengalami fertilisasi,
• Melindungi hasil konsepsi selama
masa kehamilan,
• Mengeluarkan hasil konsepsi
setelah cukup umur,
• Mengadakan involusi setelah
kelahiran bayi.
Tuba Uterina

Terdapat dua buah tuba


(kiri dan kanan). Masing-
masing tuba berasal dari
cornu uteri, berjalan ke
kedua sisi dinding pelvis,
kemudian membelok ke
bawah dan ke belakang
sebelum mencapai
dinding lateral pelvis.
Kedua tuba ini terletak di
dalam ligamentum latum.
Ovarium
merupakan organ yang kecil
berbentuk seperti buah kenari
berwarna putih dan
permukaannya bergerigi.
Corpus luteum adalah
jaringan parut yang
terbentuk setelah folikel
pecah. Dengan demikian
cortex merupakan bagian
fungsional pada ovarium.
Payudara

secara makroskopis terdiri-dari


putting, areola, dan
badan/korpus payudara,
sedangkan secara mikroskopis
terdiri-dari satu kesatuan
fungsional yaitu sel-sel acini,
duktulus dan duktus.
Panggul
dibagi juga menjadi panggul
mayor yang berfungsi
menyangga/ mendukung isi
perut, dan panggul minor
berfungsi untuk wadah dan
tempat melekatnya organ
genetalia.
Anatomi Fisiologi
Sistem Reproduksi Pria

•Sistem Reproduksi Pria


•genetalia ekterna dan genetalia interna.
• Sistem reproduksi Pria ini dipengaruhi dan
dikendalikan oleh sistem saraf.
http://anatomisty.com/anatomy-sistems/organs-of-the-male-reproductive-system/
Organ Genetalia Eksterna Pria
Penis yang dilalui urethra; dan Scrotum yang berisi: testis, epididymis, dan
sebagian vas deferens.
Penis
dilalui oleh sebagian dari urethra yang bekerja sebagai jalannya
sperma maupun untuk ekskresi urin.Ereksi penis penting apabila
hubungan seksual terjadi, dan hanya terjadi dalam reaksinya terhadap
rangsangan seksual.
Scrotum
adalah bangunan seperti kantong yang tertutup oleh kulit
dan merupakan tempat bergantungnya penis. Scrotum
dibagi oleh septum yang terdiri dari jaringan fibrosa menjadi
dua ruangan yang masing-masing berisi satu testis, satu
epididymis, dan bagian permulaan vas deferens.
Testis
• baru akan berfungsi penuh sampai ada rangsangan oleh glandula
pituitaria anterior pada saat pubertas. Testis diselubungi kapsul
pelindung fibrosa yang disebut tunica albuginea, dan ditutup lagi
oleh membran serosa yang disebut tunica vaginalis, yang
memungkinkan masing-masing testis dapat bergerak secara bebas
di dalam scrotum.
Organ Genetalia Interna Pria

• Ves deferens selebihnya;


• Vesicula seminalis dan ductus seminalis;
• Ductus ejaculatorius;
• Prostat;
• Glandula bulbourethralis (Cowper).
http://faculty.stcc.edu/AandP/AP/imagesAP2/reprod/malerepsys.jpg
Vas Deferens
berbentuk tabung yang masing-masing panjangnya 45 cm,
yang mengangkut spermatozoa dari epididymis ke urethra
pars prostatica.
Vesica Seminalis
merupakan kantong-kantong kecil yang berbentuk tidak
teratur, panjangnya 5 cm dan terletak di antara dasar vesica
urinaria dan rectum. Fungsi vesicula seminalis adalah
mensekresi cairan yang kental berwarna kekuningan yang
ditambahkan pada sperma untuk membentuk cairan
seminal.
Ductus Ejaculatorius
dibentuk dari persatuan vas deferens dengan ductus
seminalis. Ductus Ejaculatorius berjalan melewati prostate
dan bertemu dengan urethra. menghubungkan vasa
deferentia dengan urethra.
Prostat
mengelilingi bagian atas urethra dan terletak dalam
hubungan langsung dengan cervix vesicae urinariae. Prostat
tersusun atas jaringan kelenjar dan serabut- serabut otot
involunter dan berada di dalam kapsul fibrosa. Jaringan otot
prostat berfungsi untuk membantu dalam ejakulasi.
Glandula Bulbourethralis (Cowper)

Organ ini merupakan kelenjar kecil berwarna kuning terletak tepat di


bawah prostat Glandula bulbourethralis mengeluarkan sedikit cairan
sebelum ejakulasi dengan tujuan untuk melumasi penis sehingga
mempermudah masuk ke dalam vagina.
Gambaran spermatozoa

• Kepala (caput) yang tidak hanya mengandung inti


(nucleus) dengan kromosom dan bahan genetiknya, tetapi
juga ditutup oleh acrosoma. Acrosoma tadi mengandung
enzim hialuronidase yang mempermudah fertilisasi ovum.
• Leher (cervix) yang menghubungkan kepala dengan badan.
• Badan (corpus) yang bertanggung jawab untuk produksi
tenaga yang diperlukan untuk motilitas.
• Ekor (cauda) yang gerakannya mendorong spermatozoa
masuk ke dalam vas deferens dan ductus ejaculatorius.
TUGAS INDIVIDU
Tulis fungsi dari masing-masing organ refroduksi
(liat elearning)

Anda mungkin juga menyukai