Anda di halaman 1dari 27

designed by tinyPPT.

com
PENGENDALIAN TERHADAP SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI

MENGAPA PERLU ADANYA PENGENDALIAN THD


SIA ?
Untuk mencegah terjadinya kerugian organisasi
yang terjadi akibat adanya perbuatan2 dan
tindakan2 sbb:
1. Pemborosan. dan inefisiensi dalam penggunaan
sumber-sumber yang dimiliki oleh organisasi.
2. Keputusan manajemen yang tidak tepat.
3. Kesalahan pencatatan atau kesalahan dalam
pemrosesan data yang tidak disengaja

designed by tinyPPT.com
4. Penghilangan atau pengrusakan catatan-catatan
5. Hilangnya assets yang disebabkan adanya
kecerobohan atau pencurian yang dilakukan oleh
pegawai
6. Kurangnya kepatuhan pegawai terhadap kebijakan
manajemen atau aturan pemerintah
7. Penggelapan, yang merupakan tindakan mencuri
atau kesalahan penggunaan assets oleh pegawai,
disertai dengan pemalsuan catatan untuk menutupi
kecurangannya tersebut
8. Tindakan2 ilegal lainnya yang dilakukan oleh
pegawai, seperti menerima suap.

designed by tinyPPT.com
INTERNAL
CONTROL

designed by tinyPPT.com
PENGENDALIAN INTERN

APAKAH PENGENDALIAN INTERN?


Menurut American Institute of Certified Public
Accontants (AICPA):

Internal Control comprises the plan of organization and all of the


coordinate methods and measures adopted within a business to
safeguard its assets, check the accuracy and reliability of its
accounting data, promote operational efficiency, and encourage
adherence to prescribed managerial policies

designed by tinyPPT.com
Artinya:
Pengendalian Intern meliputi rencana organisasi
dan semua metode serta pengukuran2 (kebijakan2)
yang terkoordinasi dalam suatu perusahaan untuk
mengamankan harta kekayaannya, menguji
ketepatan dan sampai berapa jauh data akuntansi
dapat dipercaya, menggalakkan efisiensi usaha
dan mendorong ditaatinya kebijakan manajemen
yang telah digariskan.
Berdasarkan definisi diatas, AICPA memisahkan
pengendalian intern menjadi dua bagian yaitu:
ACCOUNTING CONTROL dan ADMINISTRATIVE
CONTROL

designed by tinyPPT.com
ACCOUNTING CONTROL (PENGENDALIAN
AKUNTANSI)

meliputi rencana organisasi serta prosedur2 dan catatan2 yang


berhubungan dengan pengamanan harta kekayaan perusahaan
dan dapat dipercayanya catatan2 keuangan dan karenanya
disusun sedemikian rupa untuk meyakinkan bahwa:
a. transaksi2 dilaksanakan sesuai dengan persetujuan atau
wewenang pimpinan , baik yang bersifat umum maupun khusus.
b. transaksii dicatat sedemikian rupa sehingga
(1) memungkinkan dibuatnya ikhtisar2 keuangan yang
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan atau
kriteria lain yang sesuai dengan tujuan ikhtisar
tersebut,

designed by tinyPPT.com
(2) menekankan pertanggungan jawab atas harta
perusahaan
c. penguasaan atas harta perusahaan (access to
assets) diberikan hanya dengan persetujuan atau
wewenang pimpinan
d.Jumlah aktiva/harta perusahaan yang tercantum
dalam catatan perusahaan dicocokkan dengan
aktiva/harta yang ada pada waktu yang tepat dan
tindakan yang sewajarnya diambil jika terjadi
perbedaan

designed by tinyPPT.com
 ADMINISTRATIVE CONTROL ( PENGENDALIAN
ADMINISTRASI)

meliputi (tetapi tidak terbatas pada) rencana organisasi


serta prosedur2 dan catatan2 yang berhubungan dengan
proses pembuatan keputusan yang membawa kepada
tindakan pimpinanperusahaan untuk menyetujui atau
memberi wewenang atas terjadinya transaksi2. Pemberian
wewenang tadi merupakan funsi pmpinan perusahaan
yang langsung berhubungan dengan tanggung jawab
untuk mencapai tujuan organisasi yang merupakan titik
tolak untuk mendptakan pengendalian akuntansi atas
transaksi.

designed by tinyPPT.com
INTERNAL CONTROL
STRUCTURE
(AICPA)

designed by tinyPPT.com
meliputi kebijakan2 dan prosedur2 yang ditetapkan
untuk memberikan jaminan bahwa tujuan2 organisasi
secara khusus dapat dicapai.

ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN


1. Control Environment (Lingkungan Pengendalian )
2. Accounting System (Sistem Akuntansi)
3. Control Procedures ( Prosedur2 Pengendalian )

designed by tinyPPT.com
CONTROL ENVIRONMENT

merupakan dampak kolektif dari berbagai faktor dalam


menetapkan, meningkatkan, atau memperbaiki
efektivitas kebijakan dan prosedur2 tertentu. Faktor2
tersebut mencakup:
> Filosofi dan gaya operasional manajemen
> Struktur organisasi
> Fungsi dewan komisaris dan anggota2nya
> Metode2 pembebanan otoritas dan tanggungjawab
> Metode2 pengendalian manajemen
> Fungsi audit intern
> Kebijakan dan praktik2 kepegawaian
> Pengaruh dari luar yang berkaitan dengan perusahaan

designed by tinyPPT.com
Filosofi dan gaya operasional manajemen

Pengendalian efektif dalam suatu organisasi dimulai dan


diakhiri dengan filosofl manajemen.

Jika manajemen percaya bahwa pengendalian itu penting,


maka ia akan mengevaluasi apakah kebijakan dan prosedur2
pengendalian yang efektif telah diterapkan.

Perilaku mengenai pengendalian ini akan dikomunikasikan


kepada bawahannya, sehingga apabila manajemen tidak
menerapkan pengendalian tersebut dengan sungguh2 maka
pengendalian dan perilaku yang diinginkan tidak akan tercapai

designed by tinyPPT.com
Struktur organisasi
Merupakan pola otoritas dan tanggungjawab yang
terdapat dalam perusahaan ( Job description ) yang
dituangkan dalam bagan organisasi

Fungsi Dewan Komisaris dan anggota2nya


Dewan komisaris perusahaan merupakan penghubung antara
pemegang saham yang merupakan pemilik perusahaan dan
manajemen yang mengoperasikan perusahaan.

Pemegang saham mempercayakan pengendalian atas manajemen


melalui dewan komisaris dan anggota2nya.

Jika dewan seluruhnya adalah anggota manajemen, atau dewan


jarang melakukan rapat, maka pengendalian pemegang saham
atas operasi manajemen menjadi lemah atau tidak memadai.

designed by tinyPPT.com
Metode2 pembebanan otoritas dan tanggungjawab

Merupakan cerminan filosofi dan gaya operasional


manajemen. Metode otoritas dan tanggungjawab haruslah
dituangkan dalam dokumen tertulis ( biasanya dalam job
description) yang formal agar pengendalian tidak lemah.

Metode2 pengendalian manajemen

Terdiri dari teknik2 yang digunakan oleh manajemen untuk


menyampaikan instruksi dan tujuan2 operasi kepada para
bawahan dan untuk mengevaluasi hasil2nya.
Contoh : anggaran

designed by tinyPPT.com
Fungsi audit intern

Adalah untuk memonitor dan mengevaluasi pengendalian


secara terus menerus dalam rangka membantu manajemen
untuk menganalisis dan menilai aktivitas2, seperti:

- Sistem informasi akuntansi


- Struktur pengendalian intern organisasi
- Ketaatan terhadap kebijakan, prosedur dan rencana2
operasi
- Kualitas kineija karyawan2 perusahaan

designed by tinyPPT.com
Kebijakan dan praktik2 kepegawaian
Kebijakan dalam menentukan karyawan yang melaKukan aktivitas
dalam organisasi haruslah mengarah kepada kompetensi dan
kemampuan yang dimiliki. Artinya : karyawan yang melakukan
kegiatan operasional haruslah kompeten dan mempunyai
kemampuan yang sesuai atau mendukung tugas yang harus
dilakukannya.
Pengaruh dari luar yang berkaitan dengan perusahaan
Pengaruh tsb misalnya undang-undang atau kebijakan dari
pemerihtah, yang tidak dapat dihindari dan harus ditaati sehingga
akan mempengaruhi kebijakan manajemen dan akuntansi
perusahaan.

designed by tinyPPT.com
ACCOUNTING SYSTEM

Sistem akuntansi terdiri dari metode dan Catatan yang ditetapkan


untuk mencatat, memproses, dan melaporkan hasil2 dari transaksi
yang dilakukan untuk menyelenggarakan pertanggungjawaban
atas aktiva dan kewajiban yang berkaitan.

Sistem akuntansi yang efektif akan memberikan pertimbangan


yang memadai dalam menetapkan metode2 dan catatan2 dalam
haI:
a. mengidentifikasikan dan mencatat semua transaksi
yang valid/sah
b. menggambarkan kejadian transaksi secara rinci agar dapat
mengelompokkan transaksi secara tepat dalam rangka
pembuatan laporan keuangan

designed by tinyPPT.com
c. mengukur apakah nilai transaksi telah
sesuai dengan moneter yang disajikan dalam
laporan keuangan

d. Menentukan apakah periode terjadinya transaksi


sesuai dengan periode akuntansi

e. Menyajikan transaksi-transaksi yang memadai


dan pengungkapan- pengungkapan yang berhubungan
dengan transaksi tsb dalam laporan keuangan

designed by tinyPPT.com
Tujuan Utama system akuntansi
a. Pengakuan terrhadap transaksi akuntansi
dan data transaksi yang relevan
b. Pembentukan prosedur pengendalian
dalam hal pemeriksaan dan pengujian terhadap data
transaksi
c. Pencatatan transaksi dalam sebuah atau beberapa
jurnal
d. Melakukan posting dari buku jurnal ke buku besar
yang meliputi general ledger dan subsidiary ledger
e. Persiapan pembuatan laporan keuangan

designed by tinyPPT.com
CONTROL PROCEDURES
Prosedur pengendalian merupakan kebijakan
manajemen dan aturan2 yang berkenaan dengan
perilaku pegawai yang dirancang untuk memberikan
jaminan bahwa tujuan pengendalian manajemen
dapat tercapai.
Prosedur2 pengendalian tsb meliputi 5 kategori:
1. Adanya otorisasi yang tepat atas transaksi2 dan aktivitas2
2. Pemisahan tugas
3. Perancangan dan penggunaan dokumen2 dan catatanl yang
memadai
4. Pengamanan yang memadai atas pengaksesan dan penggunaan
assets dan catatan2
5. Pengecekan independen atas kinerja

designed by tinyPPT.com
Adanya otorisasi yang tepat atas transaksi2
dan aktivitas2

Otorisasi membatasi aktivitas transaksi atau kinerja2


hanya pada orang2 yang terpilih.
Otorisasi mencegah terjadinya transaksi dan aktivitas2
yang tidak diotorisasi dan untuk memberikan
keyakinan bahwa karyawan2 bekerja sesuai dengan
otoritasnya.

designed by tinyPPT.com
Pemisahan tugas

Pemisahan tugas diperlukan untuk mengurangi


kemungkinan bagi seseorang untuk berada dalam
posisi melakukan kekeliruan dan ketidakberesan
serta mengoreksinya sendiri. Pemisahan tugas
diimplementasikan dengan memberikan-
tanggungjawab otorisasi transaksi, pencatatan
transaksi, dan penanganan fisik aktiva kepada orang
yang berbeda. Untuk mencapai pemisahan tugas,
tanggungjawab tsb diatas harus dilakukan oleh
fungsi2 yang terpisah.

designed by tinyPPT.com
Perancangan dan penggunaan dokumen2 dan
catatan2 yang memadai
Dokumen dan catatan merupakan media fisik yang digunakan
untuk menyimpan informasi. Prosedur2 harus mencakup
perancangan dan penggunaan dokumen dan catatan yang
memadai untuk membantu meyakinkan adanya pencatatan
transaksi dan kejadian2 secara memadai.
Misalnya:
- Pos2 harus diberi nomor dalam bentuk berurutan, untuk
membantu terciptanya pertanggungjawaban.
- Pos2 harus harus mudah digunakan dan dipahami
secara jelas oleh orang2 yang menggunakannya
- Formulir2 harus menyediakan spasi khusus untuk
otorisasi dan persetujuan

designed by tinyPPT.com
Pengamanan yang memadai atas pengaksesan
dan penggunaan assets dan catatan2

Akses ke aktiva hanya diperbolehkan sesuai dengan


otorisasi manajemen. Hal ini mensyaratkan adanya
pengendalian dan penjagaan fisik atas aktiva dan
penggunaan aktiva dan pencatatan, seperti fasilitas yang
aman dan otorisasi untuk akses ke program komputer dan
file-file data.

designed by tinyPPT.com
Pengecekan independen atas kinerja

Pertanggungjawaban tertulis atas aktiva


harus dibandingkan dengan aktiva yang
ada ( melalui pemeriksaan fisik = stock
opname ), dalam suatu interval yang
memadai dan tindakan yang tepat
diambil sesuai dengan perbedaan2 yang
terjadi. Fungsi rekonsiliasi ini harus dilakukan
oleh seseorang yang independen terhadap
otorisasi, pencatatan, dan penanganan fisik
aktiva.

designed by tinyPPT.com
Yo u
a n k
Th

designed by tinyPPT.com

Anda mungkin juga menyukai