Anda di halaman 1dari 8

BAB V

MENGGAMBAR BENDA TIGA


DIMENSI (3D) SESUAI
ATURAN PROYEKSI
PIKTORIAL
Secara Umum
Jenis Proyeksi

Proyeksi Piktorial 3D Proyeksi Ortogonal 2D

1. Proyeksi Isometri 1. Proyeksi Amerika


2. Proyeksi Dimetri 2. Proyeksi Eropa
3. Proyeksi Trimetri
4. Proyeksi Miring
5. Proyeksi Perspektif
A. Konsep Dasar Proyeksi Piktorial

Ilmu proyeksi adalah ilmu yang mempelajari cara


menggambar titik, garis, bidang maupun benda-
benda didalam ruang pada bidang datar.
Sedangkan proyeksi adalah bayangan atau khayalan
dari benda yang dipandang dan ditentukan oleh
garis-garis pandang pengamat. Garis pandang
pengamat ini disebut proyeksi
Proyeksi piktorial adalah suatu cara menampilkan
gambar benda yang mendekati bentuk dan ukuran
sebenarnya secara tiga dimensi dengan pandangan
tunggal mislanya : pandangan dari atas, depan,
samping kiri, samping kanan atau belakang.
Contoh:
B. Proyeksi Isometri
Untuk mengetahui apakah suatu gambar
diproyeksikan dengan cara isometri, maka perlu
diketahui ciri-ciri dan syarat-syarat untuk
menampilkan suatau gambar dengan proyeksi
isometri.
Adapun ciri dan syarat proyeksi tersebut sebagai
berikut :

1. Ciri pada
Sumbu x dan sumbu y mempunyai sudut 30°
terhadap garis mendatar.
2. Sudut antara sumbu satu dengan sumbu lainnya
120°.
Penyajian gambar dengan proyeksi isometri dapat
dilakukan dengan beberapa posisi (kedudukan), yaitu
posisi normal, terbalik, dan horisontal.

1) Proyeksi isometri dengan posisi normal

Contoh :
2) Proyeksi isometri dengan posisi terbalik

Contoh :
3) Proyeksi isometri dengan posisi horizontal

Contoh :

Anda mungkin juga menyukai