Anda di halaman 1dari 13

Materialitas, Risiko, dan

Strategi Awal Audit


Oleh : Vivid Nur Indah Sari
MATERIALITAS

Pentingnya Konsep
Konsep Materialitas
01 02 Materialitas

Pertimbangan Awal Tentang Hubungan Materialitas


Materialitas 03 04 Dan Bukti Audit
Konsep Materialitas
Materialitas adalah besarnya nilai yang dihilangkan
atau salaj saji suatu informasi akuntasi yang dilihat
dari keadaan yang melingkupinya.
Pentingnya Konsep Materialitas

Materialitas Risiko Audit


seberapa besar salah saji yang tingkat risiko kegagalan
dapat diterima oleh auditor auditor untuk mengubah
agar para user laporan pendapatnya atas laporan
keuangan tdak terpengaruh keuangan walaupun terdapat
dengan salah saji tersebut. salah saji material.
Pertimbangan Awal tentang Materialitas
Pertimbangan Penerapan materialitas: Faktor yang harus dipertimbangkan:
materialitas:
● Tingkat laporan keuangan, ● Materialitas pada tingkat
● Kuantitatif karena pendapat auditor atas laporan keuangan.
kewajaran mencakup sebuah
● Kualitatif laporan keuangan. ● Materialitas pada tingkat saldo
akun
● Tingkat saldo akun, karena
auditor memverifikasi saldo ● Alokasi materialitas Laporan
akun dalam mencapai Keuangan ke akun
kesimpulan yang menyeluruh
atas kewajaran sebuah laporan ● Penggunaan materialitas dalam
keuangan. mengevaluasi bukti audit
Hubungan Materialitas dengan
Bukti Audit

Bukti Audit
Menyebabkan
Materialitas
RISIKO AUDIT

Penggunaan Informasi
Konsep Risiko Audit
01 02 Risiko Audit

Hubungan Materialitas,
Hubungan Antar Unsur
Risiko 03 04 Risiko Audit, dan Bukti
Audit
Konsep Risiko Audit
Pengertian
Menurut SA seksi 312, risiko audit adalah risiko yang terjadi dalam hal auditor, tanpa disadari, tidak
dimodifikasi pendapatnya sebagaimana mestinya, atas sebuah laporan keuangan yang mengandung
salah saji material.

Jenis Risiko Audit


 Risiko audit keseluruhan
 Risiko audit individual

Unsur Risiko Audit


 Risiko bawaan
 Risiko pengendalian
 Risiko deketksi
Penggunaan Informasi
Audit
Auditor menentukan risiko deteksi dari formula risiko audit berikut
ini:

Risiko Deteksi dapat dihitung dengan rumus:


Hubungan Antar Unsur Risiko
Hubungan Materialitas, Risiko Audit,
& Bukti Audit
Risiko audit Materialitas konstan Jika auditor menginginkan untuk mengurangi
dipertahankan risiko audit, auditor dapat memilih salah satu
cara dibawah ini:

 Menambah tingkat materialitas, sementara


itu memertahankan jumlah bukti audit yang
dikumpulkan.
 Menambah jumlah bukti audit yang
dikumpulkan, sementara itu tingkat

Risiko Audit
Bukti Audit

materialitas tetap dipertahankan.


 Menambah sedikit jumlah bukti audit yang
Materialitas

Bukti Audit dikumpulkan dan tingkat materialitas secara


bersamaan
STRATEGI AUDIT AWAL

Dalam mengembangkan strategi audit awal untuk


sebuah asersi, auditor menetapkan empat unsur
berikut:
• Tingkat risiko pengendalian taksiran yang
direncanakan. Stratergi audit awal dibagi menjadi dua
• Luasnya pemahaman atas pengendalian intern macam, yaitu:
yang harus diperoleh. • Pendekatan terutama substantif
• Pengujian pengendalian yang harus dilaksanakan • Pendekatan risiko pengendalian rendah
untuk menaksir risiko pengendalian.
• Tingkat pengujian substantif yang direncanakan
untuk mengurangi risiko audit ke tingkat yang
cukup rendah.
Perbedaan Strategi Audit

Anda mungkin juga menyukai