CPOB
CPOB
CPOB DAN
STABILITAS
PENGERTIAN dan TUJUAN
CPOB adalah tata cara pembuatan obat yang baik, yang merupakan
pedoman wajib bagi semua industri farmasi, agar menghasilkan
produk yang berkhasiat, aman, dan bermutu.
Pengkajian mutu produk (PQR) secara berkala dilakukan tiap tahun minimum
tiga bets produksi, hendaklah dilakukan terhadap semua obat terdaftar,
termasuk produk ekspor, dengan tujuan untuk:
- membuktikan konsistensi proses,
- kesesuaian dari spesifikasi bahan awal, bahan pengemas dan produk jadi,
- untuk melihat tren dan mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan untuk
produk dan proses.
ASPEK 2 - Personalia
3 Personel Kunci
Ka. Produksi
Ka. QC
Ka. QA
-Ketiganya harus lah Apoteker Purna Waktu
ASPEK 2 - Personalia
● Quality Assurance : memastikan bahwa produk jadi yang telah selesai diproduksi
memenuhi mutu dan keamanan sehingga dapat dilakukannya pelulusan produk ke
masyarakat.
ASPEK 3 – Bangunan dan Fasilitas
gelas (juga untuk pelapis) Pengolahan bahan baku yang bereaksi terhadap baja tahan
karat
lain-lain, misalnya politetrafluoroetilen (PTFE); Pengolahan bahan baku yang bereaksi dengan bahan di butir
polypropylene(PP); polyvinylidenedifluoride (PVDF); (a), (b), (c) tersebut di atas, tetapi tidak bereaksi dengan PTFE,
dan perfluoroalkoxy. PP, PVDF dan perfluoroalkoxy
uPVC(unplasticized polyvinylchloride) Untuk peralatan pengolahan air yang belum dimurnikan misal:
tabung penukar kation-anion dan pelunak air.
MERAH : REJECT
MENDISKUSIKAN PLAN
SP : SIPA KA.PRODUKSI KUNING : KARANTINA
PRODUKSI HIJAU : LOLOS
SAMPLE PERTINGGAL
ASPEK 5 – Produksi
ASPEK 5 – Produksi
ASPEK 5 – Produksi
ASPEK 5 – Produksi
ASPEK 5 – Produksi
ASPEK 6 – Cara Penyimpanan Obat Yang Baik
Industri farmasi tentu saja mempunyai warehouse atau gudang untuk menyimpan
bahan-bahan baku, bahan kemas, hingga obat jadi.
Penyimpanan (Suhu, Rh dll), Tata letak, Label dll harus disesuaikan dengan
kondisi dari bahan baku maupun produk jadi sesuai yang dipersyaratkan atau
berdasarkan COA.
Pengawasan Mutu dilakukan oleh bagian QC pada saat proses produksi sedang berlangsung.
Semua metode analisa yang digunakan harus sudah melewati validasi metode analisa.
Pengambilan sampel bahan awal dapat dibedakan menjadi 3 dengan kondisi tertentu sebagai
berikut :
Audit Mutu merupakan program evaluasi untuk melihat seberapa baik industri
menjalankan CPOB
Jika ada kesalahan atau ketidak sesuaian pada operasional istilah yang digunakan
adalah “TEMUAN”
Product
defect
Sample
Keluhan Recall
Pertinggal
Pharmacovig No Batch dan
ilance BR
ASPEK 9 – Penanganan Keluhan
Penyimpanan Dokumen:
Catatan bets harus disimpan selama satu tahun setelah tanggal kedaluwarsa
bets atau lima tahun setelah diluluskan bets oleh Pemastian Mutu, yang mana
yang lebih lama.
ASPEK 11 – Kegiatan Alih Daya
Design
Instalasi
Operasional
Kinerja
ASPEK 12 – Kualifikasi dan Validasi
ASPEK 12 – Kualifikasi dan Validasi
Kualifikasi
Jenis Pengertian
Factory Acceptance Testing (FAT)/Site Adalah Inspeksi dan pengujian system statis dan / atau
dinamis atau komponen system utama untuk mendukung
Acceptance Testing (SAT) kualifikasi system peralatan yang dilakukan dan
didokumentasikan dilokasi pemasok
Kualifikasi
Jenis Pengertian
Kualifikasi Instalasi (KI) Untuk menjamin dan mendokumentasikan bahwa sistem atau
peralatan yang diinstalasisesuai dengan spesifikasi yang
tertera pada dokumen pembelian, manual alat ybs dan
pemasangannya dilakukan memenuhi spesifikasi yang
telah ditetapkan.
Memastikan bahwa system atau peralatan telah dipasang
sesuai rencana desain yang telah ditentukan (GMP
complience)
Kualifikasi Operasional (KO) Untuk menjamin dan mendokumentasikan bahwa sistem atau
peralatan yang telah diinstalasi bekerja (beroperasi) sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan.
Memastikan bahwa kapasitas mesin atau peralatan secara
actual dan operasional telah sesuai dengan rencana design
yang telah ditentukan
Kualifikasi Kinerja (KK) Untuk menjamin dan mendokumentasikan bahwa sistem atau
peralatan yang telah diinstalasi bekerja (beroperasi) sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan dengan cara
menjalankan sistem sesuai dengan tujuan penggunaan.
Validasi
Jenis Validasi :
Validasi Proses
Validasi Metode analisa
Validasi Pembersihan
Validasi
Validasi Proses,
Tindakan pembuktian bahwa proses yang dilakukan dan keterulangannya
dapat memberikan hasil produk jadi yang memenuhi spesifikasi dan atribut
mutu yang ditetapkan sebelumnya.
Validasi
Validasi
Validasi
Validasi Pembersihan, Biasanya dilakukan pada alat yang bersentuhan langsung
dengan obat, merupakan Tindakan pembuktian bahwa prosedur pembersihan suatu
peralatan pengolahan, mampu membersihkan sisa bahan aktif obat dan zat pembersih
yang digunakan untuk proses pencucian dan juga dapat mengendalikan cemaran
mikroba pada tingkat yang dapat diterima
Sarana Penunjang Kritis
Water Sistem
RAW MULTIMEDIA
SOFT REVERSE PURIFED
FILTER & OSMOSIS
WATER CARBON AKTIF WATER & EDI
WATER
DESTILASI HPW
PURIFED
WATER
BIDESTILA
SI W.F.I
Sarana Penunjang Kritis
Penggunaan Air
Sarana Penunjang Kritis
Penggunaan Air
Sarana Penunjang Kritis
HVAC
HEAT VENTILATION AIR CONDITIONER
Sistem yang mengkondisikan lingkungan, melalui pengendalian
suhu, kelembapan, pergerakan udara, dan partikel udara
Nama Bagian Fungsi
Flow rate control Menyesuaikan Volume udara dan
mengontrol tekanan
Control Damper Penyesuaian akhir volume udara
Heating unit Memanaskan udara dan Menyesuaikan
suhu
Cooling Coil Mendinginkan udara dan mengatur
kelembapan
Humidifier Menyesuaikan kelembapan udara bila
terlalu rendah
Filter / HEPA Filter Menyaring partikel udara
Ducting Tempat jalannya udara
Sarana Penunjang Kritis
Sarana Penunjang Kritis
Sarana Penunjang Kritis
Sarana Penunjang Kritis
Udara bertekanan
+
-
Produksi : Steril
RUANG PRODUKSI KORIDOR
-
+
Uji Stabilitas
Zona Iklim IV B
Jenis Suhu dan Rh Waktu